Menuju konten utama

Contoh Soal PAT IPS Terpadu Kelas 8 Semester 2 & Kunci Jawaban

Contoh soal PAT IPS terpadu kelas 8 semester 2 beserta kunci jawabannya kali ini dapat dipakai sebagai bahan belajar siswa sebelum ujian.

Contoh Soal PAT IPS Terpadu Kelas 8 Semester 2 & Kunci Jawaban
Pelajar SMP N 3 Warungasem mengikuti serangkaian simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK N 1 Warungasem, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (3/3/2020). ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/pd.

tirto.id - Contoh soal PAT IPS terpadu kelas 8 semester 2 beserta kunci jawabannya kali ini dapat dipakai sebagai bahan belajar siswa sebelum ujian.

Peserta didik akan diuji melalui Penilaian Akhir Tahun atau PAT pada setiap akhir masa studi semester kedua. Kegiatan ini berlangsung sebagai bentuk penilaian pencapaian kompetensi para murid sebelum memasuki kelas berikutnya.

PAT adalah aktivitas di akhir semester genap untuk mengukur kemampuan siswanya. Hal yang diukur ini mencakup beberapa indikator yang sekiranya mempresentasikan Kompetensi Dasar (KD) peserta didik.

Hasil PAT akan dianalisis oleh satuan pendidikan untuk menentukan integritas ketuntasan akademik murid. Hasil dari kajian ini akan dijadikan pihak sekolah sebagai laporan hasil belajar siswa-siswinya.

Berhubungan dengan PAT, peserta didik bisa melakukan latihan melalui contoh-contoh soal. Lantas, seperti apa contoh latihan soal PAT IPS terpadu semester 2?

Contoh Soal PAT IPS Terpadu Kelas 8 Semester 2 dan Jawabannya

Pilihan Ganda

1. Berikut ini merupakan peran pelaku ekonomi dalam perekonomian :

(1) Sebagai konsumen

(2) Pengguna faktor produksi

(3) Sebagai penyedia faktor produksi

(4) Pelaku perdagangan internasional

Peran rumah tangga konsumen (RTK) ditunjukkan pada ….

A. (1) dan (2)

B. (1) dan (3)

C. (2) dan (3)

D. (3) dan (4)

Jawaban: B

2. Pendapatan rumah tangga keluarga/rumah tangga konsumen (RTK) berupa balas jasa yang diterima karena telah meminjamkan sejumlah dana untuk modal usaha perusahaan dalam kegiatan produksi adalah....

A. Sewa (rent)

B. Upah (wage)

C. Bunga (interest)

D. Lada/keuntungan (profit)

Jawaban: C

3. Pernyataan yang paling tepat yang mengakibatkan munculnya aktivitas perdagangan adalah...

A. Adanya kelebihan devisa Negara

B. Adanya permintaan dan penawaran akan produk tertentu

C. Adanya masyarakat yang terkena penyakit busung lapar

D. Adanya kelebihan produksi barang dan jasa

Jawaban: B

4. Perhatikan konsep Ekonomi kelautan (marine economy) dan Ekonomi maritim (maritime economy) pada kegiatan ekonomi berikut!

(1) Kegiatan di pesisir, lautan serta darat yang menggunakan sumber daya alam

(2) Jasa-jasa lingkungan kelautan untuk menghasilkan barang dan jasa

(3) Transportasi laut, Industri galangan kapal dan perawatannya

(4) Pembangunan dan pengoperasian pelabuhan beserta industri dan jasa terkait

Kegiatan yang termasuk Ekonomi maritim (maritime economy) ditunjukan pada ….

A. (1) dan (2)

B. (1) dan (3)

C. (2) dan (3)

D. (3) dan (4)

Jawaban: D

5. Perbedaan perdagangan antarpulau dengan perdagangan antar negara terletak pada ketat atau tidaknya regulasi. Hal yang terjadi pada perdagangan antar negara adalah ....

A. Regulasi ketat karena menyangkut kedaulatan bangsa

B. Regulasi longgar karena lebih mengutamakan keuntungan

C. Regulasi ketat sebagai upaya menekan impor

D. Regulasi longgar sebagai upaya meningkatkan ekspor

Jawaban: A

6. Berikut ini merupakan kebijakan pemerintah untuk mendorong ekspor dan faktor pendorong ekspor:

(1) Memberikan kemudahan kepada produsen barang ekspor

(2) Keadaan pasar luar negeri

(3) Menjaga kestabilan nilai tukar rupiah

(4) keuletan eksportir untuk menangkap peluang pasar

(5) Membuat perjanjian dagang internasional

(6) Kondisi sosial, ekonomi, politik suatu Negara

Kebijakan pemerintah untuk mendorong ekspor adalah ….

A. (1), (2) dan (3)

B. (1), (3), dan (5)

C. (2), (3), dan (4)

D. (4), (5), dan (5)

Jawaban: B

7. Perdagangan antar daerah akan terjadi jika ada produk yang diperdagangkan. Hal yang menjadi tujuan perdagangan antar daerah adalah ….

A. Meningkatkan produktivitas

B. Memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat

C. Menyediakan alternatif alat pemuas kebutuhan

D. Memperoleh keuntungan dan memperluas jangkauan pasar

Jawaban: D

8. Strategi yang dilakukan pemerintah dalam upaya mengembangkan agrikultur di Indonesia dengan cara meningkatkan sistem budidaya di sektor pertanian yang ramah dan terintegrasi dengan kearifan lokal di setiap daerah adalah ….

A. Subsidi pupuk bagi petani

B. Ecofarming

C. Distribusi pupuk secara merata

D. Perbaikan irigasi

Jawaban: B

9. Pemerintah sebagai pembuat kebijakan telah mengusahakan beberapa hal terkait dengan alternatif pendistribusian pendapatan. Alat utama pemerintah dalam redistribusi pendapatan adalah……

A. Subsidi dan produksi

B. Pengenaan pajak dan konsumsi

C. Subsidi dan pengenaan pajak

D. Produksi dan konsumsi

Jawaban: C

10. Strategi pemenuhan kebutuhan dasar rakyat yang dilakukan pemerintah diantaranya Program Keluarga Harapan (PKH), Program Indonesia Pintar (PIP) dan Bantuan Tunai Bersyarat (BTB), merupakan aplikasi dari ….

A. Program pemberian jaminan akses kebutuhan dasar bagi rakyat bawah

B. Program kredit lunak dan penjaminan kredit berbasis kemitraan

C. Pengembangan usaha atau industri kecil

D. Program Corporate Social Responsibility (CSR)

Jawaban: A

11. Semangat untuk membangun kembali kejayaan bangsa Eropa dengan menaklukan bangsa-bangsa lain merupakan pendorong kedatangan bangsa Eropa dari faktor ….

A. Good

B. Gold

C. Gospel

D. Glory

Jawaban: D

12. Perhatikan fakta sejarah berikut ini!

(1) Mencetak uang dan Mengedarkan uang sendiri

(2) Kerja paksa

(3) Memonopoli perdagangan rempah-rempah

(4) Sistem sewa tanah (landrent-system)

Manakah fakta-fakta sejarah berikut ini yang merupakan Hak Oktroi VOC ?

A. (1) dan (2)

B. (1) dan (3)

C. (2) dan (3)

D. (3) dan (4)

Jawaban: B

13. Pieter Both mendirikan pusat perdagangan VOC di Ambon, Maluku. Namun kemudian, pusat dagang dipindahkan ke Jayakarta (Jakarta). Hal yang menjadi alasan utama pemindahan tersebut adalah ….

A. Jawa lebih strategis sebagai lalu-lintas perdagangan

B. Jawa penduduknya lebih banyak

C. Jawa tanahnya lebih subur

D. Jawa penghasil rempah-rempah yang banyak dicari bangsa Eropa

Jawaban: A

14. Pada tahun 1870 keluar Undang-Undang Agraria (Agrarische Wet) yang mengatur tentang prinsip-prinsip politik tanah di negeri jajahan yang menegaskan bahwa pihak swasta dapat menyewa tanah, baik tanah pemerintah maupun tanah penduduk. Pada tahun yang sama juga (1870) keluar Undang-undang Gula (Suiker Wet) yang berisi ….

A. Larangan mempekerjakan tenaga pribumi

B. Larangan mengangkut tebu keluar dari Indonesia.

C. prinsip-prinsip politik tanah di negeri jajahan

D. Larangan mempekerjakan tenaga asing

Jawaban: B

15. Pada tahun 1830, Johannes van den Bosch menerapkan sistem tanam paksa (cultuur stelsel). Kebijakan ini diberlakukan karena Belanda menghadapi kesulitan keuangan akibat ?

A. Perang Diponegoro

B. Perang Paderi

C. Perang Aceh

D. Perang Banjar

Jawaban: A

Contoh Soal Essay

16. Tuliskan isi Perjanjian Bongaya!

Jawaban:

  • Belanda memperoleh monopoli dagang rempah-rempah di Makassar;
  • Belanda mendirikan benteng pertahanan di Makassar;
  • Makassar harus melepaskan daerah kekuasaannya berupa daerah di luar Makassar;
  • Aru Palaka diakui sebagai Raja Bone.
17. Sebutkan faktor internal latar belakang pergerakan nasional!

Jawaban:

  • Perluasan pendidikan
  • Kegagalan perjuangan di berbagai daerah
  • Rasa senasib sepenanggungan
  • Perkembangan berbagai organisasi etnik kedaerahan
18. Sebutkan organisasi semi militer bentukan Jepang!

Jawaban:

  • Seinendan
  • Keibodan
  • Gakukotai
  • Fujinkai
19. Sebutkan slogan Tiga A Jepang!

Jawaban:

  • Jepang Pemimpin Asia,
  • Jepang Pelindung Asia,
  • Jepang Cahaya Asia
20. Setelah PNI dibubarkan tahun 1930, Hatta dan Syahrir mendirikan partai politik yang dianggap penjelmaan dari PNI. Partai yang dimaksud bernama ...

Jawaban: PNI Pendidikan

Baca juga artikel terkait CONTOH SOAL atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani