tirto.id - Kontingen Indonesia punya 9 wakil dalam drawing kejuaraan badminton All England 2021. Dari jumlah tersebut, 7 di antaranya masuk dalam daftar unggulan. Termasuk unggulan pertama ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, serta unggulan teratas ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Turnamen All England 2021 menurut jadwal akan dihelat mulai 17-21 Maret di Arena Birmingham, Inggris. Sebagai catatan, pada edisi tahun lalu skuad Merah Putih sukses membawa pulang 1 gelar juara dari nomor ganda campuran, lewat aksi Praveen/Melati.
Kali ini nomor tunggal putra dan ganda putra muncul sebagai penyumbang jumlah wakil terbanyak kontingen Indonesia di ajang All England 2021. Kedua sektor tersebut masing-masing meloloskan 3 wakil yang masuk dalam drawing babak pertama (32 besar).
Di nomor tunggal putra, Indonesia punya pemain unggulan 4, Anthony Sinisuka Ginting, yang mendapat tantangan pertama dari wakil Perancis, Thomas Rouxel. Kedua pemain pernah berjumpa di ajang Swiss Open 2019 silam, yang berkesudahan straight game untuk kemenangan Ginting.
Ginting menempati bagan drawing di pool atas bersama sejumlah unggulan lain, seperti: Kidambi Srikanth (India/unggulan-8), Lee Zii Jia (Malaysia/unggulan-6), serta Kento Momota (Jepang/unggulan-1).
Adapun 2 orang wakil sektor tunggal putra lainnya adalah: pemain unggulan 5, Jonatan Christie, serta tunggal senior, Tommy Sugiarto.
Sementara dari nomor ganda putra, tim Indonesia menguasai 2 unggulan teratas lewat: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (unggulan-1) serta Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (unggulan-2).
Marcus/Kevin yang tahun lalu harus puas hanya menjadi runner-up, kali ini akan menghadapi ujian pertama dari pasangan Jerman, Jones Ralfy Jansen/Peter Kaesbauer.
Kedua pasangan tercatat belum pernah saling bertemu. Namun Marcus/Kevin yang menempati peringkat 1 dunia, jelas lebih diunggulkan ketimbang Jones/Peter yang menempati ranking 34 dunia.
Selain Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra, kontingen Merah Putih di sektor ganda putra juga masih punya unggulan 5, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Sedangkan untuk sektor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran, skuad Merah Putih masing-masing hanya diwakili oleh 1 peserta saja.
Pemain nomor 22 dunia, Gregoria Mariska Tunjung, menjadi satu-satunya harapan Indonesia di sektor tunggal putri. Dalam ajang All England 2020 lalu, Gregoria kandas di babak 16 besar, usai takluk 2 set langsung dari pemain bintang asal Taiwan, Tai Tzu Ying.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi tumpuan di nomor ganda putri. Pasangan berstatus unggulan 3 tersebut akan mengawali kiprah dengan meladeni tantangan duo Jerman, Kilasu Ostermeyer/Franziska Volkmann.
Pada edisi tahun lalu, Greysia/Apriyani langsung tersingkir di babak pertama (32 besar), usai takluk dari ganda Korea Selatan, Chang Ye Na/Kim Hye Rin.
Sementara di sektor ganda campuran, kontingen Merah Putih berharap duet Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mampu menunjukkan performa terbaik seperti tahun lalu, saat tampil sebagai kampiun.
Edisi kali ini sang juara bertahan mendapat rintangan pertama dari ganda India, Dhruv Kapila/Jakkampudi Meghana.
Di lain pihak, PBSI menjelaskan perihal minimnya jumlah skuad Indonesia di ajang All England tahun ini. Hal itu antara lain disebabkan oleh penarikan mundur semua pemain yang sudah terlebih dahulu mengikuti ajang Swiss Open 2021 pada 2-7 Maret.
Langkah tersebut terpaksa diambil lantaran terbentur durasi waktu karantina terhadap rombongan, sebagai pencegahan penyebaran virus COVID-19.
"Iya jadi untuk pemain-pemain Swiss itu tidak mungkin untuk lanjut tampil di All England. Karena secara persiapan tidak memungkinkan mereka bisa bermain maksimal," jelas Rionny Mainaky, selaku Kabid Binpres PP PBSI, dikutip dari laman federasi.
"Ketika mereka pulang dari Swiss kan perlu karantina dulu di Jakarta, jadi waktunya tidak cukup untuk mengejar ke Birmingham. Kalau mereka langsung lanjut ke Birmingham pun risikonya terlalu besar, karena di sana penyebaran Covid-nya masih tinggi," imbuhnya.
Berikut hasildrawing para wakil Indonesia di babak pertama (32 besar) All England 2021.
Tunggal Putra
Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) vs Thomas Rouxel (Perancis)
Tommy Sugiarto (Indonesia) vs Kidambi Srikanth (India)
Jonatan Christie (Indonesia) vs Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
Tunggal Putri
Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) vs Line Christophersen (Denmark)
Ganda Putra
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) vs Jones Ralfy Jansen/Peter Kaesbauer (Jerman)
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) vs Godwin Olofua/Anuoluwapo Juwon Opeyori (Nigeria)
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) vs Ben Lane/Sean Vendy (Inggris)
Ganda Putri
Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia) vs Kilasu Ostermeyer/Franziska Volkmann (Jerman)
Ganda Campuran
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) vs Dhruv Kapila/Jakkampudi Meghana (India)
Daftar unggulan All England 2021
Tunggal Putra
Kento Momota (Jepang) / unggulan-1
Viktor Axelsen (Denmark) / unggulan-2
Anders Antonsen (Denmak) / unggulan-3
Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) / unggulan-4
Jonatan Christie (Indonesia) / unggulan-5
Lee Zii Jia (Malaysia) / unggulan-6
Rasmus Gemke (Denmark) / unggulan-7
Kidambi Srikanth (India) / unggulan-8
Tunggal Putri
Carolina Marin (Spanyol) / unggulan-1
Nozomi Okuhara (Jepang) / unggulan-2
JapanAkane Yamaguchi (Jepang) / unggulan-3
Ratchanok Intanon (Thailand) / unggulan-4
Pusarla V. Sindhu (India) / unggulan-5
Pornpawee Chochuwong (Thailand) / unggulan-6
Mia Blichfeldt (Denmark) / unggulan-7
Busanan Ongbamrungphan (Thailand) / unggulan-8
Ganda Putra
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) / unggulan-1
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) / unggulan-2
Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) / unggulan-3
Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) / unggulan-4
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) / unggulan-5
Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) / unggulan- 6
Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia) / unggulan-7
Marcus Ellis/Chris Langridge (Inggris) / unggulan-8
Ganda Putri
Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) / unggulan-1
Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) / unggulan-2
Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia) / unggulan-3
Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) / unggulan-4
Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) / unggulan-5
Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria) / unggulan-6
Chloe Birch/Lauren Smith (Inggris) / unggulan-7
Maiken Fruergaard/Sara Thygesen (Denmark) / unggulan-8
Ganda Campuran
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) / unggulan-1
Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) / unggulan-2
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) / unggulan-3
Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris) / unggulan-4
Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia) / unggulan-5
Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia) / unggulan-6
Thom Gicquel/Delphine Delrue (Perancis) / unggulan-7
Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris) / unggulan-8
Editor: Fitra Firdaus