tirto.id - Contoh soal PAT atau UAS Prakarya kelas 8 Semester 2 dan jawabannya ini dapat dijadikan bahan latihan untuk persiapan siswa kelas 8 mengikuti Ujian Akhir Semester.
PAT atau Penilaian Akhir Tahun adalah ujian sekolah yang digunakan untuk mengevaluasi kemampuan peserta didik memahami seluruh materi yang diberikan selama proses pembelajaran berlangsung.
Salah satu materi PAT atau UAS kelas 8 adalah prakarya. Untuk mengingatkan kembali berbagai materi prakarya yang sudah diberikan di kelas, berikut ini akan disampaikan kisi-kisi soal Ujian Akhir Semester Prakarya kelas 8 semester 2.
Kisi-Kisi Soal UAS Prakarya Kelas 8 Semester 2
Berikut ini adalah kisi-kisi Ujian Akhir Semester Prakarya kelas 8 semester 2:
A. Aspek Kerajinan
1. Memahami pengetahuan tentang jenis, sifat, karakter, dan teknik pengolahan kerang, kaca, keramik, dan botol plastik.
Materi Esensial: Limbah keras organik.
Indikator:
- Peserta didik dapat memahami pengertian limbah keras organik
- Peserta didik dapat memahami jenis limbah keras organik
- Peserta didik dapat memahami jenis dan karakteristik limbah keras organik
- Peserta didik mampu mengaplikasikan proses pengolahan dengan cara pewarnaan
- Peserta didik mampu menganalisis bahan-bahan untuk membuat kerajinan dari cangkang - kerang
- Tuliskan Penggolongan hasil limbah keras yang dapat dijadikan bahan baku produk kerajinan dilihat dari kondisi wilayahnya:
a. Daerah pesisir pantai/laut
b. Daerah pegunungan
c. Daerah pertanian
d. Daerah perkotaan
2. Memilih jenis bahan dan teknik pengolahan kerang, kaca, keramik dan botol plastik yang sesuai dengan potensi daerah setempat.
Materi esensial: Membuat produk kerajinan bahan limbah organik.
Indikator:
- Peserta didik mampu mengaplikasikan pembuatan kerajinan dari bahan sisik ikan
- Peserta didik mampu mengaplikasikan pembuatan kerajinan dari limbah ikan
- Peserta didik mampu mengaplikasikan hasil akhir pembuatan kerajinan dengan kemasan
- Peserta didik mampu mengaplikasikan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan dari tempurung kelapa
- Peserta didik mampu menganalisis provinsi yang banyak menghasilkan kerajinan dari tempurung kelapa
3. Memahami pengetahuan tentang prinsip perancangan, pembuatan dan penyajian produk kerajinan dari kerang, kaca, keramik dan botol plastik yang kreatif dan inovatif.
Materi esensial: Teknik pembuatan kerajinan limbah keras anorganik.
Indikator:
- Peserta didik dapat memahami bahan-bahan limbah anorganik
- Peserta didik mampu mengaplikasikan teknik mozaik
- Peserta didik mampu menganalisis pencairan kaca dengan menggunakan tungku keramik
- Peserta didik mampu mengaplikasikan prinsip pengolahan limbah
- Peserta didik mampu menganalisis limbah domestik
- Saurip hidup di dekat pesisir pantai karangsong di Indramayu, suatu hari ia mendapatkan tugas dari gurunya untuk membuat sebuah kerajinan dari bahan limbah keras organik, Saurip menyiapkan peralatan untuk membuat kerajinan tersebut seperti tang lancip, panci, spatula dan kompor, bahan limbah keras organik apa yang akan dibuat Saurip untuk membuat kerajinan tersebut?
4. Merancang dan membuat produk dan menyajikan produk kerajinan dari kerang, kaca, keramik dan botol plastik yang kreatif dan inovatif sesuai dengan potensi daerah setempat.
Materi esensial: Membuat produk kerajinan bahan limbah keras anorganik.
Indikator:
- Peserta didik mampu mengaplikasikan alat yang digunakan untuk membuat kerajinan limbah -pecahan keramik
- Peserta didik dapat memahami limbah daerah perkotaan
- Peserta didik mampu mengaplikasikan proses recycle
- Peserta didik mampu memahami proses pembuatan kerajinan plastik
B. Aspek Pengolahan
1. Menganalisis rancangan pembuatan, penyajian, dan pengemasan bahan pangan setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang ada di wilayah setempat menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi).
Materi esensial: Keragaman bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi.
Indikator:
- Peserta didik mampu memahami pengolahan bahan pangan
- Peserta didik mampu memahami pengertian Serealia
- Peserta didik mampu mengaplikasikan macam zat gizi yang diperlukan manusia
- Peserta didik mampu mengaplikasikan teknik simmering
- Peserta didik mampu mengaplikasikan asal daerah makanan onde-onde
2. Mengolah, menyaji, dan mengemas bahan pangan setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang ada di wilayah setempat menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi).
Materi esensial: Tahapan pembuatan pengolahan pangan setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan khas daerah setempat.
Indikator:
- Peserta didik mampu menganalisis cara mengolah bahan makanan daging, ayam, dan ikan
- Peserta didik mampu mengaplikasikan cara menyajikan penampilan olahan pangan
- Peserta didik mampu menganalisis teknik pengolahan makanan panas basah(moist heat)
- Peserta didik mampu mengaplikasikan salah satu produk pangan setengah jadi bentuk pipih tebal atau tipis dari serealia
- Peserta didik mampu mengaplikasikan bahan dasar pembuatan Tiwul
- Tuliskan produk pangan setengah jadi bentuk pipih tebal atau tipis dari umbi!
3. Memahami rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan hasil samping pengolahan serealia, kacang-kacangan dan umbi menjadi produk pangan yang ada wilayah setempat.
Materi esensial: Pengertian bahan pangan hasil samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi.
Indikator:
- Peserta didik mampu mengaplikasikan bahan pangan manusia dan hewan ternak dari kacang-kacangan
- Peserta didik mampu menganalisis mineral yang terkandung dalam bekatul
- Peserta didik mampu menganalisis teknik pengolahan pengawetan pangan
- Peserta didik mampu menganalisis teknik pengolahan dari ampas kedelai untuk dijadikan tempe gembus
- Peserta didik mampu memahami pengertian produk hasil samping
- Teknik dasar pengolahan bahan pangan/makanan dibedakan menjadi dua yaitu....
4. Membuat, menyaji dan mengemas bahan hasil samping pengolahan serealia, kacang-kacangan dan umbi menjadi produk pangan yang ada wilayah setempat.
Materi esensial: Tahapan pembuatan pengolahan pangan bahan hasil samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi suatu produk pangan.
Indikator:
- Peserta didik mampu mengaplikasikan teknik pengolahan pangan dasar dan teknik pengolahan pangan pengawetan
- Peserta didik mampu mengaplikasikan hasil samping ubi jalar
- Peserta didik mampu memahami tujuan dari pengemasan
- Peserta didik mampu mengaplikasikan pengawetan secara biologis
- Peserta didik mampu menganalisis proses pengawetan dengan suhu
Kumpulan Contoh Soal PAT Prakarya Kelas 8 Semester 2 dan Jawabannya
Sebagai bahan latihan mempersiapkan ujian sekolah, berikut ini adalah kumpulan contoh soal Prakarya untuk PAT atau UAS kelas 8 semester 2 dan jawabannya:
Soal Pilihan Ganda
1. Teknik pengolahan pengawetan pangan terdiri atas tiga metode, yaitu....
A. pengawetan biologis, pengawetan fisik, dan pengawetan alam
B. pengawetan fisik, pengawetan biologis, dan pengawetan kimiawi
C. pengawetan fisik, pengawetan pembekuan, dan pengawetan kimiawi
D. pengawetan pemanasan, pengawetan pembekuan, dan pengawetan kimiawi
Jawaban: B
2. Ibu Wiwik terbiasa membuat susu kedelai sendiri untuk keluarganya setiap hari. Maka Ibu Wiwik memiliki banyak ampas kedelai. Ampas kedelai jika dibuang amatlah sayang karena memiliki kandungan gizi yang baik bagi kesehatan tubuh, agar ampas kedelai bisa bermanfaat maka Ibu Wiwik bisa mengolah ampas kedelai itu menjadi....
A. tempe gembus
B. bubur kacang
C. tahu goreng
D. biscuit
Jawaban: A
3. Produk yang dihasilkan selain produk utama merupakan pengertian dari....
A. produk hasil samping
B. produk hasil pangan
C. produk hasil biji-bijian
D. produk hasil ternak
Jawaban: A
4. Teknik pengolahan yang sering diterapkan pada pengolahan hasil samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi produk pangan, menggunakan teknik pengolahan pangan dasar dan teknik....
A. pemanasan pangan pengawetan
B. pembuatan pangan pengawetan
C. pengolahan pangan pengawetan
D. pendinginan pangan pengawetan
Jawaban: C
5. Glandir merupakan hasil samping dari tanaman....
A. kacang kedelai
B. serealia
C. kentang
D. ubi jalar
Jawaban: D
6. Tujuan dari pengemasan, dapat membantu mencegah atau mengurangi....
A. bau
B. rasa
C. kerusakan
D. warna makanan
Jawaban: C
7. Suatu kegiatan mengubah bahan mentah menjadi bahan makanan siap dikonsumsi atau menjadi bahan setengah jadi dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan memperpanjang masa simpan bahan pangan merupakan pengertian....
A. pengolahan bahan pangan
B. pengolahan buah-buahan
C. pengolahan bahan makanan setengah jadi
D. pengolahan bahan minuman
Jawaban: A
8. Jenis tumbuhan golongan tanaman padi-padian/rumput-rumputan (Gramineae) yang dibudidayakan untuk menghasilkan bulir-bulir berisi biji-bijian sebagai sumber karbohidrat/pati merupakan jenis tumbuhan....
A. umbi
B. bayam
C. kedelai
D. serealia
Jawaban: D
9. Ada enam macam zat gizi yang diperlukan manusia untuk memenuhi kebutuhan tubuh supaya dapat tumbuh dengan baik dan sehat, yaitu....
A. karbohidrat, protein, lemak, vitamin, susu, dan air
B. karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air
C. susu, karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan air
D. protein, lemak, vitamin, mineral, garam dan air
Jawaban: B
10. Ibu Nenden memasak bahan makanan dengan saus atau bahan cair lainnya yang dididihkan dahulu baru api dikecilkan di bawah titik didih dan direbus lama, di mana di permukaannya muncul gelembung-gelembung kecil. Teknik memasak yang dilakukan Ibu Nenden menggunakan teknik....
A. boiling
B. moist heat
C. simmering
D. poaching
Jawaban: C
11. Onde-onde merupakan makanan yang terbuat dari bahan setengah jadi tepung ubi ungu dan tepung ketan putih merupakan camilan khas masyarakat....
A. Indramayu
B. Bugis
C. Kalimantan
D. Bali
Jawaban: B
12. Cara mengolah bahan makanan yang terlebih dahulu ditumis bumbunya, dan direbus dengan cairan yang berbumbu dan cairan yang tidak terlalu banyak dengan api sedang, biasanya digunakan pada makanan....
A. daging, ayam, dan ikan
B. ikan, nasi dan daging
C. sayuran dan ikan
D. daging dan sayur
Jawaban: A
13. Yang tidak perlu diperhatikan dalam menyajikan penampilan olahan pangan adalah....
A. kombinasi warna
B. rasa dan suhu
C. bentuk, tekstur, dan kekentalan
D. hidangan dan bumbu masakan
Jawaban: D
14. Untuk mengolah bahan makanan dengan menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya disebut....
A. boiling
B. poaching
C. moist heat
D. simmering
Jawaban: C
15. Limbah yang berasal dari alam (tumbuhan dan hewan) bersifat keras, padat, dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai dalam tanah disebut dengan limbah....
A. domestik
B. organik
C. Anorganik
D. buatan
Jawaban: B
16. Dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita menemukan jenis bahan limbah keras organik yang bisa dijadikan sebuah karya kerajinan, diantaranya adalah.....
A. cangkang kerang laut, tulang sapi, tulang ikan, sisik ikan, tempurung kelapa, dan potongan kayu.
B. cangkang kerang laut, tulang sapi, tulang ikan, sisik ikan, tempurung kelapa, dan potongan kayu.
C. cangkang kerang laut, tulang sapi, pecahan kaca, sisik ikan, pecahan keramik, dan potongan kayu.
D. cangkang kerang laut, tulang sapi, tulang ikan, sisik ikan, pecahan batu, dan potongan kayu.
Jawaban: A
17. Jenis dan karakteristik limbah keras dapat dibedakan menjadi dua bagian diantaranya adalah....
A. limbah keras organik dan buatan
B. limbah keras domestik dan buatan
C. limbah keras organik dan anorganik
D. limbah keras padat dan buatan
Jawaban: C
18. Sebuah produk kerajinan akan kelihatan menarik apabila kita memberikan warna dengan cara disemprot atau dikuas dengan menggunakan cat. Pengolahan tersebut merupakan proses dari....
A. pembersihan limbah
B. pengeringan
C. pewarnaan
D. pengeringan setelah pewarnaan
Jawaban: C
19. Leli mendapatkan tugas dari gurunya untuk membuat sebuah karya kerajinan dari bahan limbah keras organik. Leli menyadari bahwa dirinya terlahir di kota Indramayu yang merupakan daerah dekat pesisir pantai, tentunya banyak sekali bahan kerajinan seperti cangkang kerang, tempurung kelapa, sisik ikan, dan tulang ikan. Leli ingin membuat sebuah kerajinan dari cangkang kerang untuk dijadikan sebuah gantungan kunci berbentuk boneka, peralatan apa saja yang harus dipersiapkan Leli untuk membuat kerajinan dari cangkang kerang tersebut....
A. amplas, gergaji, lem tembak, dan gerinda
B. amplas, kikir, lem tembak, dan kertas
C. amplas, paku, lem tembak, dan gerinda
D. amplas, kikir, lem tembak, dan gerinda
Jawaban: D
20. Poi dan teman-temannya mendapatkan tugas kelompok dari gurunya untuk membuat aksesoris seperti anting-anting, cincin, kalung, bros, dan gelang dari limbah keras. Untuk membuat kerajinan tersebut Poi dan teman-temanya harus menyiapkan bahan limbah keras dari....
A. sisik ikan
B. cangkang kerang
C. pelepah pisang
D. tempurung kelapa
Jawaban: A
21. Muhammad Ayip ketika mau minum gelas yang diambilnya jatuh, sehingga pecahan kaca gelas tersebut berserakan, lalu dia mengumpulkan pecahan gelas tersebut untuk dijadikan sebuah karya kerajinan. Kerajinan yang akan dibuat Muhammad Ayip adalah jenis limbah....
A. organik
B. anorganik
C. domestik
D. gas
Jawaban: C
22. Alat yang digunakan untuk membuat kerajinan limbah pecahan keramik adalah....
A. paku, amplas, waslap, sendok semen, dan karet sandal bekas.
B. karung, amplas, waslap, sendok semen, dan karet sandal bekas
C. tungku pembakaran, amplas, waslap, sendok semen, dan karet sandal bekas
D. palu, amplas, waslap, sendok semen, dan karet sandal bekas
Jawaban: D
23. Limbah pecahan kaca, pecahan keramik, potongan logam, dan aneka plastik bekas perabot merupakan limbah yang banyak dihasilkan di daerah....
A. pesisir pantai/laut
B. daerah perkotaan
C. daerah pertanian
D. daerah pegunungan
Jawaban: B
24. Mendaur ulang limbah keras anorganik menjadi karya kerajinan, agar kita dapat membantu menyelesaikan masalah polutan di lingkungan kita merupakan proses dari....
A. reduce
B. reuse
C. recycle
D. remove
Jawaban: C
25. Yang bukan merupakan proses pembuatan kerajinan plastik adalah....
A. amplas
B. semprotan warna
C. isi lem tembak
D. aneka plastic
Jawaban: A
Soal Uraian
1. Teknik dasar pengolahan bahan pangan/makanan dibedakan menjadi dua yaitu....
Jawaban: teknik pengolahan makanan panas basah (moist heat) dan teknik pengolahan panas kering (dry heat cooking)
2. Tuliskan Penggolongan hasil limbah keras yang dapat dijadikan bahan baku produk kerajinan dilihat dari kondisi wilayahnya.
a. Daerah pesisir pantai/laut
Jawaban: Limbah keras yang banyak tersedia seperti cangkang kerang, tempurung kelapa, sisik ikan, dan tulang ikan.
b. Daerah pegunungan
Jawaban: Limbah keras yang banyak dihasilkan di daerah ini adalah limbah kayu pinus, kayu akasia, dan kayu kamper.
c. Daerah pertanian
Jawaban: Limbah keras yang didapat di daerah ini adalah tulang-tulang hewan ternak seperti tulang sapi, kerbau, kambing, ayam, serta tulang ikan.
d. Daerah perkotaan
Jawaban: Limbah keras yang dihasilkan di daerah perkotaan biasanya berupa pecahan kaca, pecahan keramik, potongan logam, dan aneka plastik bekas perabot.
3. Tuliskan produk pangan setengah jadi bentuk pipih tebal atau tipis dari umbi?
Jawaban: kerupuk tette, keripik singkong, sawut/gaplek ubi jalar, gaplek ubi kayu, dan kentang beku
4. Tuliskan bahan-bahan untuk membuat Sambal Glandir Asam?
Jawaban: Sayur daun glandir/ubi jalar satu ikat, cabe merah besar, cabe rawit, bawang merah, tomat, terasi, gula merah dan jeruk nipis.
5. Saurip hidup di dekat pesisir pantai karangsong di Indramayu, suatu hari ia mendapatkan tugas dari gurunya untuk membuat sebuah kerajinan dari bahan limbah keras organik, Saurip menyiapkan peralatan untuk membuat kerajinan tersebut seperti tang lancip, panci, spatula dan kompor, bahan limbah keras organik apa yang akan dibuat Saurip untuk membuat kerajinan tersebut ?
Jawaban: limbah sisik ikan
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Yulaika Ramadhani