Ibu Iriana Joko Widodo turut mendampingi Presiden Joko Widodo saat menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr. di Istana Kepresidenan Bogor, Senin, 5 September 2022. Ibu Iriana secara khusus mengikuti serangkaian kegiatan pendamping bersama istri Presiden Filipina, Ibu Louise Araneta Marcos.
Sementara Presiden Jokowi dan Presiden Ferdinand Marcos Jr. mengadakan pertemuan bilateral, Ibu Iriana mengajak Ibu Louise untuk melihat pameran kain asli suku Badui dengan diiringi ilustrasi musik kecapi kumbang Badui. Selain itu, Ibu Iriana beserta Ibu Louise juga menyaksikan proses penenunan tali benang menjadi lembaran kain. Masyarakat Baduy menggunakan alat yang mereka ciptakan sendiri sejak ratusan tahun lalu untuk memintal kapas yang disebut dengan gedogan atau raraga. Pada kesempatan ini, Ibu Iriana menyerahkan kain tenun asli dari Badui sebagai kenang-kenangan untuk Ibu Louise
Kini kain tenun tak hanya di Indonesia namun telah merambah dunia luar. Proses menenun kain tenun khas Badui ini juga hanya boleh dilakukan oleh kaum perempuan. Keragaman dan keunikan kain tenun Badui merupakan cerminan dari filosofi hidup mereka. Motif yang sederhana adalah cerminan dari kepercayaan masyarakat Badui bahwa mereka harus tetap ada dalam kesahajaan dan kesederhanaan.
ANTARA FOTO/ Sigiet Kurniawan
Sementara Presiden Jokowi dan Presiden Ferdinand Marcos Jr. mengadakan pertemuan bilateral, Ibu Iriana mengajak Ibu Louise untuk melihat pameran kain asli suku Badui dengan diiringi ilustrasi musik kecapi kumbang Badui. Selain itu, Ibu Iriana beserta Ibu Louise juga menyaksikan proses penenunan tali benang menjadi lembaran kain. Masyarakat Baduy menggunakan alat yang mereka ciptakan sendiri sejak ratusan tahun lalu untuk memintal kapas yang disebut dengan gedogan atau raraga. Pada kesempatan ini, Ibu Iriana menyerahkan kain tenun asli dari Badui sebagai kenang-kenangan untuk Ibu Louise
Kini kain tenun tak hanya di Indonesia namun telah merambah dunia luar. Proses menenun kain tenun khas Badui ini juga hanya boleh dilakukan oleh kaum perempuan. Keragaman dan keunikan kain tenun Badui merupakan cerminan dari filosofi hidup mereka. Motif yang sederhana adalah cerminan dari kepercayaan masyarakat Badui bahwa mereka harus tetap ada dalam kesahajaan dan kesederhanaan.
ANTARA FOTO/ Sigiet Kurniawan