Menuju konten utama

15 Contoh Program Kerja KKN Mahasiswa Ekonomi & Akuntansi

Contoh program kerja KKN mahasiswa ekonomi dan akuntansi dapat disusun dengan tujuan memaksimalkan sumber daya desa. Berikut selengkapnya.

15 Contoh Program Kerja KKN Mahasiswa Ekonomi & Akuntansi
KKN Mahasiswa. FOTO/pmm.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/

tirto.id - Contoh program kerja KKN mahasiswa ekonomi dan akuntansi dapat disusun dengan tujuan memaksimalkan sumber daya desa. Mahasiswa jurusan ekonomi dan akuntansi pun dapat membuat program kerja yang bisa berdampak positif pada perekonomian warga.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan intrakurikuler yang dilakukan oleh mahasiswa dalam bentuk pengabdian ke masyarakat. KKN menggabungkan pembelajaran teori dengan pengalaman sehingga mahasiswa tidak hanya memahami, tapi juga mampu mengaplikasikan ilmu untuk mengatasi permasalahan di kondisi riil.

KKN dilaksanakan 1-2 bulan di desa atau daerah tertentu. Dalam kurun waktu tersebut, mahasiswa harus menemukan permasalahan, mencari solusi, dan mencanangkan program kerja untuk mengatasi masalah tersebut.

Dalam KKN, mahasiswa dapat melaksanakan program kerja berkelompok maupun individu. Untuk proker individu, tentunya program yang dibuat harus disesuaikan dengan jurusan yang diambil oleh mahasiswa tersebut.

Kumpulan Contoh Ide Program Kerja Mahasiswa KKN Jurusan Ekonomi dan Akuntansi

Peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia

Seorang mahasiswi memainkan wayang bertema stop perundungan saat peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia di Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (10/10/2023). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/Spt.

Berikut beberapa contoh program kerja KKN yang bisa dilakukan oleh mahasiswa jurusan ekonomi dan akuntansi:

1. Peningkatan Keterampilan Tenaga Kerja

Salah satu contoh proker KKN individu adalah meningkatkan keterampilan tenaga kerja. Proker ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat desa yang terampil sehingga mampu meningkatkan produktivitas kerja.

Jenis kegiatan yang dapat dilakukan salah satunya memberikan pelatihan keterampilan yang relevan dengan potensi desa sekaligus menyediakan fasilitas dan tutor yang berkompeten di bidangnya.

2. Pengelolaan Keuangan Desa

Program ini bertujuan agar keuangan desa dapat terdata dan dikelola dengan lebih baik. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa dapat berkoordinasi dengan pejabat/bendahara desa untuk menyusun rencana kegiatan dan anggaran desa.

3. Pengelolaan Keuangan UMKM

Dalam suatu desa kemungkinan sudah ada beberapa UMKM yang berdiri, tapi bisa jadi pengelolaan finansial mereka kurang baik. Program ini bertujuan agar pelaku UMKM lebih disiplin dalam pencatatan keuangan sehingga mengetahui alur pemasukan dan pengeluaran dengan lebih jelas.

Program ini juga bertujuan agar pelaku UMKM mampu membedakan antara keuangan pribadi dan usaha. Kegiatan yang bisa mendukung program ini antara lain dengan mengadakan workshop atau penyuluhan kepada para pelaku UMKM.

4. Pelatihan Kewirausahaan

Proker ini bertujuan mendorong adanya inovasi wirausaha di desa setempat. Dengan memanfaatkan potensi desa, masyarakat diharapkan mampu mengembangkan produk tertentu yang memiliki nilai jual.

Dalam program ini, mahasiswa dapat mengadakan kegiatan workshop inovasi produk, pelatihan wirausaha untuk para pemuda, serta membantu mendirikan usaha dan teknik pemasarannya.

5. Peningkatan Ekonomi Kreatif Ibu-Ibu Rumah Tangga

Ibu-ibu rumah tangga, termasuk kader PKK, dapat dilatih keterampilan tertentu untuk menghasilkan suatu produk yang bernilai jual tinggi. Misalnya membuat program kegiatan pelatihan pembuatan makanan ringan dari hasil kebun.

Pelatihan ini juga mengenalkan pengemasan dan pemasaran produk sehingga ibu-ibu di desa setempat bisa berperan dalam meningkatkan perekonomian daerahnya.

6. Sosialisasi Menabung untuk Anak

Program ini bertujuan untuk memberikan wawasan literasi keuangan kepada warga desa, khususnya anak-anak. Hasil yang diharapkan adalah tumbuhnya minat menabung sejak dini sehingga dapat mengelola keuangan lebih baik ke depannya.

7. Penyuluhan Koperasi Simpan Pinjam

Program ini bertujuan memberikan edukasi terkait pendirian koperasi simpan pinjam, mulai dari manfaat hingga perizinannya. Kegiatan ini bisa dilakukan dalam bentuk penyuluhan kepada warga desa serta demonstrasi pengelolaan dana koperasi.

8. Pelatihan Pembukuan Sederhana

Tujuan dari program ini adalah memberi pemahaman tentang pentingnya pembukuan keuangan, baik dalam instansi, organisasi, maupun UMKM. Hasil yang diharapkan adalah warga desa mengenal dan bisa melakukan pembukuan sederhana dan mencatat keuangan sehingga dapat mengelolanya dengan lebih baik.

9. Pendataan Dana Posyandu

Program ini bertujuan agar kader Posyandu dapat mengelola sumber dana yang ada. Kegiatan yang bisa dilakukan adalah penyuluhan tentang pentingnya pendataan sumber dana, baik itu pemasukan maupun pengeluaran, sehingga dana Posyandu dapat dimanfaatkan secara optimal.

10. Pengenalan Aplikasi Keuangan

Mahasiswa dapat mencanangkan program kerja kkn yang unik, misalnya sosialisasi aplikasi keuangan, contohnya dompet digital dan QRIS. Hasil yang diharapkan adalah masyarakat desa mampu menggunakan uang digital untuk mendukung pengembangan daerah dan perekonomiannya.

Sebagai contoh, sebuah desa memiliki potensi pariwisata yang layak untuk dikembangkan. Dengan adanya pengetahuan QRIS maupun dompet digital, maka transaksi pembayaran akan jauh lebih mudah dan dapat menarik lebih banyak pengunjung.

11. Sosialisasi dan Konsultasi Pajak

Program ini bertujuan untuk mengenalkan pajak, termasuk jenis dan manfaatnya bagi masyarakat desa. Mahasiswa juga bisa membuka jasa konsultasi gratis untuk membantu permasalahan pajak yang dialami oleh warga desa. Hasil yang diharapkan adalah warga paham tentang seluk beluk pajak di diharapkan lebih taat dalam membayar pajak.

12. Sosialisasi Bisnis Online

Program kerja ini bertujuan untuk mengenalkan bisnis online kepada masyarakat untuk mendukung perekonomian desa. Sosialisasi dapat dilakukan lewat penyuluhan tentang cara kerja bisnis online, pengenalan e-commerce, atau transaksi melalui dompet digital.

Tak hanya sekadar penyuluhan, mahasiswa KKN juga dapat mendampingi warga membangun bisnis online. Dengan pendampingan tersebut, diharapkan warga lebih terampil memanfaatkan teknologi yang ada dan mampu melakukan jual-beli secara online.

13. Sosialisasi dan Pencegahan Penipuan Investasi

Program kerja ini bertujuan untuk mengenalkan investasi, memberi edukasi tentang investasi apa saja yang baik dan aman, serta ciri-ciri investasi bodong. Hasil yang diharapkan dari program ini adalah menumbuhkan minat investasi sekaligus meningkatkan kewaspadaan warga terhadap penipuan investasi.

14. Sosialisasi Ekonomi Syariah

Program ini bertujuan mengenalkan prinsip ekonomi sesuai syariat agama kepada masyarakat desa. Mahasiswa dapat memberikan penyuluhan tentang tabungan syariah, investasi, hingga bisnis yang sesuai dengan prinsip Islam.

15. Peningkatan Ekonomi Melalui Sektor Wisata

Contoh proker KKN kelompok adalah membangun perekonomian lewat sektor wisata. Program ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi yang ada di desa setempat demi kemajuan ekonomi masyarakatnya. Mahasiswa dapat berkoordinasi dengan pejabat desa dan warga setempat untuk merencanakan pembangunan objek wisata.

Perencanaan meliputi konsep wisata, pengelolaan sumber dana, pembangunan jalan ke arah objek wisata, pembuatan papan penunjuk arah wisata, hingga pembangunan fasilitas pendukungnya.

Baca juga artikel terkait KKN MAHASISWA atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Edusains
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yulaika Ramadhani