tirto.id -
"Dengan dihapusnya kisi-kisi soal maka debat kedua diprediksi akan seru," kata Jerry, di Jakarta, Selasa (12/2/2019).
Dalam debat kedua nanti, Jokowi akan unggul di sektor infrastruktur begitu pula di segmen Sumber Daya Alam (SDA).
Alasannya, lanjut dia, petahana mampu membangun 3.432 kilometer Jalan Nasional dan 941 kilometer Jalan Tol. Begitu pula pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi, pemerintah telah menguasai 51 persen saham Freeport.
"Bagaimana sang petahana menjabarkan akuisisi itu? Menurut hemat saya jika domain ini disentuh maka keuntungan bagi Jokowi," katanya.
Dalam debat kedua nanti, kata Jerry, Prabowo akan mempertanyakan soal tarif jalan tol yang dinilai kemahalan. Soalnya di Asia Tenggara bahkan Asia jalan tol Indonesia termasuk paling mahal rata-rata tarif tol di Indonesia berkisar Rp 1.300 hingga Rp 1.500 per kilometer.
Sementara di negara-negara tetangga, seperti Singapura Rp 778/km, Malaysia Rp 492/km, Thailand dalam kisaran Rp 440/km, Vietnam dalam kisaran Rp 1.200/km, dan Filipina Rp 1.050/km.
Menurut Jerry, publik juga menanti strategi capres untuk membawa Indonesia menjadi swasembada pangan seperti tahun 1984 silam.
"Nah, debat ini solusi untuk menjawab strategi dua capres seperti apa? Debat itu identik dengan adu konsep, adu argumen, adu ide, adu gagasan, adu intelektual bukan adu puisi atau adu domba. Sisi rasionalitas yang dikedepankan bukan sisi emosi," ucap Jerry.
Debat calon presiden (capres) tahap kedua akan digelar pada Minggu (17/2/2019) di Hotel Sultan, Jakarta. Debat yang akan disiarkan langsung oleh RCTI, Global TV, iNews TV, dan MNC TV ini akan dipandu oleh Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki sebagai moderator.
Berbeda dengan debat pertama yang berlangsung pada 17 Januari 2019 lalu, debat kedua pilpres 2019 ini hanya akan melibatkan capres nomor urut 01 dan 02, yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Tema debat kali ini adalah energi dan pangan, SDA dan lingkungan hidup, serta infrastruktur.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno