tirto.id - Ganjar Pranowo berjanji membantu Rio Haryanto melunasi utangnya kepada Manor Racing Team. Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jawa Tengah itu setelah bertemu dengan ibunda Rio Haryanto, Penny Indahwati, di Semarang pada Rabu (4/5/2016). Penny menyampaikan keluh kesah mengenai kurangnya dana untuk sisa balapan Formula 1 musim ini.
“Masih dibutuhkan Rp150 miliar agar Rio bisa terus bertanding pada sisa balapan tahun ini, kita akan carikan (kekurangan dana) itu. Kalau satu BUMN bisa bantu Rp10 miliar saja, maka hanya dibutuhkan 15 BUMN. Tugas saya untuk menyampaikan pada Menteri BUMN yang telah ditugaskan,” ujar Ganjar.
Usai menyampaikan janji tersebut, Ganjar segera berupaya menelpon Menteri BUMN Rini Soemarno sekaligus Imam Nahrawi selaku Menteri Pemuda dan Olahraga. Namun sayang, yang bersangkutan sedang tidak bisa dihubungi.
Ganjar kemudian menghubingi beberapa direktur BUMN, diantaranya pimpinan Bank Mandiri, Pertamina, dan Garuda Indonesia. Saat melakukan pembicaraan, Ganjar mendesak agar ada upaya dari seluruh BUMN untuk membantu melunasi utang Rio dengan cara gotong royong.
Hal ini semakin mendesak karena utang kepada Manor Racing Team harus dilunasi paling lambat akhir Mei 2016 ini. Oleh karena itu, keluarga Rio Haryanto berharap pihak Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, terutama Ganjar Pranowo selaku gubernur, bisa ikut membantu pelunasan utang tersebut
“Pihak Manor Racing sudah memberikan pemberitahuan bahwa akhir Mei ini harus dibayarkan, jika tidak akan mengganti Rio dengan pembalap lain,” ungkap Penny. (ANT)
Editor: Iswara N Raditya