tirto.id - Pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kejaksaan Agung RI diwajibkan untuk membawa sejumlah dokumen sebagai persyaratan seleksi administrasi yang digelar 20 November hingga 6 Desember 2019.
Persyaratan dokumen yang wajib dibawa saat seleksi berupa dokumen asli dan fotocopy dan 2 berkas lamaran meliputi:
1. Surat lamaran secara tertulis ditujukan kepada Jaksa Agung Muda Pembinaan U.p. Kepala Biro Kepegawaian Kejaksaan Agung Republik Indonesia;
2. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau surat keterangan telah melakukan rekaman kependudukan yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DUKCAPIL);
3. Apabila domisili pelamar tidak sesuai dengan alamat KTP, yang bersangkutan harus membuat surat keterangan dari Lurah/Kepala Desa yang menyatakan yang bersangkutan telah berdomisili ditempat tersebut;
4. Daftar Riwayat Hidup singkat;
5. Fotocopy Ijazah dan Transkrip Nilai Akademik;
6. Fotocopy Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku sesuai dengan profesi;
7. Fotocopy Sertifikat/Ijazah Komputer;
8. Fotocopy Sertifikat/Ijazah TOEFL;
9. Surat Keterangan belum menikah dari Lurah / Kepala Desa (asli dan foto copy) bagi pelamar, Jabatan Jaksa Ahli Pertama, Jabatan Pranata Komputer Ahli Pertama, Jabatan Auditor Ahli Pertama, Jabatan Pranata Laboratorium Ahli Pertama, Jabatan Pengolah Data Perkara dan Putusan, Jabatan Pranata Barang Bukti, Jabatan Perawat Pelaksana/Terampil, Jabatan Bidan Pelaksana/Terampil, Jabatan Asisten Apoteker Pelaksana/Terampil, dan Jabatan Perawat Gigi Pelaksana/Terampil;
10. Pas foto terbaru dengan latar belakang merah ukuran 4 cm x 6 cm sebanyak 4 lembar (laki-laki tidak berambut panjang);
11. Melampirkan surat Akta Kelahiran (asli dan fotocopy);
12. Surat pernyataan bersedia ditempatkan di kantor Kejaksaan seluruh Indonesia di atas kertas bermaterai Rp6000;
13. Surat Pernyataan bersedia mengabdi pada Kejaksaan Republik Indonesia dan tidak mengajukan pindah dengan alasan apapun sekurang-kurangnya selama 10 (sepuluh) tahun sejak TMT PNS di atas kertas bermaterai Rp. 6000;
14. Surat pernyataan tidak sedang terlibat perkara pidana atau tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 tahun atau lebih serta tidak pernah terlibat kasus narkoba di atas kertas bermaterai Rp6.000;
15. Surat pernyataan siap menerima sanksi hukum berupa sanksi administrasi, pidana maupun perdata apabila pada waktu melamar dengan sengaja memberikan surat keterangan atau bukti yang tidak benar.
Masing-masing berkas lamaran CPNS Kejaksaan Agung dimasukkan dalam stopmap sesuai tingkat kualifikasi pendidikan sebagai berikut:
- Dokter Spesialis - warna kuning
- Dokter Gigi atau Dokter - warna orange
- S1 Hukum - warna merah
- S1 Semua Jurusan - warna coklat
- DIII - warna hijau
- SMA/Sederajat - warna biru
Contoh Surat Pernyataan
Yang bertanda tangan dibawah ini :
N a m a :
Tempat dan Tanggal lahir :
Agama :
Alamat :
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa saya
1. Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum yang tetap karena melakukan suatu tindak pidana dan / atau tidak dalam proses peradilan perkara pidana;
2. Tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai Pegawai Swasta;
3. Tidak berkedudukan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil / Pegawai Negeri;
4. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia atau Negara lain yang ditentukan oleh pemerintah;
5. Bersedia melepaskan Jabatan Pengurus dan / atau anggota partai politik pada saat dinyatakan lulus ujian penyaringan, apabila yang bersangkutan pada saat melamar menjadi pengurus dan / atau anggota partai politik dan lulus penyaringan yang diselenggarakan oleh Panitia.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, dan saya bersedia dituntut di muka pengadilan serta bersedia menerima segala tindakan yang diambil oleh pemerintah, apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya ini tidak benar.
…………………………………..
Yang membuat pernyataan
Materai Rp6.0000
…………………………………
Contoh Surat Pernyataan Bebas Narkoba dan Tindak Kriminal
SURAT PERNYATAAN
BEBAS NARKOBA DAN TINDAK KRIMINAL
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :........
Tempat & Tanggal Lahir : .......
Alamat : ........
Menyatakan bahwa tidak pernah dan tidak akan terlibat dalam penggunaan dan/atau pendistribusian barang-barang yang termasuk dalam golongan obat-obatan terlarang Narkotika, Zat Adiktif, Psikotropika, tindakan kriminal dan terorisme seperti yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Apabila pernyataan ini ternyata di kemudian hari terbukti tidak benar dan/atau ternyata di kemudian hari melanggar pernyataan tersebut, maka saya bersedia dituntut di muka pengadilan serta bersedia menerima segala tindakan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dan ditandatangani dalam keadaan sehat, sadar dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
........,........
Yang membuat pernyataan
Materai Rp6.000
.................
Contoh Surat Pernyataaan Mengabdi Pada Kejaksaan Republik Indonesia
SURAT PERNYATAAN
MENGABDI PADA KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : ...........................................
Tempat & Tanggal Lahir : .........................
Alamat : .........................................
Menyatakan bahwa saya bersedia mengabdi pada Kejaksaan Republik Indonesia dan tidak akan mengajukan pindah ke Instansi lain dengan alasan apapun paling singkat selama 10 tahun sejak Terhitung Mulai Tanggal Pengangkatan menjadi Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, dan saya bersedia dituntut di muka pengadilan serta bersedia menerima segala tindakan yang diambil oleh pemerintah, apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya ini tidak benar.
.......,...........
Yang membuat pernyataan
Materai Rp6.000
....................
Contoh Surat Pernyataan Siap Menerima Sanksi Hukum
SURAT PERNYATAAN SIAP MENERIMA SANKSI HUKUM
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
N a m a :
Tempat dan Tanggal lahir :
Agama :
Alamat :
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa apabila dinyatakan lulus dan diangkat menjadi CPNS / PNS Kejaksaan RI, siap menerima Sanksi Hukum berupa Sanksi Administrasi, Pidana maupun Perdata bila pada waktu melamar dengan sengaja memberikan surat keterangan atau bukti yang tidak benar.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, dan saya bersedia dituntut di muka pengadilan serta bersedia menerima segala tindakan yang diambil oleh pemerintah, apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya ini tidak benar.
…………,………………………
Yang membuat pernyataan
…………………………………
Berdasarkan pengumuman Kejaksaan Agung di situs web rekrutmen.kejaksaan.go.id, pelaksanaan seleksi administrasi akan digelar di Kejaksaan Agung RI di Jakarta bagi pelamar yang memiliki KTP atau Surat Keterangan Domisili DKI Jakarta.
Seleksi administrasi juga digelar di Kejaksaan Tinggi (kecuali Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta) sesuai domisili pelamar CPNS Kejaksaan.
"Pelamar datang sendiri atau datang langsung ke tempat yang telah ditentukan dengan membawa dokumen asli untuk diperlihatkan dan dua rangkap berkas lamaran yang berisi dokumen yang telah ditetapkan dalam pengumuman Nomor: PENG-01/C/Cp.2/11/2019," tulis Kejaksaan Agung dalam pengumumannya.
"Berkas lamaran yang dikirim lewat media apapun tidak akan dilayani dan dinyatakan tidak hadir dalam seleksi administrasi."
Seleksi administrasi CPNS Kejaksaan Agung RI meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan dan pemeriksaan kelengkapan berkas dan persyaratan.
Editor: Agung DH