tirto.id - Presiden Joko Widodo mengomentari turunnya harga sejumlah kebutuhan pokok saat menginspeksi Pasar Dukuh Kupang, Surabaya, Jumat (20/9/2024). Salah satu kebutuhan pokok yang dikomentari adalah telur yang menurutnya harganya terlalu rendah.
"Ya, mampir saja buat ngelihat harga-harga, saya lihat baik semua, telur harganya terlalu rendah menurut saya Rp 24 ribu," kata Jokowi.
Selain menyoroti harga telur yang terlalu rendah, Jokowi juga mengomentari harga cabai rawit yang menurutnya juga ikut turun. Dia memperkirakan turunnya harga cabai karena pasokannya yang berlimpah.
"Kemudian cabai rawit Rp 35 ribu, saya kira harganya, mungkin pasokannya terlalu banyak," kata dia sembari menunjukkan gestur menurunkan tangan.
Meski menyebut dua komoditas kebutuhan dapur tersebut turun harganya, namun Jokowi tak menyebut harga ideal. Selain itu, dia juga menyebut harga kebutuhan pokok lain yang melambung.
Di wilayah lain, komoditas pangan di Pasar Sipon, Cipondoh, Tangerang, terpantau mengalami perkembangan yang bervariasi hari ini, Selasa (17/9/2024). Berdasarkan pantauan Tirto di lokasi, kenaikan terjadi di beberapa komoditas seperti cabai keriting, cabai rawit, hingga sayuran seperti labu siam.
Salah satu pedagang, Diah (27), mengatakan setelah libur panjang yang dimulai pada Sabtu (14/9/2024), ia merasakan kenaikan harga cabai dan labu siam yang mulai merangkak naik di hari ini. Cabai keriting harganya sudah berada di Rp32.000 per kilogram (kg).
Penulis: Irfan Amin
Editor: Irfan Teguh Pribadi
