Menuju konten utama

Gagal Maju Pilgub, Mardani Siap Menangkan Sandiaga

Kegagalan Mardani Ali Sera bersanding dengan Sandiaga Uno di Pilkada DKI tidak membuatnya kecewa. Ia justru siap memenangkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang akan diusung oleh Partai Gerindra dan PKS.

Gagal Maju Pilgub, Mardani Siap Menangkan Sandiaga
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan bakal Calon Gubernur DKi Jakarta Sandiaga Uno di kediaman Prabowo di Jl. Kertanegara, Jakarta, kamis, (22/9). TIRTO/Andrey Gromico.

tirto.id - Nama politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera selama ini santer disebut akan bersanding dengan Sandiaga Uno pada Pilgub DKI Jakarta 2017. Belakangan ini, Sandiaga justru disandingkan dengan nama lain, seperti Anies Baswedan.

Namun, kegagalan dirinya bersanding dengan Sandiaga tidak membuatnya kecewa. Ia justru siap memenangkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang akan diusung oleh Partai Gerindra dan PKS.

“Keputusan apa pun insya Allah yang terbaik untuk warga Jakarta. Kalau sudah diumumkan dan kita bersatu untuk memenangkannya," kata Mardani di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Jumat, seperti dilansir Antara.

Menurut Mardani, apa pun keputusan dari koalisi dan untuk kepentingan yang lebih besar maka PKS harus rela dan harus memenangkannya.

"Nanti akan diumumkan dan warga Jakarta punya harapan baru dengan pemimpin yang baru," kata Mardani.

Adapun nama yang kemungkinan besar diusung oleh Gerindra dan PKS sebagai Cagub dan Cawagub DKI Jakarta adalah Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Namun, sampai berita ini ditulis, belum diketahui posisi untuk Anies dan Sandiaga, Prabowo yang akan mengumumkan secara langsung.

Sebelumnya, Mardani yang digadang-gadang PKS akan berpasangan dengan kader Gerindra, Sandiaga Uno. Namun, peta politik sepertinya berubah, apalagi setelah Koalisi Cikeas memutuskan untuk mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni sebagai kandidatnya.

Seperti diberitakan pada Kamis (22/9/2016) kemarin, nama Sandiaga Uno dan Anies Baswedan sempat disetor ke Koalisi Kekeluargaan. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarif Hasan mengatakan, pertemuan antara empat partai koalisi dalam Pilkada Jakarta pada Rabu (21/9/2016) malam sudah mengerucutkan nama calon kandidat, namun Gerindra tetap menginginkan Sandiaga Uno sebagai calon gubernur Jakarta.

"Pertemuan tadi malam antara Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN sudah mengerucutkan nama calon. Komunikasi dengan Gerindra dan PKS tetap terbuka namun Gerindra ingin Sandiaga tetap nomor satu [calon gubernur]," kata Syarif.

Syarif menjelaskan, Gerindra rela menjadikan Sandiaga sebagai cawagub asalkan cagub yang diajukan empat partai koalisi memiliki elektabilitas lebih tinggi dibandingkan Sandiaga.

Karena itu, menurut dia, empat partai koalisi sebenarnya ingin Gerindra lebih sangat terbuka khususnya dalam pencalonan di Pilkada Jakarta. "Gerindra tetap terbuka namun ada syarat-syarat tertentu yaitu menginginkan Sandiaga tetap nomor satu," ujarnya.

Namun, negosiasi antara Partai Gerindra dan partai lain yang yang tergabung di Koalisi Kekeluargaan tidak menemukan kata “sepakat” yang pada akhirnya memutuskan untuk mengusung calon masing-masing. Partai Demokrat, PAN, PPP, dan PKB memilih untuk mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, sedangkan Gerindra dan PKS memilih mengusung Sandiaga.

Baca juga artikel terkait PILGUB DKI JAKARTA atau tulisan lainnya dari Abdul Aziz

tirto.id - Politik
Reporter: Abdul Aziz
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz