tirto.id - Denmark datang ke Piala Dunia 2018 Rusia dengan antusiasme yang tinggi setelah terakhir berpartisipasi pada 2010 di Afrika Selatan. Pada pertandingan pertama mereka di Grup C menghadapi Peru, Sabtu (16/06/2018) di Mordovia Arena, mereka berhasil memenangkan laga dengan skor 0-1. Gol kemenangan Denmark dicetak oleh Yussuf Poulsen pada menit ke-59.
Pada pertandingan tersebut, Denmark maupun Peru sama-sama bermain ngotot. Namun, kejadian tak menyenangkan harus diterima Denmark , William Kvist mengalami cedera dan digantikan oleh Lasse Schone di babak pertama.
"Kami pikir ini adalah keretakan tulang rusuk — kami akan mengkonfirmasinya segera," ujar Haraide seperti dikutip Foxsports.
"Jika ini adalah keretakan tulang rusuk maka dia pasti tidak akan bisa melanjutkan Piala Dunia. Kami tidak bisa mengganti pemain di tengah turnamen seperti ini, maka hanya tersisa 22 pemain jika dia tidak bisa lagi melanjutkan permainan.”
Tak hanya itu, bek asal Chelsea, Andreas Christensen pada pertandingan tersebut juga terpaksa diganti pada menit ke-81. Ia juga menjadi pemain yang dikhawatirkan mengalami cedera.
"Christensen memiliki sedikit kram sehingga kami tidak bisa mengambil risiko," kata Hareide. "Untungnya kami memiliki pengganti lain."
Denmark sebenarnya bermain solid kala melawan Peru di laga pertamanya. Penjaga gawang asal klub Leicester City, Kasper Schmeichel bermain cukup gemilang dengan menggagalkan beberapa peluang.
Pada pertandingan tersebut, Denmark melakukan total 10 tembakan. Lima tembakan mengarah ke luar sasaran, 2 tembakan terblok, dan hanya 3 tembakan yang tepat sasaran.
Sedangkan Peru bermain lebih agresif. Total 17 tembakan diciptakan Peru dengan rincian 9 tembakan ke luar sasaran, 2 tembakan terblok, dan 6 tembakan tepat sasaran.
Peru sebenarnya mempunyai kesempatan mencetak gol lewat titik penalti. Namun Christian Cueva gagal mengeksekusinya menjadi gol setelah tendangannya melambung.
Bertemu Australia pada pertandingan selanjutnya pada Kamis (21/06/2018) di Samara Arena, Denmark akan tetap mengandalkan Christian Eriksen yang pada pertandingan melawan Peru menjadi kunci di lini tengah. Saat itu dia menjadi aktor dibalik gol yang diciptakan oleh Yussuf Poulsen.
Editor: Hendi Abdurahman