tirto.id - Calon Wakil Gubernur Jakarta Nomor Urut 1, Suswono, meyakini program river way yang ditawarkan oleh pasangan calonnya, Ridwan Kamil (RK), saat debat akan terealisasikan apabila terpilih dalam kontestasi Pilkada 2024. Menurut dia, situasi yang ada di Indonesia tidak akan menyulitkan jalannya program tersebut.
“Nah kenapa di Jakarta tidak bisa? Sama-sama juga punya sungai, punya air, airnya sama kan,” ujar Suswono saat ditemui awak media di pusat perbelanjaan Sarinah, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/10/2024).
Suswono mengatakan, pengalaman yang dimiliki Ridwan Kamil tidaklah sedikit. Pun dia menyebut, pengetahuan yang dimiliki RK akan pembangunan transportasi juga tidak bisa dianggap remeh.
“Pak RK kan orang yang pernah bekerja di Amerika, pernah bekerja di Hongkong. Yang pengalaman di berbagai luar negeri juga cukup banyak. Dan dia suka dan sering keliling dunia menyaksikan banyak lalu lintas melalui sungai kan,” kata Suswono.
Suswono menyebut, program yang ditawarkannya ini merupakan kemauan politik. “Kalau ada kemauan politik apalagi ditunjang dengan juga dukungan anggaran yang memadai, semuanya bisa dikerjakan,” ujar politikus PKS.
Namun, Mantan Menteri Pertanian Republik Indonesia ini mengatakan, persoalan transportasi darat akan menjadi hal utama sebelum program River Way digenjot.
“Kan tentu yang utama tentu ya menyelesaikan persoalan yang di darat sambil simultan kita juga membenahi sungai. Artinya karena siapa tahu ternyata bisa dipercepat,” kata dia.
Salah satu proritasnya, kata Suswono, adalah menambah frekuensi Transjakarta. “Misalnya Transjakarta memperpanjang misalnya sampai Bogor, dari Bekasi sampai ke Banten ya,” kata dia.
“Kemudian integrasi antarmoda. Nah itu yang sebetulnya yang lebih dipentingkan. Karena kalau itu integrasi antarmoda bisa berjalan dengan baik, pasti kelas menengah ke atas akan memanfaatkan itu,” sambung dia.
Oleh karena itu, menurut dia, program River Way ini nantinya akan dibarengi dengan membenahi transportasi darat sebagai prioritas utamanya.
“Saya kira, ya tetap dibenahi prioritas darat. Tetapi sambil nanti mungkin secara simultan mana dulu yang capai. Barangkali nanti tahun keberapa baru bisa,” pungkas dia.
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Anggun P Situmorang