tirto.id - Dampak kasus uji emisi Volkswagen AG semakin meluas. Produsen otomotif Jerman lainnya Daimler dilaporkan menyewa auditor Deloitte Touche Tohmatsu untuk membantunya mengadakan penyelidikan internal menyangkut teknologi emisi mesin diesel yang dimintakan Kejaksaan Agung Amerika Serikat (AS).
Penyelidikan ini untuk mengetahui apakah Daimler telah menggunakan perangkat untuk memanipulasi uji emisi seperti yang dilakukan oleh Volkswagen AG yang mengaku telah menginstal sebuah software untuk mengakali uji emisi, kata perusahaan otomotif Jerman itu seperti dikutip Reuters.
Daimler berkata pekan lalu sedang menggelar penyelidikan internal menyangkut proses sertifikasi untuk emisi knalpot diesel di Amerika Serikat atas permintaan Kejaksaan Agung AS.
Para staf Deloitte saat ini tengah menyisir dokumen-dokumen dan email-email dari staf situs pengembangan mesin Daimler di Sindelfingen, markas besar perusahaan ini di Stuttgart, lapor mingguan Jerman Spiegel belum lama ini.
April lalu, para pemilik mobil diesel Mercedes di AS dikabarkan mengajukan gugatan. Mereka mengatakan kendaraan mereka seperti dimuati "perangkat" yang digunakan untuk mengelabui uji emisi, hal yang kemudian dibantah Daimler, produsen Mercedes.
Investigasi ditempuh enam bulan setelah Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) menyatakan akan mengkaji ulang kendaraan-kendaraan diesel bea ringan di Amerika Serikat setelah pengakuan Volkswagen bahwa software pada mobil-mobil diesel mereka yang dijual sejak 2009 membuat kendaraan-kendaraan itu terlihat memiliki emisi sesuai dengan batas polusi yang dibolehkan.
Penulis: Ign. L. Adhi Bhaskara
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara