Menuju konten utama

Di Balikpapan, Calon Pengantin Wajib Tanam Pohon

Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur mewajibkan setiap pasangan yang akan menikah alias calon pengantin untuk menanam pohon. Kebijakan tersebut dimaksudkan untuk mencegah tingginya angka perceraian di daerah tersebut.

Di Balikpapan, Calon Pengantin Wajib Tanam Pohon
Ilustrasi Pengantin. [Antara foto/Maulana Surya]

tirto.id - Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur mewajibkan setiap pasangan yang akan menikah alias calon pengantin untuk menanam pohon. Kebijakan tersebut dimaksudkan untuk mencegah tingginya angka perceraian di daerah tersebut.

Menurut data Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan, pada 2015, sedikitnya 2.500 pasangan bercerai dalam setahun dengan beragam alasan.

"Kami anjurkan pasangan yang punya pohon untuk sering menengok tanaman tersebut. Mungkin saat masih kecil perlu dipupuk dan lain-lain," kata Kepala Kantor Kemenag Balikpapan Dr Puryadi di Balikpapan, Kamis, (17/3/2016).

Puryadi menjelaskan pada pohon yang ditanam diberi label nama pasangan tersebut, sehingga diharapkan pohon-pohon itu akan jadi kenangan manis bagi mereka.

"Usia pohon itu pun akan lebih kurang sama dengan usia pernikahan pasangan tersebut sehingga akan jadi pengingat yang baik. Apalagi kalau yang ditanam pohon yang berbuah seperti mangga," tambahnya.

Secara terpisah, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Balikpapan Suryanto menyebutkan setiap pasangan calon suami istri yang akan menikah itu harus menanam sendiri pohonnya di lokasi yang sudah ditetapkan BLH.

Ada lima lokasi tempat penanaman pohon-pohon tersebut, yaitu Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Bendungan Pengendali Banjir (RTH Bendali) 2, Kelurahan Sepinggan Baru; RTH Bendali 3 Kelurahan Sungai Nangka, Balikpapan Tengah.

Selain itu, Hutan Kota Telaga Sari Kelurahan Telaga Sari, Balikpapan Kota; Hutan Kota Daksa Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Timur, dan RTH Kariangau Kelurahan Kariangau, Balikpapan Utara. "Bila lokasi itu penuh, nantinya akan dicarikan tempat penanaman baru," tambah Suryanto. (ANT)

.

Baca juga artikel terkait BALIKPAPAN atau tulisan lainnya