Menuju konten utama

Fakta Terbaru Kasus Jeffrey Epstein Libatkan Daftar Tokoh Dunia

Apa kasus Jeffrey Epstein dan bagaimana fakta terbarunya yang menyeret nama-nama tokoh besar dunia?

Fakta Terbaru Kasus Jeffrey Epstein Libatkan Daftar Tokoh Dunia
Jeffrey Epstein. FOTO/ AP

tirto.id - Dokumen Jeffrey Epstein yang berkaitan dengan kasus perdagangan seks dibuka pada Rabu (3/1/2024) lalu. Kasus Jeffrey Epstein melibatkan sederet orang ternama di dunia. Lantas, apa fakta-fakta terbarunya?

Jeffrey Epstein lahir di Brooklyn, New York, pada 1953. Ia seorang miliader yang kerap bergaul dengan kalangan selebritas, politisi, akademisi terkenal dan miliarder lainnya.

Epstein menghadapi tuduhan perdagangan seks pada 2005 silam. Epstein merekrut gadis-gadis untuk memberikan layanan seksual kepada dirinya dan teman-temannya.

Bahkan, para karyawan sang miliarder juga diduga melakukan pelecehan seksual terhadap gadis-gadis tersebut.

Jeffrey Epstein ditangkap pada Juli 2019 atas dugaaan kasus perdagangan seks dan terlibat konspirasi terkait kasus itu.

Jelang persidangan, ia ditemukan tewas di penjara. Tim medis New York City menyatakan Jeffrey Epstein meninggal akibat bunuh diri.

Hakim lalu memerintahkan untuk membuka dokumen pengadilan pada Januari 2024 terkait kasus Epstein.

Dokumen ini mencakup gugatan Virginia Giuffre yang dilayangkan terhadap Ghislaine Maxwell, rekan Epstein. Juga tercantum kesaksian para saksi dan bukti relevan dengan kasus tahun 2015 itu.

Ghislaine Maxwell ditangkap pada Juli 2020. Ia dinyatakan bersalah atas 5 dari 6 dakwaan. Maxwell dijatuhi hukuman 20 tahun penjara pada Juni 2022.

Fakta-fakta Baru Kasus Jeffrey Epstein

Mengutip laman The Guardian, dokumen Jeffrey Epstein setebal 900 halaman dibuka pada sore hari, Rabu (3/1/2024). Isinya mengungkap rekan Jeffrey Epstein dan beberapa tokoh ternama.

Banyak pihak berharap rilis tersebut turut menyertakan daftar klien dan rekan konspirator Jeffrey Epstein. Akan tetapi, fakta yang ditemukan dianggap tidak terlalu mengagetkan.

Mayoritas nama yang muncul justru tidak dituduh melakukan kesalahan. Mereka sudah dicantumkan dalam laporan berita acara atau selama proses hukum.

Sejumlah nama tersohor yang masuk dalam dokumen pengadilan di antaranya Pangeran Andrew (adik Pangeran Charles), Bill Clinton (eks Presiden AS), Michael Jackson, serta pesulap David Copperfield.

Time melaporkan, nama lain adalah Donald Trump (eks Presiden AS), Sarah Kellen, Jean-Luc Brunel, Bill Richardson, Leslie Wexner, Glenn Dubin, Alan Dershowitz, serta Marvin Minsky.

Seolah bertolak belakang dengan harapan masyarakat, dokumen pengadilan justru menampilkan banyak penuduh Jeffrey Epstein.

Juga ada anggota stafnya yang menceritakan kisah mereka terhadap media, ditambah daftar orang yang menjadi saksi di persidangan Ghislaine Maxwell.

Dokumen ini menegaskan orang-orang yang masuk daftar tidak dituduh melakukan pencabulan. Ada pula pihak yang selama ini menyelidiki kasus Jeffrey Epstein, seperti jaksa penuntut, jurnalis, hingga detektif.

Hubungan Bill Clinton & Jeffrey Epstein

Dokumen berikutnya Jeffrey Epstein dirilis pada Kamis (4/1/2024). Setidaknya terdapat 19 macam bagian dengan ketebalan mencapai 300 halaman.

Isinya tentang rekam medis penuduh Jeffrey Epstein, Virginia Giuffre. Ada pula pertukaran email antara Giuffre dengan Sharon Churcher, jurnalis yang membantunya menulis buku.

"Ketika saya melakukan penelitian bersama VF (Vanity Fair), dokumen itu sangat mengkhawatirkan, mengingat Bill Clinton masuk ke VF dan mengancam agar tidak menulis artikel perdagangan seks teman baiknya J E (Jefrrey Eipstein)," tulis Giuffre.

Mengutip laman Page Six seperti diwartakan The Guardian, Bill Clinton disebut mengunjungi editor Vanity Fair, Graydon Carter, di Times Square, pada 2007. Tujuannya menyangkal cerita John Connolly tentang Jeffrey Epstein.

Clinton ternyata tidak pernah mengunjungi Carter dan Connollymengatakan ceritanya belum selesai. Dia menunggu pengadilan Epstein berikutnya dan tidak akan menyebutkan nama temannya Clinton itu.

Via Telegraph, Graydon Carter membantah berita ancaman Clinton sembari menyebutkan "Hal ini jelas tidak terjadi,".

Di sisi lain, juru bicara Clinton mengungkap hubungan mantan Presiden AS itu dengan Jefrrey Eipstein. Disebutkan, pada 2002 dan 2003, Clinton melakukan 4 kali perjalanan dengan pesawat Jeffrey Epstein, satu ke Eropa, satu ke Asia, dan dua ke Afrika, termasuk penghentian hubungan kerja sama dengan Clinton Foundation.

Hubungan Pangeran Andrew & Jeffrey Epstein

Pertemuan antara Pangeran Andrew dan Jeffrey Epstein terjadi pada November 1999. Mereka pernah terpantau berjalan bersama di Central Park pada 2010. Posisi Jefrrey Eipstein ketika itu sudah menjadi narapidana kejahatan seksual.

Melalui wawancara dengan Newsnight yang dikutip Town & Country, Pangeran Andrew membantah tuduhan telah berhubungan seks dengan Virginia Giuffre.

"Saya tidak ingat pernah bertemu dengan wanita ini. Tidak ada sama sekali," tutur putra kedua Ratu Elizabeth II ini.

Ia mengaku pertemuan dengan Epstein di New York City pada 2010 termasuk sebuah kesalahan. Akan tetapi, dirinya tidak menyesali persahabatan yang dijalin bersama Jeffrey Epstein.

Pangeran Andrew juga tidak secara jelas mengungkapkan rasa simpati terhadap para korban dari tindakan temannya itu.

Baca juga artikel terkait JEFFREY EPSTEIN atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Dipna Videlia Putsanra