tirto.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengangkat Rida Mulyana sebagai salah satu komisaris baru PT Pertamina (Persero). Sosok Rida sangat kental sebagai pimpinan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Saat ini, ia masih menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Sebelum itu, Rida juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal EBTKE dan Direktur Jenderal Kelistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Selain menetapkan Rida, Erick Thohir juga merombak susunan direksi PT Pertamina. Erry Widiastono diangkat sebagai Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina, dan Atep Salyadi Dariah Saputra sebagai Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha (SPPU) PT Pertamina.
Susunan Komisaris dan Direksi baru Pertamina tersebut tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-198/MBU/09/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina dan Nomor : SK-199/MBU/09/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Pertamina yang ditandatangani pada Senin, 19 September 2022.
Corporate Secretary PT Pertamina, Brahmantya S Poerwadi menyampaikan, sebagai salah satu kewenangan pemegang saham, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) telah menetapkan susunan komisaris dan direksi baru Pertamina.
Dalam Surat Keputusan tersebut, pemegang saham juga memberhentikan dengan hormat Ego Syahrial dari jabatan Komisaris PT Pertamina, Mulyono dari jabatan Direktur Logistik dan Infrastruktur dan Iman Rachman dari jabatan Direktur SPPU PT Pertamina.
“Pertamina mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ego Syahrial, Bapak Mulyono dan Bapak Iman Rachman atas dedikasinya untuk Indonesia dan kontribusinya dalam pengelolaan bisnis Pertamina di tengah tantangan pandemi Covid-19,” tandas Brahmantya.
Untuk diketahui, Erry Widiastono sosoknya sudah dikenal di lingkungan Pertamina Group, karena sebelumnya ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina International Shipping (PIS) pada 13 Juni 2020. Sebelumnya, Erry juga pernah menduduki posisi sebagai Senior Vice President for Shipping PT Pertamina.
Sementara Atep Salyadi Dariah Saputra pernah memegang berbagai posisi strategis. Perusahaan pernah dijabat diantaranya Direktur Utama PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) sebagai lembaga pemeringkat perusahaan dan instrumen pasar modal yang terpercaya di Indonesia.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang