Menuju konten utama
Pendidikan Agama Islam

7 Bacaan Doa untuk Orang Tua Sesuai Sunnah yang Bisa Diamalkan

Doa untuk orang tua sesuai sunah diamalkan saat mereka masih hidup atau telah meninggal. Berikut daftar lafal doa untuk orang tua yang dapat dilantunkan.

7 Bacaan Doa untuk Orang Tua Sesuai Sunnah yang Bisa Diamalkan
Ilustrasi anak berdoa bersama orangtua setelah salat. foto/istockphoto

tirto.id - Membaca doa untuk orang tua merupakan amalan terbaik yang bisa diberikan seorang anak kepada orang tuanya. Berdoa juga sebagai cara untuk menunjukkan adanya hubungan erat dan baik di antara mereka.

Sebagai anak yang berbakti, sudah sepatutnya mendoakan kedua orang tua sebagai balasan atas semua hal dan kebaikan yang diberikan. Orang tua telah peduli dengan anak dari sejak dalam kandungan, lahir, masa kecil, hingga tumbuh dewasa.

Mendoakan kedua orangtua, Ibu dan Ayah, termasuk amalan yang tidak pernah putus (amal jariah). Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

“Jika seseorang meninggal dunia maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu) sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang saleh.” (HR. Muslim)

Bacaan Doa Kedua Orang Tua Sesuai Sunah

Mendoakan orang tua menjadi salah satu bentuk berbakti kepada mereka. Allah turut memerintahkan setiap manusia agar berbuat baik pada ibu dan bapaknya yang telah bersusah payah merawat dari kecil.

Islam sangat menganjurkan setiap muslim agar menyampaikan doa untuk orang tua secara rutin. Sekalipun mereka telah meninggal, menyampaikan doa kedua orang tua masih dianggap sebagai bakti anak.

Sebuah hadis dari Abu Usaid Malik bin Rabi’ah As-Sa’idi menyebutkan, “Ketika kami berada di sisi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tiba-tiba datang seseorang dari Bani Salimah. Ia berkata, 'Wahai Rasulullah, apakah masih ada bentuk berbakti kepada kedua orang tuaku ketika mereka telah meninggal dunia?'

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, 'Iya, mendoakan keduanya, meminta ampun untuk keduanya, memenuhi janji mereka setelah meninggal dunia, menjalin hubungan silaturahim (kekerabatan) dengan keluarga kedua orang tua yang tidak pernah terjalin dan memuliakan teman dekat keduanya'.” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah)

Adapun doa untuk orang tua sesuai sunnah dapat ditemukan dalam Al-Qur'an dan hadis. Berikut berbagai lafal doa untuk orang tua yang dapat diamalkan:

1. Surah Al-Isra ayat 24

..... رَّبِّ ارۡحَمۡهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِىۡ صَغِيۡرًا

.....Rabbir hamhumaa kamaa rabbayaanii saghiira

Artinya "...Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil." (QS. Al-Isra: 24)

2. Surah Nuh ayat 28

رَبِّ اغۡفِرۡلِىۡ وَلِـوَالِدَىَّ وَلِمَنۡ دَخَلَ بَيۡتِىَ مُؤۡمِنًا وَّلِلۡمُؤۡمِنِيۡنَ وَالۡمُؤۡمِنٰتِؕ وَلَا تَزِدِ الظّٰلِمِيۡنَ اِلَّا تَبَارًا

Rabbigh fir lii wa liwaa lidaiya wa liman dakhala baitiya mu'minanw wa lil mu'miniina wal mu'minaati wa laa tazidiz zaalimiina illaa tabaaraa

Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah aku, ibu bapakku, dan siapa pun yang memasuki rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zhalim itu selain kehancuran." (QS. Nuh: 28)

3. Surah Ibrahim ayat 41

رَبَّنَا اغۡفِرۡ لِىۡ وَلـِوَالِدَىَّ وَلِلۡمُؤۡمِنِيۡنَ يَوۡمَ يَقُوۡمُ الۡحِسَابُ

Rabbanagh fir lii wa liwaalidaiya wa lilmu'miniina Yawma yaquumul hisaab

Artinya: "Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua ibu bapakku dan semua orang yang beriman pada hari diadakan perhitungan (hari Kiamat)." (QS. Ibrahim: 41)

4. Surah An-Naml ayat 19

رَبِّ اَوۡزِعۡنِىۡۤ اَنۡ اَشۡكُرَ نِعۡمَتَكَ الَّتِىۡۤ اَنۡعَمۡتَ عَلَىَّ وَعَلٰى وَالِدَىَّ وَاَنۡ اَعۡمَلَ صَالِحًـا تَرۡضٰٮهُ وَاَدۡخِلۡنِىۡ بِرَحۡمَتِكَ فِىۡ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيۡنَ .....

....awzi'nii an ashkura ni'mata kal latiii an'amta 'alaiya wa 'alaa waalidaiya wa an a'mala saalihan tardaahu wa adkhilnii birahmatika fii 'ibaadikas saalihiin

Artinya: "Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih." (QS. An-Naml: 19)

Doa ini dibaca agar mendapatkan ridha dari Allah SWT untuk diri sendiri dan orangtua.

5. Doa untuk orang tua yang sedang sakit

اللّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذهِبِ البَأسَ اشفِ أَنتَ الشَّافِيء لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاوءُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Allahumma rabbannasi adzhibilbasa isfi anta syafii la syifaa illa syifaauka syifaan laa yughodiru saqoman

Artinya: "Ya Allah Tuhannya manusia, hilangkanlah rasa sakit ini sembuhkanlah, engkau dzat Yang Maha Penyembuhan, tak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, yaitu kesembuhan yang tak meninggalkan rasa sakit."(HR. Bukhari nomor 5309 dan Muslim nomor 4062).

6. Doa Memohon ampunan untuk orangtua

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا

Allaahummaghfirlii dzunuubii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiro, waliljamii'il muslimiina walmuslimaati, walmu'miniina wal mu'minaati Al ahyaa'i minhum wal amwaati, wataabi' bainanaa wa bainahum bil khoiraati, robbighfir warham wa annta khoirur roohimiin, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil'aliyyil adhiimi.

Artinya: "Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil, begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah diantara kami dan mereka dengan kebaikan. Ya Allah, berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu."

7. Doa untuk orangtua yang sudah meninggal

Ketika mengetahui orangtua kita wafat, maka disunahkan membaca istirja:

إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ‎,...

.... ʾinnaa lillaahi wainna ilaihi raaji'uun

Artinya: "...Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali). (QS. Al-Baqarah:156)

Selanjutnya bisa dilanjutkan dengan membaca doa berikut ini:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ

Allahummaghfirla-hu warham-hu wa 'aafi-hi wa'fu 'an-hu wa akrim nuzula-hu, wa wassi' madkhola-hu, waghsil-hu bil maa-i wats tsalji wal barod wa naqqi-hi minal khothoyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danaas, wa abdil-hu daaron khoirom min daari-hi, wa ahlan khoirom min ahli-hi, wa zawjan khoirom min zawji-hi, wa ad-khilkul jannata, wa a'idz-hu min 'adzabil qobri wa 'adzabin naar. (doa ini untuk orangtua laki-laki yang meninggal, jika yang meninggal ibu maka lafal 'hu' diganti menjadi 'ha')

Artinya: "Ya Allah, ampunilah ia, kasihilah ia, berilah ia kekuatan, maafkanlah ia, dan tempatkanlah di tempat yang mulia (surga), luaskan kuburannya, mandikan ia dengan air salju dan air es. Bersihkan ia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran, berilah ganti rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah ganti keluarga (atau istri di surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan ia ke surga, jagalah ia dari siksa kubur dan neraka." (HR. Muslim).

Baca juga artikel terkait DOA atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Ilham Choirul Anwar