tirto.id - Calon legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) Eggi Sudjana mendatangi kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat pada Selasa (23/10/2018).
Dia bersama dengan Aliansi Advokasi Caleg Muslim mendesak MUI mengeluarkan fatwa untuk memilih caleg dan capres-cawapres yang didukung oleh partai yang tidak mendukung penista agama.
Partai yang mendukung penista agama menurut Eggi adalah PDIP, Golkar, Nasdem, Hanura, PKB, dan PPP.
Eggi juga menuntut fatwa hukum memilih capres-cawapres yang tidak melaksanakan janji kampanye. Menurut Eggi, apa yang dilakukan MUI sekarang berlawanan dengan tindakannya dahulu.
Eggi mengatakan, seharusnya Joko Widodo termasuk dalam kategori pemimpin yang tidak menepati janjinya, sehingga seharusnya MUI menolak, bukan malah mendukung capres nomor urut 01 tersebut.
"Pada 2015 KH Ma'ruf Amin mengatakan untuk pemimpin yang ingkar janji tidak boleh dipilih lagi, bahkan berdosa. Tapi sekarang kenapa malah jadi wakilnya?" ujar Eggi.
Lebih lanjut, ia meminta Ketua Umum MUI non-aktif sekaligus cawapres Jokowi, Ma'ruf-Amin untuk melepas jabatannya karena bisa terjadi konflik kepentingan.
"Jangan berkilah-kilah, kami juga punya mengerti Alquran dan sunah, harus benar-benar. Jangan karena kepentingan KH Ma'ruf Amin dibela, itu lebih jahat lagi," lanjut Eggi.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Dipna Videlia Putsanra