tirto.id - Musisi Ahmad Dhani sempat menuai protes dalam video yang diunggahnya karena ada komentar pria yang menyebut Banser itu idiot.
"Saya Fery yang dari blog videonya mas Dhani yang mengucapkan kata yang tidak semestinya bagi Banser, atau yang terasa menyinggung Banser dan simpatisannya dan juga umat muslim sedunia," ujar Fery dalam video yang diunggah di Youtube, Selasa (28/8/2018).
Pria yang mengaku bernama Fery ini terlihat di video yang diunggah di akun instagram Ahmad Dhani, @ahmaddhaniprast, dan menuai protes dari beberapa pihak, termasuk GP Ansor.
"Saya pribadi dari lubuk hati yang paling dalam mengucapkan minta maaf dengan tulus kepada Banser, simpatisannya dan umat muslim se-Indonesia pada umumnya, dapat memaafkan kesalahan saya pada waktu itu. Dan saya berjanji tidak akan mengulangi lagi ucapan yang sekiranya tidak pantas untuk diucapkan seperti waktu itu," jelas Fery.
Selain itu, ia juga mengklarifikasi bahwa ia tak lagi terlibat dalam keanggotaan FPI. "Saya sudah sangat lama tidak aktif di keanggotaan FPI dan sekiranya rekan-rekan FPI bisa memaafkan saya," katanya.
"Untuk menyambut pileg dan pilpres, mari kita jaga bersama, supaya tidak ada ribut-ribut yang tidak berarti seperti ini," lanjutnya.
Di sisi lain, Ahmad Dhani sempat mengaku tidak tahu pria berambut gondrong yang menyebut "Banser idiot" dalam video yang ia rekam. Padahal pria yang ternyata bernama Fery ini duduk berdekatan dengan Dhani. “Saya tidak tahu. Banyak relawan yang masuk ke hotel saya,” kata politikus Partai Gerindra ini.
Di media sosial beredar video Dhani sedang berada di Hotel Majapahit, Surabaya, pada Minggu 26 Agustus 2018. Ia mengaku tidak bisa keluar dari hotel menghadiri deklarasi #2019GantiPresiden karena diadang pengunjuk rasa. Sedianya deklarasi akan dimulai dengan long march mengitari kawasan Tugu Pahlawan, sembari meneriakkan yel-yel serta lagu ‘2019 Ganti Presiden’ mulai pukul 07.30 WIB.
Namun, tiba-tiba muncul massa tandingan berseragam Banser, sehingga terjadi bentrokan. Polisi memisahkan mereka, tapi massa yang menolak deklarasi tersebut melanjutkan kegiatan dengan mengepung hotel tempat Dhani menginap.
Dhani sempat menyebut para pendemonya sebagai idiot. Kata ini ia gunakan lantaran biasanya orang berunjuk rasa untuk mengkritik penguasa atau pemerintah, bukan oposisi seperti dirinya. “Lucu, idiot-idiot ini, mendemo orang yang tidak berkuasa. Jadi saya tidak bisa keluar, mohon maaf pada teman-teman yang deklarasi,” kata dia dalam video tersebut.
Editor: Maya Saputri