tirto.id - Hari ini massa yang menolak Undang-Undang Cipta Kerja akan berdemonstrasi di depan Istana Negara. Ditlantas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi aksi tersebut.
"Pengalihan arus ini dilakukan secara situasional, tergantung situasi dan kondisi di lapangan,” ucap Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo, Kamis (8/10/2020).
Salah satu kelompok massa yang akan ke sana ialah Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
Selain menolak Omnibus Law, mereka mendesak Presiden Jokowi mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang untuk membatalkan UU Cipta Kerja.
Koordinator Pusat Aliansi BEM SI Remy Hastian memperkirakan ada 5.000 mahasiswa yang akan berunjuk rasa, berasal dari 20 kampus di Jakarta yang berada di dalam BEM SI.
Selain di Ibu Kota, dia mengaku ada 50 kampus di seluruh Indonesia yang juga akan menggelar aksi serupa di daerah masing-masing. Berikut daftar pengalihan arus lalu lintas di kawasan Istana Negara:
1. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya menuju ke Jalan Veteran III diluruskan ke traffic light Harmoni.
2. Arus lalu lintas dari Jalan Merdeka Timur menuju Jalan Medan Merdeka Utara dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira.
3. Arus lalu lintas dari Jalan Ridwan Rais menuju ke Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur.
4. Arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin menuju ke Bundaran Patung Kuda dibelokkan ke kiri atau ke kanan Jalan Kebon Sirih.
5. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok ke kiri ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin dan arus lalu lintas dari Jalan Fachrudin yang akan belok ke kanan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan menuju Jalan Abdul Muis.
6. Arus lalu lintas dari Jalan Tanah Abang II yang akan lurus ke Jalan Museum dibelokkan ke kiri maupun ke kanan, arus lalu lintas dari Jalan Majapahit yang akan belok ke kiri ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Abdul Muis dan arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kanan ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Majapahit.
7. Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk yang lurus ke Jalan Majapahit dibelokkan ke kiri ke Jalan Juanda dan arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan belok kiri ke Jalan Majapahit diluruskan ke Jalan Suryo Pranoto maupun dibelokkan ke kanan Jalan Gajah Mada.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Maya Saputri