Menuju konten utama

Daerah yang Dimenangkan Kotak Kosong Gelar Pilkada Ulang 2025

Lolly menyebut kemenangan kotak kosong disebuah wilayah merupakan fenomena politik yang harus dihargai.

Daerah yang Dimenangkan Kotak Kosong Gelar Pilkada Ulang 2025
Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty saat doorstop bersama wartawan di Hotel Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, Selasa (3/12/2024). tirto.id/Umay

tirto.id - Bawaslu RI menyebut wilayah yang pada Pilkada 2024 dimenangi oleh kotak kosong, harus mempersiapkan pemungutan suara kembali pada 2025 mendatang.

"Sudah ada di undang-undang, di PKPU juga sudah ada. Bahwa tahun depan harus dilakukan pemilihan kembali untuk yang kolom kosongnya menang," kata Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty, kepada wartawan di Hotel Lagoi, Bintan, Kepulauan Seribu, Rabu (3/12/2024).

Katanya, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang wilayahnya dimenangi kotak kosong harus bersiap untuk melakukan pemilihan kembali yang akan dilaksanakan September 2025.

"Dia harus sudah menyiapkan, untuk persiapan pemilu berikutnya, karena kan harus diulang setahun ke depan," ujarnya.

Kemudian, Lolly menyebut, kemenangan kotak kosong disebuah wilayah merupakan fenomena politik yang harus dihargai.

"Tapi fenomenanya sendiri kita harus hormati bahwa berarti seperti itulah aspirasi masyarakat," tuturnya.

Selain itu, dia juga mengatakan, kemenangan surat suara tanpa nama ini harus jadi evaluasi bagi para partai politik di wilayah tersebut, karena kalah atas kotak kosong.

Sebagai informasi, calon kepala daerah yang sebelumnya kalah atas kotak kosong bisa mengikuti kembali pemilihan setahun mendatang.

Selain itu, untuk wilayah yang dimenangi oleh kotak kosong, selama menunggu pemilihan kembali setahun mendatang, posisi kepala daerahnya akan diisi oleh seorang penjabat atau Pj kepala daerah.

Pada Pilkada 2024 ini, terdapat 2 wilayah yang dimenangi oleh kotak kosong yaitu di Kota Pangkalpinang, dan Kabupaten Bangka.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Auliya Umayna Andani

tirto.id - Politik
Reporter: Auliya Umayna Andani
Penulis: Auliya Umayna Andani
Editor: Anggun P Situmorang