Menuju konten utama

Gedung Bawaslu Sempat Terbakar

Lantai 2 Gedung Bawaslu sempat terbakar setelah terkena lemparan bom molotov. Api berhasil dipadamkan setelah dua orang personel brimob dan satpam bergegas mengambil alat pemadam kebakaran (apar) dan memadamkan api.

Gedung Bawaslu Sempat Terbakar
Bentrok antara massa aksi dan polisi kembali terjadi di depan Gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (222/5/2019). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Lantai 2 Gedung Bawaslu sempat terbakar setelah terkena lemparan bom molotov. Api berhasil dipadamkan setelah dua orang personel brimob dan satpam bergegas mengambil alat pemadam kebakaran (apar) dan memadamkan api.

"Enggak sempat masuk tapi di pinggiran kaca molotov-nya," ujar seorang Brimob.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi mengatakan sebagian massa aksi yang terlibat kerusuhan di Jakarta Barat tidak datang untuk memprotes hasil Pemilu 2019.

"Mereka datang kemari bukan untuk menyampaikan aspirasi. Niat jahat mereka murni untuk kerusuhan," ujarnya ditemui di Jl. Bridjen Katamso, Jakarta Barat, Rabu (22/5/2019) malam.

Ia juga mengatakan bahwa kepolisian, khususnya wilayah Jakarta Barat, sudah menangkap 165 orang dari massa aksi. Dari hasil penangkapan, didapatkan pula sejumlah barang bukti.

Proses pembubaran massa telah berlangsung sejak Selasa (21/5/2019) pukul 22.30. Semula dengan negosiasi, tapi massa tak kunjung bubar. Polisi lalu menggunakan gas air mata, tapi massa melawan dengan melempar batu, petasan, dan bom molotov.

Baca juga artikel terkait AKSI 22 MEI atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo, Dieqy Hasbi Widhana, Arbi Sumandoyo & Andrian Pratama Taher
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Gilang Ramadhan & Rio Apinino