Menuju konten utama

Dishub Bekasi akan Mengatur Pangkalan Transportasi Online

Dishub Bekasi akan mengatur pangkalan transportasi online agar tidak menyebabkan kemacetan.

Dishub Bekasi akan Mengatur Pangkalan Transportasi Online
Ojek tampak ngetem di pinggir Jalan Pancoran, Pasar Glodok, Jakarta Barat, Rabu (17/5). Polisi menindak tegas ojek ngetem di pinggir jalan pada Operasi Patuh Jaya 2017 (9 Mei-22 Mei). tirto.id/Arimacs Wilander

tirto.id - Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, akan berkoordinasi dengan sejumlah pengelola mal dan operator stasiun soal penyediaan kantong parkir bagi operasional angkutan umum berbasis online.

"Saat ini peraturan daerahnya sedang kami bahas terkait penyediaan tempat-tempat pemberhentian sementara bagi ojek online agar situasi lalu lintas kondusif," kata Kepala Dishub Kota Bekasi, Yayan Yuliana, di Bekasi, Kamis (12/10/2017).

Menurut dia, aturan parkir transportasi online itu sebagai tindak lanjut atas kebijakan pihaknya yang mulai menerapkan larangan pangkalan liar ojek online karena dianggap menjadi pemicu kemacetan lalu lintas.

Dalam Peraturan Wali Kota Bekasi yang tengah dibahas itu turut disiapkan solusi tempat mangkal pengendara ojek online agar tidak berhenti di sembarang tempat untuk menunggu penumpang.

"Kami akan menyediakan titik-titik khusus untuk pemberhentian sementara para ojek online di tempat-tempat strategis, di antaranya mall, stasiun dan titik keramaian lain," katanya, seperti dikutip Antara.

Dishub Bekasi sejauh ini telah mengundang sejumlah pengelola mal untuk diajak berdiskusi terkait penyediaan lahan bagi pangkalan.

"Kalau pangkalan ojek online kan sampai saat ini belum tuntas lokasi-lokasinya. Dengan swasta pun kita akan berusaha memanggil mereka supaya disiapkan lahan untuk tempat tunggu sementara. Mungkin bisa buat semacam parkiran," ujarnya.

Dia mengatakan, pihaknya sedang mendata lokasi yang strategis untuk difungsikan sebagai tempat tunggu sementara angkutan online, di antaranya lahan kosong di sisi Kalimalang depan Metropolitan Mal.

Mereka juga telah meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menyediakan lahan pemberhentian ojek online di Stasiun Bekasi dan Bekasi Timur. "Kami sudah minta, tapi PT KAI belum ada jawaban yang untuk di stasiun bekasi timur," katanya.

Baca juga artikel terkait TRANSPORTASI ONLINE atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra