tirto.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah tenggara Buol, Sulawesi Tengah pukul 13:14 WIB, Kamis (10/8/2023).
BMKG Jakarta mencatat gempa bumi itu berpusat di darat, tepatnya di koordinat 0,64 lintang utara dan 121,46 bujur timur atau 38 km tenggara Buol dengan kedalaman 48 km.
BMKG mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
Untuk diketahui, sebagian besar wilayah Indonesia termasuk daerah rawan gempa. Merujuk pada data BMKG, selama 1976‐2006 saja, telah terjadi 3.486 gempa bumi dengan magnitudo lebih dari 6,0.
Dari segi penyebab, gempa bumi bisa dibedakan dalam 2 jenis. Pertama, gempa tektonik yang terjadi karena pergerakan/pergeseran lapisan batuan di kulit bumi, secara tiba‐tiba. Hal ini terjadi akibat pergerakan lempeng‐lempeng tektonik.
Gempa bisa juga terjadi karena aktivitas gunung api. Gempa jenis kedua ini disebut gempa bumi vulkanik. Pergerakan lapisan batuan di dalam bumi secara tiba‐tiba dapat menghasilkan energi yang dipancarkan ke segala arah berupa gelombang seismik.
Saat gelombang itu mencapai permukaan bumi, getarannya bisa merusak segala sesuatu seperti bangunan, dan dapat menimbulkan korban jiwa.
Editor: Anggun P Situmorang