Menuju konten utama

Densus 88 Intai Terduga Teroris Bekasi dengan Ojek

Densus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan pengintaian terhadap salah seorang terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat, dengan memanfaatkan jasa pengendara ojek.

Densus 88 Intai Terduga Teroris Bekasi dengan Ojek
Ilustrasi. Densus 88 menangkap terduga teroris. ANTARA FOTO/Siswo Widodo.

tirto.id - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri melakukan pengintaian terhadap salah seorang terduga teroris di Bintara Jaya 8, Kota Bekasi, Jawa Barat, dengan memanfaatkan jasa pengendara ojek, Jumat kemarin.

“Awalnya jam 09.00 WIB tadi ada seorang penumpang yang mengaku petugas intel kepolisian minta diantar ke sebuah rumah kontrakan Puri Gaisani RT04 RW09 Jalan Bintara Jaya 8, Bekasi Barat," kata pengendara ojek setempat yang tidak mau disebutkan namanya di Bekasi, Sabtu (10/12/2016).

Menurut dia, petugas intel itu mengaku kalau adiknya dibawa kabur selama dua pekan oleh salah satu penghuni kontrakan tersebut.

"Intel itu saya yang bonceng. Katanya adik perempuan dia dibawa kabur sama temannya seorang perempuan penghuni kontrakan," katanya.

Tidak lama kemudian, Ujib bersama dengan intel tersebut melakukan pengintaian dari sebuah warung penjualan burung yang bersebelahan dengan kontrakan selama berjam-jam.

Tidak lama kemudian, kata dia, belasan rekan intel tersebut berdatangan ke lokasi menggunakan motor dan mobil. "Mereka juga ikut mengintai. Pakaiannya kaos," katanya.

Saat itu, orang yang dicari oleh intel keluar dari kontrakan menggunakan sepeda motor dengan ciri wajah bercadar hitam.

"Dalam hati saya, ini pasti teroris. Tapi ada juga yang bilang kalau ini mau menangkap pengguna narkoba," katanya.

Saat terduga teroris itu keluar dari kontrakan, intel tersebut langsung meminta Ujib mengejar dan membuntutinya dari belakang.

"Tiba-tiba saya diminta menyetop dengan cara menghadang dari depan. Katanya takut orangnya kabur," katanya.

Terduga teroris itu, kata dia, kemudian dibawa petugas menggunakan sejumlah mobil hitam.

"Baru pada jam 15.00 WIB, kontrakan itu jadi ramai. Ternyata memang teroris yang ditangkap," katanya.

Sementara itu, Mabes Polri membenarkan pihaknya telah menangkap tiga terduga teroris di Bekasi di sebuah rumah indekos di Jalan Bintara Jaya VIII, Bekasi, Jawa Barat. Sebuah bom aktif yang berdaya ledak besar ditemukan di rumah tersebut dan kini tengah dalam penjagaan polisi.

"Benar, pada Sabtu, sekitar pukul 15.40 WIB, telah dilakukan penangkapan kepada tiga orang, dua laki-laki dan satu perempuan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul, di Jakarta, Sabtu (1012/2016) petang.

Baca juga artikel terkait TERORIS

tirto.id - Hukum
Sumber: antara
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz