Menuju konten utama

Doa Agama Katolik: Contoh Bacaan Doa Iman dan Cinta

Contoh bacaan doa iman dan cinta dalam agama Katolik dan maknanya.

Doa Agama Katolik: Contoh Bacaan Doa Iman dan Cinta
Ilustrasi berdoa. foto/istockphoto

tirto.id - Umat Katolik percaya bahwa doa adalah pengangkatan jiwa kepada Tuhan. Salah satu wujud doa yang diajarkan kepada umat Katolik adalah doa Iman dan Cinta.

Dalam membawakan doa, dibutuhkan kerendah hati. Sebagaimana yang dituliskan dalam ayat Alkitab Roma 8 pasal 26, "Kerendahan hati adalah dasar doa, karena “kita tidak tahu bagaimana sebenarnya harus berdoa”".

Maka itu, agar bisa memperoleh anugerah doa maka setiap orang diminta untuk rendah hati. Dengan rendah hati, di hadapan Allah manusia adalah seorang pengemis.

Sementara itu, berdoa dipahami sebagai getaran hati suara nurani yang menyapa Allah, suatu permohonan, dan syukur kepada Allah. Begitu pentingnya berdoa bagi umat Katolik karena tanpa doa iman manusia akan lemah, tak berdaya, dan tidak berbobot.

Melalui doa, iman manusia akan dikuatkan, diteguhkan, ditopang, hingga kokoh kuat tak tergoyahkan. Dengan demikian, kebiasaan berdoa bagi umat Katolik sangatlah penting, mulai dari anak-anak, orang tua, hingga kakek nenek.

Bacaan Doa Iman dan Cinta

Berikut bacaan doa serta doa cinta yang bisa menjadi panduan umat Katolik untuk mendaraskan doa:

1. Bacaan doa Iman

Allah Tuhanku, aku percaya: bahwa Engkau satu Allah tiga diri: Bapa, Putera, dan Roh Kudus; bahwa Allah Putera menjadi manusia untuk kami dan wafat di salib, – bahwa Engkau membalas yang baik dan menghukum yang jahat – Aku percaya dengan teguh akan semuanya itu, sebab yang mengatakannya Engkaulah yang Mahatahu dan Mahabesar. Tuhan tambahlah imanku! Amin.

2. Bacaan doa Cinta

Tuhan asal segala cinta – aku mencintai Engkau lebih dari segala sesuatu dan dengan segenap hati sebab Engkaulah Mahabaik dan pantas dicintai. Karena cinta akan Dikau, maka akupun cinta akan semua orang sebagaimana aku cinta akan diriku sendiri. Tuhan tambahlah selalu cintaku! Amin.

Umat Katolik diajarkan untuk bedoa berdasarkan pola doa Bapa Kami. Dalam doa Bapa Kami ada tiga pokok penting yang mendapat perhatian hendak berdoa.

Pertama, menyebut nama Allah dengan atributnya (kemahakuasaan Allah). Menyapa Allah sebagai Bapa yang sungguh dekat di hati manusia.

Kedua, intensi atau permohonan manusia kepada Allah Bapa yang berisi rezeki setiap hari, kesehatan jiwa, dan badan. Ketiga, menutup doa dengan memohon agar dikuatkan iman umat Katolik diteguhkan.

Adapun sifat-sifat yang menyertai doa yang benar, yaitu:

  • Berdoalah dengan tekun;
  • Berdoalah secara tersembunyi dengan rendah hati;
  • Berdoalah dengan tidak bertele-tele;
  • Berdoalah dalam pribadi Tuhan Yesus;
  • Berdoalah dengan kuasa dari Roh Kudus;
  • Berdoa itu mempersatukan umat dengan Allah Bapa.

Baca juga artikel terkait DOA KATOLIK atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Dipna Videlia Putsanra