tirto.id -
Pembatalan ini resmi disampaikan Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra dalam paparan kepada media di Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (21/3/2019).
"Kami sendiri sudah kirim surat ke McAllister (bos Boeing) kalau kami nyatakan untuk meng-cancel 49 unit,” ujar dia dalam kesempatan tersebut, Kamis (21/3/2019).
Pria yang akrab disapa Ari itu menegaskan bahwa keputusan perusahaan sudah bulat. Langkah Boeing yang tengah melakukan penyempurnaan Boeing 737 MAX 8 pun tak akan mengubah pendirian perusahaan untuk melakukan pembatalan pesanan itu.
“Sebetulnya kami yakin dengan produk boeing max 8 dan karena memang Garuda pengguna Boeing dari dulu dari awal," ungkap dia.
Namun, kepercayaan penumpang Garuda terhadap Boeing 737 MAX 8 sudah hilang sehingga perusahaan tak mungkin ambil risiko ditinggal penumpang dan terpaksa melakukan pembatalan tersebut.
“Lost confidence-nya itu dari penumpang. Penumpang itu sudah nggak mau pakai Max 8," ujar dia.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Agung DH