Menuju konten utama

10 Kelebihan dan Kekurangan Motor Listrik

Motor listrik diklaim memiliki banyak kelebihan pada penggunaannya. Lalu, adakah kekurangan motor listrik? Baca di sini.

10 Kelebihan dan Kekurangan Motor Listrik
Kepala Staf Kepresidenan yang juga Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko mencoba motor listrik saat berlangsung Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (26/7/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

tirto.id - Kehadiran sepeda motor listrik digadang-gadang sebagai kendaraan masa depan, di samping mobilnya. Kendaraan ini dinilai memiliki berbagai hal yang menguntungkan ketimbang sepeda motor bensin.

Banyak pabrikan otomotif mulai berkecimpung di lini kendaraan listrik. Di sisi lain, minat konsumen terhadap motor listrik juga tinggi. Di Indonesia, setidaknya sudah ada 52 jenama motor listrik, per pertengahan 2023.

Para agen pemegang merek (APM) pun memiliki wadah tersendiri, yakni Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli). Aismoli berdiri sejak Januari 2022 dan menaungi beragam APM motor listrik yang ada di luar AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia).

Setiap merek memiliki kelebihan dan kekurangan sepeda motor listrik dari produk yang ditawarkannya. Dengan mengenali kelebihan dan kekurangan sepeda motor listrik, Anda bisa lebih selektif dalam memiliki kendaraan jenis ini. Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan motor listrik?

Kelebihan Motor Listrik

Sepeda motor listrik dan bensin memiliki banyak perbedaan terkait cara kerja. Hal ini pula yang membuat kehadiran motor listrik memiliki keunggulan tersendiri karena tidak bisa disamai oleh motor bensin. Berikut beberapa kelebihan motor listrik.

1. Ramah lingkungan

Penggunaan sepeda motor listrik lebih ramah lingkungan. Dengan begitu, pemakaian kendaraan listrik mengurangi jejak karbon pada operasionalnya. Motor listrik memiliki sumber energi dari baterai yang bisa diisi ulang saat habis.

Pemakaian motor listrik diklaim sebagai bentuk nyata pengurangan emisi karbon yang sedang gencar dikampanyekan di seluruh dunia. Beberapa model terbaru diyakini bakal memiliki baterai daur ulang, serta menciptakan opsi pengisian daya dari sumber listrik terbarukan seperti tenaga surya.

2. Lebih hemat dalam pengeluaran

Biaya yang dikeluarkan untuk mengisi daya baterai motor listrik jauh lebih murah ketimbang membeli bensin. Tak hanya itu, motor listrik memiliki pajak kendaraan tahunan dan lima tahunan yang lebih terjangkau, seperti yang diterapkan di Indonesia.

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 6 Tahun 2023 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama, dan Pajak Alat Berat Tahun 2023, tepatnya dalam Pasal 10, pengenaan pajak kendaraan bermotor (PKB) KBL berbasis baterai untuk orang atau barang ditetapkan paling tinggi 10 persen dari dasar pengenaan PK.

3. Perawatan motor listrik lebih sederhana

Kelebihan motor listrik berikutnya adalah terkait perawatan. Perawatan motor listrik tidak seribet motor bensin. Setidaknya ada beberapa komponen yang tidak perlu diganti berkala, seperti filter udara, busi, oli, girboks, sampai kopling. Suku cadang pada motor listrik jauh lebih sedikit sehingga memudahkan perawatannya, termasuk biaya servis.

Pada motor listrik, kampas rem terbilang awet. Pengereman lebih banyak dilakukan oleh motor penggeraknya yang ikut melambat ketika handle pengatur kecepatan diturunkan. Motor listrik bisa mendapatkan pengereman ganda.

4. Torsi instan

Pada motor bermesin bensin, sering kali memerlukan waktu sepersekian detik untuk dapat bergerak dari posisi diam mengikuti putaran mesin.

Lain halnya dengan motor listrik. Torsinya sangat instan. Begitu handle pengatur kecepatan ditarik, kendaraan langsung bisa melaju seketika dengan torsi 100 persen. Akselerasinya sangat cepat dengan penyaluran tenaga yang mulus.

5. Tidak menimbulkan kebisingan

Sebagian orang menyukai kendaraan yang tidak bising. Hal itu bisa diperoleh jika menggunakan sepeda motor listrik. Kendaraan ini akan senyap begitu dijalankan.

Meski begitu, sebagian pabrikan menyisipkan fitur derum suara mesin motor. Bagi pengguna yang ingin mendengarkan derum khas kendaraannya, ia bisa mengaktifkannya. Tentu saja suara tersebut ibarat topeng belaka.

Kekurangan Motor Listrik

Selain kelebihan, kekurangan motor listrik pun terdapat. Oleh karena itu, calon konsumen perlu memahaminya sebelum memutuskan memilikinya. Ada keterbatasan yang ada di sepeda motor listrik dibanding mobil listrik atau kendaraan bensin. Berikut beberapa kekurangan motor listrik.

1. Jangkauan masih terbatas

Jarak yang dapat ditempuh sepeda motor listrik sangat dipengaruhi oleh daya baterai. Semakin banyak daya, jangkauan penggunaan semakin jauh.

Sayangnya, motor listrik memiliki batasan jarak karena kemampuan menyimpannya yang terbatas dengan ukuran kecil.

2. Waktu pengisian daya lama

Pengisian daya baterai pada motor listrik belum secanggih mobil listrik yang mendukung pengisian cepat. Proses charge bisa memakan waktu mulai 30 menit sampai semalaman. Hal ini berbeda jauh dengan motor bensin yang hanya perlu mengisi BBM (Bahan Bakar Minyak) beberapa menit.

Baterai menjadi komponen sangat mahal yang ada di motor listrik. Biaya servis kendaraan mungkin terjangkau. Akan tetapi, apabila baterai bermasalah, konsekuensinya adalah berbiaya besar. Rata-rata umur ekonomis baterai listrik sekira 3-8 tahun.

3. Terbatasnya stasiun pengisian daya listrik

Stasiun pengisian daya listrik tidak sebanyak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum). Kalaupun ada, rata-rata masih didominasi untuk kebutuhan mobil listrik. Alhasil, pengguna motor listrik lebih sering mengisi daya dengan memanfaatkan listrik di rumah.

4. Harga cenderung mahal

Kekurangan motor listrik lainnya adalah harga yang cenderung masih mahal. Meski pemerintah sudah menggelontorkan insentif pembelian atau konversi motor listrik, belum banyak orang melirik jenis kendaraan ini. Satu unitnya bisa setara harga motor bensin di atas Rp20 juta.

5. Bengkel resmi terbatas

Ketersediaan bengkel resmi turut menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih motor listrik. Hal itu sangat diperlukan pengguna untuk meminta bantuan jika sewaktu-waktu ada masalah. Di lain sisi, bengkel biasa yang umumnya mereparasi kendaraan bermesin bensin belum tentu bisa mengatasi kendala yang dihadapi kendaraan listrik.

Baca juga artikel terkait SEPEDA MOTOR LISTRIK atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Fadli Nasrudin