Menuju konten utama

Fakta Malaysia Deklarasi Jadi Negara Maju 2025

Malaysia dikabarkan akan mendeklarasikan diri menjadi negara maju pada 2025. Berikut faktanya berdasarkan data ekonomi negara.

Fakta Malaysia Deklarasi Jadi Negara Maju 2025
menara petronas kuala lumpur malaysia

tirto.id - Negeri Jiran Malaysia dikabarkan akan mendeklarasikan diri menjadi negara maju pada 2025. Benarkah Malaysia akan mendeklarasikan diri menjadi negara maju tahun depan?

Kabar soal Malaysia akan menjadi negara maju 2025 beredar melalui media sosial. Unggahan yang viral di media sosial menyebarkan narasi bahwa Malaysia 20 tahun lebih cepat dari Indonesia untuk menjadi negara maju.

Narasi perbandingan antara Malaysia dan Indonesia tersebut nyatanya menyita perhatian warganet. Sebagian percaya dengan narasi tersebut, namun ada juga yang skeptis dan mempertanyakan dari mana klaim tersebut berasal.

Sebagian warganet membandingkan kondisi Indonesia dan Malaysia dalam berbagai aspek, mulai dari ekonomi, sosial, hingga politik. Ada yang menilainya lebih baik, ada juga yang sebaliknya.

Deklarasi sebuah negara menjadi negara maju adalah sesuatu hal yang besar, sehingga menyita perhatian masyarakat dalam negeri. Terlebih, Malaysia adalah negara sahabat Indonesia yang sama-sama menyandang status sebagai negara berkembang sejak ia merdeka pada 1957.

Negara ini juga memperoleh masalah sosial-ekonomi yang mirip seperti Indonesia, seperti middle-income trap, pengangguran tinggi, hingga kesenjangan sosial. Namun, beberapa tahun belakangan, Malaysia mengklaim berhasil menekan jumlah masyarakat miskin di negaranya.

Tak hanya itu, Pemerintah Malaysia menilai bahwa negaranya berhasil mendorong pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) . Kemajuan ekonomi ini meningkatkan optimisme Malaysia untuk mencapai status negara maju dalam waktu dekat.

Fakta Malaysia Deklarasi Negara Maju 2025

Ada banyak aspek yang diperlukan suatu negara untu menyandang status sebagai negara maju. Mengutip Investopedia, negara maju adalah negara yang tingkat pertumbuhan ekonomi dan keamanannya relatif tinggi.

Indikator negara maju bisa dilihat dari banyak aspek, salah satu yang utama adalah produk domestik bruto. Beberapa ekonom menganggap bahwa syarat menjadi negara maju adalah memiliki PDB per kapita sebesar 12.000 - 15.000 dolar AS.

Ada juga yang menganggap suatu negara baru bisa disebut sebagai negara maju jika memiliki PDB di atas 25.000 dolar AS. Selain itu, angka kemiskinan, jumlah pengangguran, angka harapan hidup, dan kesejahteraan penduduk juga dapat memengaruhi status negara maju.

Lantas, apakah Malaysia sudah memenuhi aspek-aspek tersebut? Berikut ini beberapa fakta kondisi ekonomi di Malaysia yang akan mendeklarasikan diri sebagai negara maju:

1. Deklarasi negara maju adalah visi Istana 2025

Deklarasi Malaysia menjadi negara maju adalah visi Pemerintah Malaysia untuk tahun 2025. Melansir Malaysiakini, visi tersebut sudah dirancang pemerintah selama 30 tahun terakhir.

Visi deklarasi Malaysia sebagai negara maju awalnya menjadi target Istana pada 2020. Namun, visi tersebut gagal terlaksana pada 2020.

Menurut mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahatir Mohammad, Malaysia gagal mencapai visi negara maju 2020 karena terlalu fokus dalam meningkatkan PDB. Ditambah kondisi pandemi COVID-19 sempat memicu ketidakstabilan ekonomi di negara tersebut.

Hal ini menyebabkan pemerintah menyiapkan target baru, yaitu visi Malaysia negara maju 2025. Demi meraih visi tersebut, Pemerintah Malaysia akan berfokus untuk meningkatkan daya beli masyarakatnya di samping pendapatan nasional.

2. GDP Malaysia 2023 meningkat

Pemerintah Malaysia mengklaim bahwa gross domestic product (GDP) atau PDB negaranya meningkat pada 2023. Berdasarkan data dari World Economics, PDB Malaysia 2023 mencapai 1.596 triliun dolar AS.

Nilai PDB Malaysia 37 persen lebih besar dari perkiraan resmi. Masih menurut World Economics, PDB Malaysia akan meningkat menjadi 1.666,21 triliun dolar AS pada 2024.

3. Data Kemiskinan di Malaysia

World Bank menyebut bahwa pemerintah Malaysia berhasil menemukan kebijakan yang efektif mengurangi kemiskinan. Menurut World Bank, kebijakan fiskal seperti pajak, subsidi, dan transfer telah mengurangi kemiskinan di Malaysia hingga 0,9 poin persentase.

Sayangnya, tingkat kemiskinan absolut di Malaysia adalah 6,2 persen pada 2022 dengan kemiskinan perkotaan meningkat secara signifikan menjadi 4,5 persen pada 2022.

4. Nilai ringgit Malaysia terhadap dolar AS menguat 2024

Pemerintah Malaysia mengumumkan bahwa nilai tukar mata uangnya terhadap dolar AS menguat pada 2024. Per tahun 2024, nilai 1 ringgit Malaysia sama dengan 0.208608 dolar AS atau 1 dolar AS sama dengan 4,33 ringgit.

Menurut Country Cassette, ringgit Malaysia berhasil menempati peringkat ke 44 sebagai negara dengan mata uang terkuat di dunia.

5. Jumlah pengangguran Malaysia turun

Masih berdasarkan data dari World Bank, jumlah pengangguran Malaysia memang relatif turun dalam beberapa tahun terakhir. Data terakhir yang dihimpun Wold Bank pada 2023 menunjukkan bahwa tingkat pengangguran nasional Malaysia turun 3,5 persen.

Sayangnya, meskipun pengangguran turun tingkat kesenjangan upah antara pekerja meningkat selama sepuluh tahun terakhir. Kesenjangan upah berkaitan dengan kategori pekerja berketerampilan tinggi dan rendah.

6. Pertumbuhan ekonomi Malaysia sempat melambat

Pertumbuhan ekonomi Malaysia, salah satu indikator penting untuk negara maju, sempat melambat selama satu tahun terakhir. Menurut World Bank, perlambatan pertumbuhan ekonomi Malaysia terjadi pada kuartal kedua (Q2) 2023

Pertumbuhan ekonomi Malaysia di kuartal pertama 2023 cukup baik, yaitu 5,6 persen. Sayangnya, angka tersebut turun pada kuartal kedua menjadi 2,9 persen.

Pertumbuhan sempat membaik pada kuartal ketiga 3,3 persen. Sehingga rata-rata pertumbuhan keseluruhan ekonomi Malaysia di tiga kuartal pertama 2023 adalah 3,9 persen.

Benarkah Malaysia Akan Jadi Negara Maju 2025?

Malaysia dapat mencapai visinya menjadi negara maju 2025 jika berhasil memenuhi indikator sebagai negara maju. Ini termasuk mencapai PDB minimal, penurunan jumlah kemiskinan dan pengangguran, pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.

Berdasarkan data di tahun 2023, indikator-indikator tersebut belum seluruhnya terpenuhi. Kendati demikian, data ekonomi Malaysia beberapa tahun terakhir menunjukkan tren positif dan perbaikan.

Pemerintah Malaysia perlu menetapkan kebijakan-kebijakan yang tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Kebijakan yang tepat mampu membuat Malaysia selangkah lebih dekat dengan status negara maju.

Baca juga artikel terkait INTERNASIONAL atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Aktual dan Tren
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yantina Debora