tirto.id - Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, harus puas hanya meraih posisi runner-up di ajang All England Open 2020. Di laga final, pasangan unggulan pertama itu tumbang di tangan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Bertarung sengit selama 71 menit di Arena Birmingham, Inggris, pada Minggu (15/3/2020) malam, Marcus/Kevin menyerah rubber game dengan skor 18-21, 21-12, dan 19-21.
Enam angka beruntun dari Marcus/Kevin pada awal gim pertama membuat mereka unggul 6-3. Meski ganda Jepang sempat membalikkan kedudukan 8-10, Marcus/Kevin kembali memimpin 11-10 saat jeda.
Marcus/Kevin sempat memperlebar keunggulan 14-12. Momentum mulai berbalik usai ganda Jepang menyamakan skor 14-14. Endo/Watanabe bahkan mampu menyentuh game point pada kedudukan 16-20. Skor 18-21 menutup gim pertama untuk keunggulan wakil Jepang.
Marcus/Kevin bangkit di gim kedua. Mereka unggul cepat 7-2, kemudian menutup interval dengan skor 11-7. Variasi pukulan yang diterapkan pasangan Indonesia beberapa kali efektif menghasilkan angka, keunggulan kian melebar 17-9. Set kedua menjadi milik pasangan Indonesia dengan skor 21-12.
Performa ganda Indonesia menurun drastis di gim penentuan. Digelontor enam angka beruntun, Marcus/Kevin langsung tertinggal 0-6. Meski ganda Indonesia berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan, interval gim ketiga masih menjadi milik Jepang dengan skor 9-11.
Marcus/Kevin sempat mendapat asa usai mereka menyamakan skor 15-15. Kedudukan imbang berlanjut hingga 19-19. Namun, ketenangan Endo/Watanabe sukses mengakhiri pertarungan dengan skor 19-21.
Hasil negatif yang didapat Minions pada malam ini kian menegaskan inferioritas mereka di hadapan Endo/Watanabe. Hingga saat ini Marcus/Kevin tercatat sudah 6 kali menelan kekalahan beruntun dari ganda Jepang tersebut.
Dengan hasil ini kontingen Indonesia gagal menambah trofi di ajang All England 2020 usai gelar yang didapat dari nomor ganda campuran. Sebelumnya kemenangan disumbangkan duet Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti atas wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di final nomor ganda campuran.
Sementara Jepang berhasil membawa pylang 2 gelar juara, yakni dari nomor ganda putra dan ganda putri. Sebelumnya podium tertinggi nomor ganda putri menjadi milik pasangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dengan mengalahkan ganda Cina, Du Yue/Li Yin Hui, dua set langsung 21-13 dan 21-15.
Trofi tunggal putra menjadi milik pemain Denmark, Viktor Axelsen, selepas di final mengandaskan unggulan pertama asal Taiwan, Chou Tien Chen dengan dua set langsung 21-13 dan 21-14.
Gelar tunggal putri jadi milik wakil Taiwan, Tai Tzu Ying, usai menumbangkan sang juara bertahan asal Cina, Chen Yu Fei, lewat pertarungan straight game 21-19 dan 21-15.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Fitra Firdaus