tirto.id - Bagaimana bacaan doa awal dan akhir tahun? Awal dan akhir tahun menjadi momentum untuk melihat pada diri sendiri tentang banyak hal yang telah terjadi selama satu tahun terakhir.
Segala hal, entah berupa kebaikan atau keburukan diri kita, tidak lepas dari kekurangan. Karenanya, di penghujung tahun alangkah baiknya diisi dengan doa akhir tahun sebagai bentuk kepasrahan tertinggi kepada Allah.
Sementara memasuki awal tahun, tentu ada banyak harapan baru. Sebagai umat-Nya, mengajukan permohonan berupa doa-doa baik juga disarankan seperti yang dilakukan Rasulullah SAW pada awal tahun baru.
Bacaan Doa Akhir Tahun
Dilansir NU Online, berikut ini doa yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk dibaca di akhir tahun seperti dimasukkan oleh Mufti Jakarta abad 19-20 Habib Utsman bin Yahya dalam karyanya Maslakul Akhyar:
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.
Artinya: Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.
Doa akhir tahun ini bisa dibaca sebanyak 3 kali dan dibaca sekurang-kurangnya sebelum waktu Maghrib.
Doa Awal Tahun
Sedangkan memasuki awal tahun 2021, berikut ini doa Rasulullah SAW seperti disebutkan Sayid Utsman bin Yahya dalam Maslakul Akhyar:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.
Artinya, “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”
Sama seperti doa akhir tahun, doa awal tahun ini dibaca sebanyak tiga kali dan sebaiknya dibaca pada hari pertama di tahun baru.
Doa awal dan akhir tahun ini biasanya dibaca umat muslim dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram. Bulan Muharam merupakan salah satu bulan haram, bulan yang istimewa, karena di dalamnya ada banyak peristiwa penting bersejarah bagi umat Islam.
Dalam rangka memperingati salah satu bulan mulia ini, kita sebagai umat Muslim sebaiknya menyambut bulan Muharam dengan penuh rasa syukur dan nikmat untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Bentuk takwa tersebut bisa kita tunjukkan dengan memperbanyak amalan ibadah, di antaranya menjalankan puasa Asyura, memperbanyak zikir, doa dan lainnya.
Editor: Fitra Firdaus
Penyelaras: Yulaika Ramadhani