Menuju konten utama

Doa Niat Puasa Senin Kamis Syaban & Ganti Ramadhan karena Haid

Berikut ini penjelasan terkait bolehkah puasa sunnah Senin Kamis di bulan Syaban, dan bagaimana niat puasa kamis di bulan Sya'ban.

Doa Niat Puasa Senin Kamis Syaban & Ganti Ramadhan karena Haid
Ilustrasi Doa Buka Puasa. foto/istockphoto

tirto.id - Doa niat puasa Senin-Kamis pada bulan Syaban tidak wajib dibaca pada malam hari jelang berpuasa karena puasa tersebut adalah puasa sunah.

Namun, jika umat Islam hendak mengerjakan puasa qadha (ganti) Ramadhan pada hari Senin atau Kamis pada Sya'ban, pembacaan doa niat berpuasa dapat dilakukan pada malam hari.

Terkait adanya pertanyaan tentang bolehkah puasa sunah Senin Kamis di bulan syaban? Seperti dijelaskan di atas, jawabannya tentu saja boleh.

Lalu apakah ada bacaan tertentu untuk niat puasa Kamis di bulan Sya'ban? Baca terus artikel ini untuk mengetahui jawabannya.

Berkiblat pada Kalender Islam (Hijriyah) 1445, bulan Syaban 1445 Hijriah dimulai pada Februari hingga Maret 2024.

Tepatnya, 1 Syaban 1445 H jatuh pada tanggal 11 Februari 2024 dan akhir Syaban atau 30 Syaban 1445 bertepatan dengan 11 Maret 2024. Datangnya Syaban menjadi penanda bahwa sebentar lagi umat Islam sebentar lagi akan memasuki bulan puasa Ramadhan.

Syakban merupakan bulan yang diistimewakan Rasulullah SAW karena pada waktu itu amalan-amalan manusia diangkat kepada Allah SWT.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Usamah bin Zaid, Nabi Muhammad SAW bersabda:

Itulah bulan yang manusia lalai darinya; -ia bulan yang berada- di antara Rajab dan Ramadan, yaitu bulan yang berisikan berbagai amal, perbuatan diangkat kepada Rab semesta alam. Aku senang amalku diangkat ketika aku sedang berpuasa,” (HR. Nasa'i No. 2317).

Puasa Senin & Kamis Bulan Syaban 2023

Salah satu amalan sunah yang dikerjakan Rasulullah SAW ketika bulan Syakban adalah Puasa Senin dan Kamis. Dalam sebuah riwayat dari Abu Salamah, Aisyah ra. pernah mengatakan bahwa Rasulullah SAW menjalankan ibadah puasa lebih banyak di bulan Syakban.

Rasulullah SAW tidak pernah melaksanakan shaum [puasa] lebih banyak dalam sebulan selain Syaban. Beliau [hampir] melaksanakan shaum pada Sya'ban seluruhnya,” (HR. Bukhari No. 1834).

Rasulullah SAW kerap menjalankan Puasa Senin dan Kamis, karena pada hari itu amalan-amalan manusia dibawa malaikat kepada Allah SWT Hal ini termuat dalam hadis yang diriwayat Abu Hurairah sebagai berikut:

Bahwasanya Nabi Muhammad lebih sering berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Amalan-amalan manusia diajukan kepada Allah setiap hari Senin dan Kamis, maka saya senang apabila amalan saya (pada hari tersebut) dan saya berpuasa pada hari tersebut,” (HR. Ahmad).

Doa Niat Puasa Syaban dan Senin-Kamis

Doa niat Puasa Senin dan Kamis bulan Syaban sama dengan yang dibaca pada bulan lain. Niat Puasa Senin-Kamis tidak wajib dibaca ketika malam hari, karena hukumnya puasa sunah. Niat Puasa Senin dan Kamis dapat dibaca di pagi hari.

Apabila seseorang di pagi hari belum memakan sesuatu atau melakukan tindakan yang membatalkan puasa, mereka diperbolehkan melakukan Puasa Senin-Kamis di bulan Syaban.

Berikut ini doa niat puasa Senin-Kamis di bulan Syakban:

Bacaan Niat Puasa Senin di Bulan Syaban:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Arab Latinnya: Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa.

Artinya: “Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.”

Bacaan Niat Puasa Kamis di Bulan Syaban:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Arab Latinnya: Nawaitu Shouma Yaumal Khomiisi Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa.

Artinya: ”Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala.”

Puasa Ganti Ramadhan karena Haid di Bulan Syaban

Syakban merupakan bulan terakhir melakukan qadha puasa muslim yang masih berutang sebelum Ramadan. Aisyah Ra. juga pernah melakukan qadha puasa Ramadan di bulan Syakban sebagaimana riwayat Abu Salamah:

Sesungguhnya aku berkewajiban melakukan puasa Ramadan dan aku tidak mampu melakukannya hingga datang Syakban.”(HR. Abu Daud No. 2047).

Salah satu golongan yang diwajibkan puasa qada adalah para wanita yang meninggalkan puasa Ramadan karena haid. Mereka harus mengqadha puasa di bulan Syakban apabila memiliki utang serta tidak beruzur syar’i. Hal ini sebagai hadis yang diriwayatkan Aisyah Ra. sebagai berikut:

Adalah kami mengalami [haid], kami diperintahkan qada puasa dan tidak diperintah qada salat.” (HR. Muslim).

Doa Niat Puasa Ganti Ramadhan karena Haid di Bulan Syaban

Seperti dijelaskan sebelumnya, wanita yang ingin melaksanakan qada puasa karena haid di bulan Syaban, tentu boleh melaksanakannya. Berikut ini doa niat puasa ganti Ramadan karena haid di bulan Syakban:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Arab Latinnya: Nawaitu shauma ghadin 'an qadhaa'i fardhi syahri ramadhaana lillaahi ta'aalaa.

Artinya: “Aku berniat mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah ta'ala.”

Baca juga artikel terkait PUASA SYABAN atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Fitra Firdaus
Penyelaras: Dhita Koesno