tirto.id - Polisi mengungkapkan bahwa kebijakan penggunaan bahu jalan Tol Dalam Kota yang selama ini diberlakukan di saat jam macet mungkin berubah. Hal itu lantaran adanya waktu pergeseran kemacetan selama bulan Ramadhan.
"Nanti akan kita evaluasi selama seminggu. Ini kan masih sampai hari Sabtu. Kalau memang pergeserannya waktu volume peningkatan di sore, kalau memang itu nanti bisa kita pertimbangkan bahu jalan menjadi sore," ucap Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, kepada wartawan, Jumat (7/3/2025).
Sebagai catatan, penggunaan bahu jalan Tol Dalam Kota berlaku sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.
Argo mengatakan, evaluasi akan dilakukan minggu ini. Ia mengungkapkan, evaluasi juga akan memutuskan apakah kebijakan penggunaan bahu jalan ini juga diberlakukan pada saat libur lebaran.
"Iya, nanti akan kita kaji ulang (apakah diterapkan saat libur lebaran," ucap Argo.
Diketahui, polisi mengungkap bahwa jam kemacetan di wilayah hukum Polda Metro Jaya terjadi pergeseran sejak awal Ramadahan.
"Kita lihat fenomenanya sebetulnya saat menjelang berbuka. Kalau di pagi hari konsepnya masih tetap tidak terlalu terlihat, walaupun mungkin ada kemunduran di jam masuk kantor," ucap Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, kepada wartawan, Jumat (7/3/2025).
Dia menjelaskan, sebelum Ramadhan, kemacetan terjadi pada sore hari terjadi pada pukul 16.00 sampai 19.00 WIB. Sedangkan saat Ramadhan, jam macet terjadi pukul 17.00 hingga 18.00 WIB.
Menurut Argo, kemacetan terurai saat jam buka puasa. Kemudian, kembali terjadi kepadatan setelah pukul 19.30 WIB.
"Saat berbuka 18.30-19.30 cenderung normal kembali. Setelahnya jalanan akan meningkat," kata dia.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Andrian Pratama Taher
