Menuju konten utama

Densus 88 Antiteror Polri Tangkap 3 Terduga Teroris JAD Lampung

Ketiga terduga teroris ini diduga akan menyasar aparat polisi dan kantor kepolisian sebagai sasaran teror.

Densus 88 Antiteror Polri Tangkap 3 Terduga Teroris JAD Lampung
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo (kanan) dan Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra (kiri) menunjukkan sejumlah gambar barang bukti hasil pengungkapan teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) saat konferensi pers di Divhumas Mabes Polri, Jakarta, Kamis (9/5/2019). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.

tirto.id - Densus 88 Antiteror menangkap tiga terduga teroris yang tergabung dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Lampung. Penangkapan ketiganya dilakukan sejak 14 hingga 19 Oktober.

"Jaringan JAD lampung ini terkait dengan JAD Bekasi [Abu Zee dan Abu Rara] yang sudah diamankan," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Senin (21/10/2019).

Tiga terduga teroris itu diduga berafiliasi dengan ISIS. Dua terduga teroris berinisial IU dan LH sempat melakukan i'dad atau latihan persiapan sebelum pelaksanaan teror.

"(I'dad) bersama dengan kelompok JAD Blitar Anang Rusdianto yang ditangkap sebelumnya," imbuh Asep. Polisi telah menangkap Anang pada 23 Juni 2018.

Sedangkan AH diduga menyembunyikan terduga teroris yang masuk DPO. Ketiga terduga teroris ini diduga akan menyasar aparat polisi dan kantor kepolisian sebagai sasaran teror.

Asep memastikan tiga terduga teroris itu tidak berkaitan dengan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. "Secara simultan mereka terus melakukan aksi. Tidak ada yang menyasar ke acara pelantikan 20 Oktober," kata dia.

Penangkapan terduga teroris marak dilakukan polisi usai penusukan Menkopolhukam Wiranto. Hingga 19 Oktober saja ada 39 terduga teroris yang dibekuk Densus 88 Antiteror.

Baca juga artikel terkait TERORISME atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Gilang Ramadhan