tirto.id - Pengumuman formasi Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah tersedia sejak Rabu, 19 September 2018. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), bersamaan dengan 75 kementerian/lembaga lain, membuka lowongan sejumlah 1.078 formasi. Penerimaan ini dilakukan secara serentak untuk CPNS 2018.
Proses registrasi atau pendaftaran sudah bisa dilakukan sejak Rabu, 26 September dengan mengakses situs https://sscn.bkn.go.id kemudian mengikuti alur yang sudah ditentukan. Namun, jika pilihan instansi seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum tersedia, calon pelamar bisa terlebih dahulu membuat akun sambil menunggu.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang saat ini dipimpin oleh Kepala Penny Kusumastuti Lukito
membuka lowongan seperti Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Pertama , Pranata Komputer Terampil/Pelaksana dan Verifikator Keuangan dengan syarat kualifikasi pendidikan meliputi lulusan S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Kimia dan S1 Hukum.
Pada proses pendaftaran, pelamar harus mengisi dengan hati-hati karena hanya diperbolehkan mendaftar pada satu jabatan dan formasi di instansi tertentu. Apabila sebelumnya ada hal yang ingin ditanyakan terkait persyaratan dan ketentuan dari suatu instansi, pelamar dianjurkan menghubungi instansi terkait karena persyaratan dan ketentuan berdasarkan kewenangan masing-masing dalam hal ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Calon pelamar bisa melihat informasi lengkap di situs https://sscn.bkn.go.id atau di https://sscn.bkn.go.id/. Hal ini lantaran instansi pusat dan daerah menginput data formasinya masing-masing. Calon pelamar disarankan mencari call centernya di website sscn atau di situs resmi terkait.
Peserta yang lulus seleksi administrasi akan mengikuti tahapan selanjutnya yakni tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang dijadwalkan pada minggu ketiga Oktober 2018.
Seleksi CPNS akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT BKN) baik untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Untuk lokasi tes tersebut, BKN telah menyiapkan 176 tempat tes yang terdiri dari Kantor BKN Pusat, 14 Kantor Regional BKN dan 14 Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN di seluruh wilayah Indonesia, fasilitas mandiri dan kerjasama dengan Pemerintah Daerah.
Pengumuman kelulusan bagi yang lulus tes seleksi SKD dan SKB akan diberikan pada minggu keempat November 2018. Selanjutnya, pemberkasan bagi CPNS 2018 baru dimulai pada bulan Desember 2018.
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Agung DH