Menuju konten utama

Ditlantas Sarankan Penutupan Jalan Mampang Dilakukan Bertahap

Penutupan tiga persimpangan Jalan Mampang akan dilakukan secara bertahap dengan traffic cone.

Ditlantas Sarankan Penutupan Jalan Mampang Dilakukan Bertahap
Kendaraan melewati "Underpass" Mampang-Kuningan saat hari pertama uji coba di Jakarta, Rabu (11/4/2018). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

tirto.id - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengatakan, pembahasan penutupan tiga persimpangan di Jalan Mampang Prapatan Raya dilakukan hari Jumat (25/5/2018). Salah satu usulan pembahasan adalah penutupan tiga persimpangan secara bertahap dengan traffic cone.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Yusuf menyampaikan, penutupan jalan tersebut tidak lagi memakai beton seperti sebelumnya. Perubahan tersebut adalah saran dari Ditlantas Polda Metro.

Sebelumnya, warga sempat memprotes pemasangan beton karena menghalangi jalan sehingga mobil pemadam kebakaran tidak bisa melewati persimpangan tersebut.

“Dalam pelaksanaannya juga secara bertahap, sosialisasi dulu. Bentuknya mungkin dengan traffic cone dulu, atau barrier dulu. Tidak langsung [dipasang] beton. Saya sarankan gitu,” ungkap Yusuf.

Yusuf juga mengaku sudah meminta kepada Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta agar mengundang seluruh elemen masyarakat, mulai dari Camat, Lurah, dan perwakilan masyarakat untuk dilibatkan.

Menurut dia, hal tersebut penting dilakukan agar sosialisasi penutupan tiga persimpangan tersebut bisa selesai lebih cepat.

Selain pemasangan traffic cone, solusi lain untuk penutupan tiga persimpangan tersebut dengan opsi buka-tutup. Namun, Yusuf menuturkan bahwa opsi itu diambil apabila sosialisasi masih dirasa kurang.

“Itu kan kami [lakukan] kalau hasil evaluasi kurang sosialisasi. Insya Allah nanti kalau sosialisasi dilaksanakan secara maksimal, kemudian semuanya hadir, semua membantu mendukung, saya rasa enggak akan ada masalah [tutup terus],” katanya lagi.

Setelah underpass Mampang bisa digunakan, diperkirakan perjalanan dari Kuningan ke Mampang sudah lancar. Namun, perjalanan dari Mampang ke arah Pejaten sangat terhambat karena ketiga simpang itu menimbulkan kepadatan. Yusuf mengakui bahwa penutupan ini memang diperlukan.

"Ya memang macet sekali di tiga simpang itu, makanya harus ada rekayasa lalu lintas. Sementara solusinya ditutup dulu tiga simpang itu," kata Yusuf Jumat lalu (18/5/2018).

Baca juga artikel terkait KEMACETAN JAKARTA atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Alexander Haryanto