Menuju konten utama

Doa Fatima Katolik: Sejarah, Makna, dan Cara Mengamalkan

Doa Fatima adalah salah satu doa yang sangat penting bagi umat Katolik. Selain sebagai devosi kepada Bunda Maria, Doa Fatima juga menjadi wujud pertobatan.

Doa Fatima Katolik: Sejarah, Makna, dan Cara Mengamalkan
Gambar Bunda Maria dari Fátima dengan Mahkota dan tangan terlipat dalam doa di Basilika Santuario do Sameiro di Bom Jesus do Monte, Braga, Portugal. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Doa Fatima Katolik adalah salah satu doa dalam tradisi Katolik yang dipercaya berasal dari penampakan Perawan Maria kepada tiga anak gembala di Fatima, Portugal pada tahun 1917. Doa Fatima Katolik ini kerap dipanjatkan saat ibadah Ekaristi mapun saat Doa Rosario.

Doa Fatima dalam Katolik ini membawa pesan yang mendalam dalam kehidupan spiritual umat Katolik. Pesan mendalam itu sejatinya adalahpesan tentang pentingnya pertobatan, pengampunan dan belas kasih yang sudah diajarkan langsung Yesus Kristus, lewat kematian-Nya di kayu salib untuk menebus dosa umat manusia.

Selain itu, Doa Fatima juga mengajarkan tentang pentingnya keselamatan jiwa-jiwa manusia lain. Lewat Doa Fatima, umat Katolik mendoakan keselamatan jiwa sesama manusia agar pada akhirnya bisa selamat sampai ke pangkuan Allah Bapa di surga.

Sejarah Doa Fatima

Doa Fatima Katolik

Sekelompok Imam di Sanctuary of Fatima selama perayaan penampakan Perawan Maria di Fatima, Portugal. FOTO/iStockphoto

Doa Maria Fatima dalam Katolik berasal dari peristiwa di Fatima, Portugal, tepatnya pada 13 Mei 1917.Ketika itu di tempat bernama Cova da Iria tiga anak gembala bernama Lucia dos Santos dan dua sepupunya Francisco dan Jacinta Marto, mengalami penampakan oleh Bunda Maria.

Ketiga anak gembala yang sedang menggembalakan domba itu melihat sosok perempuan cantik yang memegang rosario. Salah satu anak gembala itu pertama kali melihat sosok perempuan cantik itu di dalam air sumur milik keluarga salah satu dai mereka.

Namun, tiba-tiba saja di tempat penampakan itu terjadi badai yang cukup besar. Anak-anak itu pun lari tunggang langgang mencari tempat berlindung dari badai yang tiba-tiba saja datang.

Doa Fatima Katolik
Eksterior Basilika Bunda Maria Rosario Fátima. FOTO/iStockphoto

Setelah badai reda, ketiga anak gembala itu pun kembali ke bukit di sekitar sumur tempat sosok perempuan cantik memegang Rosario itu menampakan diri. Di sekitar itu, tepatnya di atas pohon EK, ketiganya kembali melihat penampakan perempuan dengan rosario.

Dalam penampakan itu, sosok perempuan itu mengatakan agar ketiganya jangan takut. Perempuan itu berkata bahwa ia datang dari surga. Ketiga anak itu pun perlahan tidak takut lagi.

Keesokan harinya, mereka kembali lagi ke bukit yang sama dan sosok perempuan dengan rosario itu pun menampakkan dirinya lagi. Sosok perempuan memengang Rosario itu pun pada hari-hari berikutnya terus menampakkan diri kepada ketiga anak gembala itu, hingga sampai enam kali.

Akhirnya, pada Oktober 1917, sosok perempuan dengan Rosario yang dipercaya sebagai sosok Bunda Maria itu menampakkan diri untuk terakhir kalinya kepada ketiga anak gembala di Fatima tersebut.

Doa Fatima Katolik
Peziarah mengunjungi dan menghadiri upacara setelah ziarah di pusat keagamaan Katolik dan katedral Our Lady of Fatima di FAtima, Portugal. FOTO/iStockphoto

Pada penampakan yang terakhir, Bunda Maria memberikan pesan kepada anak-anak itu, agar terus berdoa Rosario untuk mengakhiri Perang Dunia I. Selain pesan tentang doa Rosario, dalam penampakannya itu, Bunda Maria juga mengajarkan berbagai doa, salah satunya adalah Doa Fatima Katolik.

Setelah peristiwa penampakan itu, Cova da Iria menjadi sangat ramai oleh peziarah dan umat Katolik taat. Akhirnya, pada 1920-an sebuah kapel kecil dibangun di situ.

Baru pada Oktober 1930, Vatikan menyatakan bahwa penampakan tersebut sebagai salah satu peristiwa penting Katolik. Vatikan kemudian meresmikan Doa Fatima Katolik sebagai salah satu doa yang bisa dibawakan dalam ritual Rosario.

Kini, kota Fatima amat ramai oleh peziarah umat Katolik yang ingin berdoa kepada Bunda Maria. Selain kota Fatima, Doa Fatima Katolik yang langsung diajarkan oleh Bunda Maria, juga menjadi salah satu doa penting yang banyak didoakan oleh umat Katolik untuk memohon pertobatan dan keselamatan.

Doa Fatima Katolik

Doa Fatima Katolik

Prosesi cahaya lilin di Kuil Fatima. FOTO/iStockphoto

Doa Fatima Rosario ini sangat populer dibacakan oleh umat Katolik dari berbagai penjuru dunia. Oleh karena itu, tak heran bila doa Maria Fatima Katolik ini punya versi dalam berbagai bahasa.

Berikut ini beberapa versi Doa Maria Fatima dalam beberapa bahasa, mulai dari bahasa Portugis, Bahasa Indonesia, hingga dalam Bahasa Inggris.

Doa Fatima dalam Bahasa Portugis

Berikut ini adalah Doa Fatima dalam Bahasa Portugis:

O meu Jesus perdoai-nos,

livrai-nos do fogo do inferno,

levai todas as almas para o ceu,

especialmente as que mais precisarem.

Amém.

Doa Fatima Katolik
Masuk di Fátima, Portugal, membaca di belakang kapel, hanya janji dan bunga. FOTO/iStockphoto

Doa Fatima dalam Bahasa Indonesia

Selanjutnya versi doa Fatima Katolik dalam Bahasa Indonesia sebagaimana dirujuk dari laman Iman Katolik adalah berikut ini:

Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami.

Selamatkanlah kami dari api neraka,

dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga,

terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu,

Amin.

Doa Fatima dalam Bahasa Inggris

Kemudian, berikutnya adalah Doa Fatima dalam Bahasa Inggris yang diresmikan oleh Konferensi Uskup Katolik Amerika Serikat:

O my Jesus, forgive us our sins,

save us from the fires of hell,

lead all souls1 to Heaven,

especially those who have most need of your mercy.

Amen.

Lalu, bagaimana mengamalkan Doa Fatima Katolik ini dalam kehidupan sehari-hari?

Cara Mengamalkan Doa Fatima di Kehidupan Sehari-Hari

Doa Fatima Katolik

Seorang wanita memegang rosario di Sanctuary of Fatima selama perayaan penampakan Perawan Maria di Fatima, Portugal. FOTO/iStockphoto

Doa Fatima Katolik ini sebaiknya diamalkan oleh umat Katolik dalam kehidupan sehari-hari. Selain sebagai doa yang memang diucapkan pada momen-momen khusus, Doa Fatima Katolik ini harus menjadi kebiasaan dan rutinitas umat Katolik.

Doa Fatima Katolik sebaiknya memang harus diiintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari umat Katolik. Umat Katolik dapat merenungkan maknanya saat berdoa Rosario atau di momen-momen sederhana. Atau saat umat Katolik sedangmembutuhkan kekuatan, pengampunan, dan ketika sedang ingin membawa keberkahan bagi orang lain.

Selain untuk pertobatan dan permohonan ampun, Doa Fatima Katolik ini juga harus menjadi pesan pembawa damai dan pertobatan ke dalam dunia yang penuh dengan kebencian, ketegangan dan kebingungan.

Pesan-pesan Bunda Maria yang disampaikan di Fatima,salah satunya adalah Doa Fatima, harus menjadi panggilan bagi umat Katolik untuk menjadi pembawa damai dan kebaikan di dunia modern ini.

Beberapa cara praktiks mengamalkan Doa Fatima Katolik dalam kehidupan sehari-hari umat Katolik di antaranya adalah:

  • Berdoa Doa Fatima setiap Senin dan Kamis pada pagi dan sore.
  • Berdoa Doa Fatima setiap kali melakukan pengorbanan.
  • Berdoa Doa Fatima sebagai pengganti dosa dan untuk pertobatan.
  • Berdoa Doa Fatima sebagai ganti rugi atas dosa yang dilakukan.
  • Berdoa Doa Fatima dalam Doa Rosario yaitu setelah setiap sepuluh Salam Maria.

Doa Fatima Katolik

Basilika Our Lady of Fatima Sanctuary. FOTO/iStockphoto

Demikianlah uraian tentang sejarah Doa Fatima Katolik, termasuk isi Doa Fatima dalam berbagai versi, mulai dari Bahasa Portugal, Inggris, hingga Bahasa Indonesia. Dengan mendoakan Doa Fatima secara rutin, umat Katolik telah mengamalkan pesan yang disampaikan oleh Bunda Maria kepada ketiga anak gembala di Fatima, Portugal.

Baca juga artikel terkait DOA KATOLIK atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Edusains
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Lucia Dianawuri & Yulaika Ramadhani