Menuju konten utama

CORE Nilai Rupiah Sentuh Rp14.800 Masih Sangat Normal

Pieter meyakini kurs rupiah tidak akan terdepresiasi hingga level Rp15 ribu terhadap dolar AS.

CORE Nilai Rupiah Sentuh Rp14.800 Masih Sangat Normal
Petugas teller menghitung pecahan uang dolar AS di Kantor Pusat Bank Mandiri, Kamis (28/6/2018). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

tirto.id - Nilai tukar (kurs) rupiah sempat menyentuh level kisaran Rp14.800 terhadap dolar AS pada Jumat (31/8/2018). Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Pieter Abdullah Redjalam mengatakan hal itu wajar saja terjadi.

"Kalau kita lihat gerakan rupiah itu walau kemarin sempat 14.800, itu saya lihat gerakan masih sangat normal," ujar Pieter kepada Tirto pada Senin (3/9/2018).

Menurutnya, tekanan eksternal dan internal masih kuat, belum berubah. Tekanan eksternal meliputi kenaikkan suku bunga The Fed, ketegangan perang dagang, potensi krisis ekonomi di Turki dan Argentina.

"Itu membuat ketidakpastian tinggi di pasar global. Di domestik ada CAD (current account deficit/defisit transaksi berjalan) melebar, sumber tekanan masih ada dan kuat. Dilihat sumber tekanan belum ada perubahan sudah sangat wajar rupiah terus melemah," ucapnya.

Namun, ia meyakini kurs rupiah tidak akan terdepresiasi hingga level Rp15 ribu terhadap dolar AS.

"Saya meyakini dalam waktu dekat ini rupiah terjaga di bawah Rp15 ribu, tapi mungkin menyentuh Rp14.900," ujarnya.

Intervensi kebijakan pemerintan dan Bank Indonesia menurutnya cukup siap dan dapat menahan pelemahan kurs rupiah untuk tidak mencapai level Rp15 ribu.

"Kecuali tekanannya benar-benar besar. Saya lihat tekanannya sudah ada (lama), tapi bukan sumber tekanan baru yang mendorong rupiah melemah lampaui Rp14.900," terangnya.

Apabila tekanan baru san Bank Indonesia aebagai pemegang kebijakan moneter tidak siap, maka memungkinkan kurs rupiah dapat terhantam dan tersungkur hingga level Rp15 ribu terhadap dolar AS.

"Saya yakin bisa bablas itu rupiah. Tapi, pengamatan saya sumber sentimen negatif baru itu enggak ada," ucapnya.

Baca juga artikel terkait NILAI TUKAR RUPIAH atau tulisan lainnya dari Shintaloka Pradita Sicca

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Shintaloka Pradita Sicca
Penulis: Shintaloka Pradita Sicca
Editor: Dipna Videlia Putsanra