Menuju konten utama

Faktor Penyebab Kacaunya Ekonomi Indonesia di Awal Kemerdekaan

Ada beberapa faktor penyebab kacaunya ekonomi yang terjadi di Indonesia pada awal kemerdekaan, berikut penjelasannya.

Faktor Penyebab Kacaunya Ekonomi Indonesia di Awal Kemerdekaan
Personel kepolisian menyelesaikan gambar bertema kemerdekaan di atap salah satu gedung di Polres Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (10/8/2020). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/wsj.

tirto.id - Keadaan ekonomi pada masa awal kemerdekaan mengalami kekacauan dan masih berhubungan erat dengan sejarah pasca proklamasi atau setelah penjajahan Jepang. Pergantian kekuasaan kepada pemilik tanah ini memerlukan sejumlah upaya untuk mengatasi masalah ekonominya.

Dikutip dari Nansy Rahman dalam Sejarah Indonesia (2020), ada beberapa permasalahan yang menyebabkan kacaunya ekonomi Indonesia. Di antaranya terjadi inflasi tinggi, blokade ekonomi Belanda, dan kosongnya kas negara.

Lantas, mengapa pada masa awal kemerdekaan kondisi perekonomian bangsa Indonesia dikatakan sangat memprihatinkan? Untuk mengetahui penyebab utama timbulnya kesulitan ekonomi, Anda bisa membaca penjelasan berikut.

Penyebab Kondisi Ekonomi Indonesia yang Sulit pada Awal Masa Kemerdekaan

Penyebab utama timbulnya kesulitan ekonomi Indonesia masa pendudukan Jepang adalah maraknya pekerjaan tanpa upah, penculikan, dan lain-lain. Keadaan ekonomi pada masa awal kemerdekaan pun mengalami kekacauan karena terjadinya inflasi yang cenderung tinggi.

Oleh sebab itu, kondisi transaksi maupun sistem perekonomian bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan masih sangat buruk.

Proses pergantian pemerintah dari kolonial ke Republik menimbulkan gejolak di semua aspek kehidupan bernegara. Dalam Sejarah Indonesia Modern 1200 – 2004 (2007: 470), Ricklefs menjelaskan, pada awal kemerdekaan, belum ada hal-hal yang memberikan dampak kemakmuran kepada rakyat.

Hal ini senada dengan paparan Soedrajat Djiwandono, dkk, dalam Sejarah Bank Indonesia Periode I: 1945 – 1959 (2005: 5) yang menyatakan, kondisi ekonomi pada awal kemerdekaan dapat dikatakan mengalami kemandegan, baik secara mikro maupun makro.

Padahal, pada masa kolonial, perekonomian Indonesia sangat maju melalui sektor perkebunan. Tetapi, pemerintah belum mampu mengendalikan sektor tersebut untuk memperbaiki kondisi perekonomian negara.

Secara garis besar, faktor yang menyebabkan kacaunya ekonomi Indonesia saat itu ialah belum stabilnya kondisi politik Indonesia pasca-kemerdekaan.

Permasalahan pembentukan alat kelengkapan negara yang berlarut-larut dan masalah sosial di wilayah-wilayah Indonesia menghambat pemerintah untuk bergerak cepat membenahi perekonomian.

Berikut faktor penyebab kacaunya ekonomi Indonesia di awal kemerdekaan.

  • Mandegnya perekonomian nasional
  • Kurang diberdayakannya sektor perkebunan sebagai pemasok anggaran
  • Kurang atau tidak stabilnya perpolitikan
  • Masalah pembentukan alat-alat kelengkapan negara
  • Adanya pergerakan di berbagai daerah
  • Masih beredarnya mata uang Jepang
  • Indonesia belum punya mata uang
  • Keterlambatan pengiriman ekspor akibat blokade ekonomi Belanda
  • Inflasi yang tidak dapat diprediksi, namun meningkat
  • Kosongnya anggaran atau kas negara
  • Pengeluaran yang meningkat akibat pembentukan lembaga negara

Upaya Pemerintah Mengatasi Kekacauan Ekonomi di Awal Kemerdekaan

R. Z Leirissa, dkk, dalam Sejarah Perekonomian Indonesia (2012: 85), menyebutkan bahwa proses pemulihan ekonomi yang berjalan sangat lamban. Namun, pemerintah juga tidak tinggal diam dalam permasalahan tersebut.

Berikut ini beberapa upaya yang dilakukan pemerintah, yaitu:

  • Melakukan diplomasi beras ke India.
  • Melakukan hubungan dagang dengan luar negeri.
  • Melaksanakan Konferensi Ekonomi.
  • Melakukan pinjaman nasional.
  • Membentuk Badan Perancang Ekonomi.

Baca juga artikel terkait EKONOMI INDONESIA atau tulisan lainnya dari Alhidayath Parinduri

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Alhidayath Parinduri
Penulis: Alhidayath Parinduri
Editor: Alexander Haryanto
Penyelaras: Yuda Prinada