tirto.id - Agar rumah baru nyaman ditinggali dan seluruh keluarga mendapat berkat, perlu diadakan doa khusus yang dibacakan pada awal memasuki rumah baru. Bagi umat Katolik, itu adalah hal lumrah untuk dilakukan. Berikut ini doa pemberkatan rumah Katolik yang bisa dijadikan referensi doa bagi umat yang ingin mendoakan rumah barunya.
Doa pemberkatan rumah Katolik ini masuk dalam rangkaian ibadat pemberkatan rumah yang memiliki tata cara tertentu. Tata cara ibadat pemberkatan rumah Katolik ini telah disusun sedemikan oleh Gereja Katolik, sehingga umat tinggal mengikuti tata cara pemberkatan rumah tersebut.
Tujuan utama doa pemberkatan rumah agama Katolik ini adalah ingin agar rumah yang baru saja ditempati oleh penghuninya, membawa berkat dan bisa melindungi para penghuninya dari hal-hal negatif yang ada di luar rumah.
Selain itu, hal utama dari doa masuk rumah baru Katolik ini adalah agar rumah bisa selalu menjadi tempat pulang yang nyaman, dan para penghuninya bisa tinggal di bawah atap rumah itu penuh dengan sukacita.
Apa Itu Doa Pemberkatan Rumah dalam Agama Katolik?
Lantas, apa sebenarnya doa pemberkatan rumah Katolik menurut Gereja Katolik?
Laman Katolisitas menulis, doa pemberkatan rumah agama Katolik ini adalah doa yang didaraskan untuk memohon perlindungan Tuhan atas rumah dan penghuninya. Doa pemberkatan rumah Katolik ini bisa mendatangkan efek-efek rohani bagi mereka yang tinggal di dalam rumah itu.
Efek-efek rohani itu bisa berupa perlindungan dari kuasa jahat, maupun berkat rahmat kerukungan dan kasih dalam keluarga yang diturunkan kepada masing-masing penghuni rumah tersebut itu.
Umat Katolik memang dianjurkan untuk mengadakan ibadat sesuai dengan tata cara ibadat pemberkatan rumah Katolik. Termasuk, harus mendaraskan doa umat pemberkatan rumah Katolik.
Tata cara pemberkatan rumah Katolik itu harus dipatuhi karena doa pemberkatan rumah Katolik ini dipercaya mampu melindungi penghuni rumah dari kemalangan. Selain itu, doa pemberkatan rumah ini dipercaya mampu menguduskan setiap kejadian penting di dalam hidup umat beriman.
Disamping itu, doa pemberkatan rumah ini dipercaya mampu mendatangken efek-efek rohani bagi mereka yang tinggal dalam rumah itu
Tata Cara Ibadat Pemberkatan Rumah Katolik
Setelah mengetahui apa itu doa pembekartan rumah Katolik, dan apa maksud dan tujuannya, umat Katolik perlu juga mengetahui tata cara ibadat pemberkatan rumah Katolik.
Tata cara ibadat pemberkatan rumah ini sudah disusun oleh Gereja Katolik sesuai dengan tata aturan dan kebutuhan umat Katolik.
Agar bisa mendaraskan doa umat pemberkatan rumah Katolik dan melakukan ibadat pemberkatan rumah dengan benar, berikut ini adalah susunan ibadat doa pemberkatan rumah Katolik:
- Lagu Pembuka
- Tanda Salib dan Salam Pembuka
- Kata Pengantar dari Pastor
- Doa Tobat
- Lagu “Tuhan Kasihanilah Kami”
- Doa Pembuka
- Bacaan dari Perjanjian Lama
- Lagu
- Pembacaan Injil dari Alkitab
- Khotbah
- Permohonan Berkat
- Pemberkatan Rumah (penghuni rumah dan pastor mengelilingi rumah serta memerciki semua ruangan)
- Doa Umat
- Persiapan Persembahan
- Doa Syukur Agung
- Doa atau Menyanyi Bapa Kami
- Komuni
- Doa Sesudah Komuni
- Berkat Penutup
- Amanat Pengutusan
Doa Pemberkatan Rumah Baru
Berikut ini doa pemberkatan rumah Katolik yang bisa didaraskan saat umat Katolik memasuki rumah baru.
Pastor (P): Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
Umat (U): Amin.
P: Pertolongan kita dalam nama Tuhan.
U: Yang menjadikan langit dan bumi.
P: Tuhan bersamamu.
U: Dan bersama rohmu.
P: Inilah Injil suci menurut Santo Yohanes.
U: Dimuliakanlah Tuhan.
Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. (Yoh 1:1-3,14)
Setelah mendengar Injil, umat yang hadir hening sejenak, lalu bersama-sama berdoa:
Allah Bapa pencipta langit dan bumi, Engkau mewahyukan Putra-Mu yang tunggal kepada segala bangsa dengan bimbingan bintang. Berkati rumah kami ini dan semua orang yang mendiaminya.
Semoga kami diberkati dengan kesehatan, kebaikan hati, kelemahlembutan dan taat setia pada perintah-Mu. Penuhilah kami dengan terang Kristus, sehingga cinta kasih kami satu sama lain dapat melimpah kepada sesama.
Semoga rumah dan keluarga kami Kau mampukan menjadi saluran berkat dan kasih-Mu kepada siapa pun yang akan berkunjung, serta menjadi saluran berkat bagi sesama di sekitar kami.
Semoga di tahun 2025 ini, kami sekeluarga dapat mewujudkan perilaku saling mengasihi dan menjadi manusia yang semakin adil dan beradab di tengah masyarakat.
Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin.
Setelah doa berkat didaraskan bersama, silakan menorehkan tulisan ini di pintu depan atau kusen pintu rumah:
Ketika menuliskan inisial Tiga Raja, salib dan tahun 2025, seluruh umat harus mengucapkan bersama:
“Christus Mansionem Benedicat” atau“Semoga Kristus memberkati rumah ini.”
Kemudian. di tengah peribadatan doa pemberkatan rumah agama Katolik, terkadang Pastor atau Diakon memanjatkan doa khusus untuk memberkati bagian-bagian rumah tertentu.
Misalnya adalah:
Doa Masuk Rumah Baru Katolik untuk Dapur dan Ruang Makan
“Tuhan yang Maha Pemelihara, Engkau yang memberi kami rezeki setiap hari, kami serahkan dapur dan ruang makan ini kepada-Mu.Berkatilah makanan yang disiapkan di ruang ini agar menjadi sumber kekuatan bagi tubuh kami.
Semoga setiap hidangan yang kami nikmati bersama menjadi tanda syukur atas kasih-Mu.
Amin.”
Doa Pemberkatan Rumah Agama Katolik untuk Kamar Tidur
“Ya Tuhan, berkatilah kamar tidur ini agar semua orang yang berisitirahat dapat memperoleh energi dan kekuatan baru.Jauhkanlah kamar tidur ini dari gangguan setan dan roh jahat saat keluarga ini tertidur.
Semoga Engkau juga melindungi keluarga ini dari segala macam bahaya saat seluruh keluarga ini sedang tertidur. Amin.”
Doa Pemberkatan Rumah Katolik untuk Ruang Tamu
“Allah Bapa yang Maha Kasih, berkatilah ruang tamu ini agar orang-orang yang datang ke sini memperoleh damai dari Engkau.Jauhkanlah keluarga ini dari orang-orang jahat danberkatilah juga semua tamu yang datang agar membawa berkat bagi keluarga ini.”
Doa Pemberkatan Rumah Katolik untuk Ruang Kerja
“Tuhan, sumber segala hikmat, berkatilah setiap pekerjaan, pelajaran, dan usaha yang dilakukan di ruang kerja ini.Berikanlah kami kebijaksanaan, ketekunan, dan inspirasi untuk menjalankan tugas-tugas kami dengan baik.
Amin.”
Doa Masuk Rumah Baru Katolik untuk Kamar Anak
“Tuhan Yesus, kami menyerahkan kamar ini kepada-Mu. Berkatilah anak-anak kami yang tinggal di sini, agar mereka tumbuh dalam iman, dan kasih kepada-Mu.Jauhkan mereka dari segala bahaya, godaan, dan pengaruh yang tidak baik. Jadikan tempat ini jadi tempat yang aman dan nyaman.
Amin.”
Doa Umat Pemberkatan Rumah Katolik untuk Halaman
“Tuhan, kami bersyukur atas halaman atau taman ini, tanda dari keindahan ciptaan-Mu.Semoga tempat ini menjadi ruang refleksi dan damai.
Biarkan bunga, tanaman, dan kehidupan di sekitarnya memancarkan keagungan karya-Mu.
Lindungilah tempat ini dari segala hal yang merusak, sehingga tetap menjadi tempat yang memberkati kami.
Amin.”
Doa Pemberkatan Rumah Katolik untuk Seluruh Rumah
“Allah Bapa yang Maha Kasih, kami bersyukur atas berkat-Mu yang melimpah kepada keluarga kami.Dengan rendah hati, kami memohon kepada-Mu agar sekiranya Engkau memberkati dan menguduskan rumah baru kami. Berkati juga keluarga yang tinggal di dalamnya.
Kuduskanlah mereka dan berikan kedamaian kepada keluarga ini sebagaimana Engkau menguduskan tempat tinggal Abraham, Ishak, dan Yakub.
Doa ini kami panjatkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus, juru selamat kami. Amin.”
Demikianlah doa pemberkatan rumah Katolik dan tata cara ibadat pemberkatan rumah Katolik yang bisa dijadikan referensi bagi umat Katolik yang baru saja memasuki rumah baru.
Doa ini bertujuan untuk memohon kepada Tuhan agar memberikan berkat dan perlindungan-Nya kepada rumah yang akan ditempati, serta para penghuni yang tinggal di rumah baru tersebut.
Editor: Lucia Dianawuri & Yulaika Ramadhani