Menuju konten utama

Gempa Lombok-Bali: PLN Segera Pulihkan Pasokan Listrik di NTB

Hingga saat ini, sekitar 26 MW beban pelanggan PLN masih padam menunggu perbaikan jaringan listrik dan pembangkit yang terdampak.

Gempa Lombok-Bali: PLN Segera Pulihkan Pasokan Listrik di NTB
Foto aerial kerusakan bangunan akibat gempa bumi di Desa Sajang, Lombok Timur, NTB, Senin (30/7/2018). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

tirto.id - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) sebut akan segera memulihkan gangguan distribusi listrik di sejumlah daerah yang terdampak gempa bumi yang terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) Minggu (5/8/2018) malam.

Direktur Bisnis Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara PLN, Djoko R. Abumanan menyampaikan bahwa PLN Wilayah NTB berusaha sigap mengatasi gangguan distribusi listrik yang terdampak gempa.

"Pasca gempa, tim langsung bergerak cepat untuk mengecek kondisi dan aset kelistrikan. Tim juga secara bertahap memulihkan listrik di daerah padam sesuai dengan SOP saat penanganan pasca bencana. Para petugas juga tetap mengutamakan keamanan untuk antisipasi gempa susulan," ujar Djoko dalam siaran persnya pada Senin (6/8/2018).

Djoko menyebutkan beberapa daerah yang sempat padam sebelumnya, seperti Kota Mataram, Lombok Tengah, serta sebagian besar Lombok Timur dan Lombok Barat, saat ini listriknya telah kembali menyala.

Sementara, untuk Kabupaten Lombok Utara dan sebagian Lombok Timur yang berada di bagian utara saat ini masih mengalami pemadaman akibat adanya beberapa infrastruktur jaringan dan gardu yang mengalami kerusakan, sehingga layanan listrik masih bertahap untuk penormalannya.

Pusat gempa terjadi di darat dengan kedalaman 10 kilometer (Km) pada 27 Km Timur Laut Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Sesaat gempa terjadi, Sistem Lombok yang menyuplai listrik di kota Mataram dan sekitar sebagian besar padam. Sementara itu, di Sistem Lombok sendiri, beban pelanggan PLN terlayani 99 megawatt (MW) dari kondisi Minggu malam yang hanya 50 MW. Hingga saat ini, sekitar 26 MW beban pelanggan PLN masih padam menunggu perbaikan jaringan listrik dan pembangkit yang terdampak.

"Sedangkan sistem kelistrikan Sumbawa dan Bima semua sudah pulih normal," ujar Djoko.

Djoko mengatakan para petugas PLN yang bersiaga masih terus mengantisipasi dampak gempa yang terjadi, sehingga pemantauan di beberapa titik dilakukan secara remote. Sementara itu, tim di lapangan yang memulihkan listrik di lokasi yang terdampak segera mengamankan aset kelistrikan di sekitar gedung dan rumah warga.

“Kami terus melakukan monitoring dan koordinasi dengan unit-unit pelayanan di wilayah NTB. Selanjutnya, tim PLN di NTB akan didukung oleh rekan-rekan PLN dari Jawa Timur dan Bali untuk bantuan personil, peralatan dan materialnya demi pemulihan total listrik di NTB," ujar Djoko.

Ia kemudian mengatakan bahwa pihaknya telah membuka posko di sekitar wilayah terdampak dan segera memberikan bantuan penanganan bagi warga korban gempa bumi. Gempa yang berpusat di wilayah timur laut Lombok Utara, NTB ini, diketahui merusak bangunan rumah warga, gedung dan beberapa infrastruktur kelistrikan.

"PLN mengimbau kepada masyarakat serta pegawai PLN, anak perusahaan dan mitra kerja untuk tetap tenang, waspada dan mengikuti arahan serta informasi dari pemerintah daerah dan BPBD setempat serta diharapkan tidak terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami," pungkas Djoko.

Baca juga artikel terkait GEMPA LOMBOK atau tulisan lainnya dari Shintaloka Pradita Sicca

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Shintaloka Pradita Sicca
Penulis: Shintaloka Pradita Sicca
Editor: Yulaika Ramadhani