tirto.id - Selama menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga tubuh tetap segar dan terhidrasi sepanjang hari.
Namun, bila hal ini diabaikan, maka puasa juga bisa berdampak buruk pada tubuh, karena adanya perubahan pada kebiasaan makan dan tidur yang dikombinasikan dengan cuaca panas di luar ruangan.
Salah satu masalah umum yang terjadi saat puasa adalah dehidrasi. Tetapi tips di bawah ini bisa membantu Anda untuk tetap terhidrasi selama puasa.
Berikut cara untuk membantu Anda tetap terhidrasi sepanjang hari seperti dikutip laman Hindustan Times:
1. Minum air yang cukup
Cara sederhana dan penting untuk tetap terhidrasi adalah minum cukup air selama sahur.
Menurut penelitian, minimal minum 8 gelas atau 2 liter air dapat membantu tetap terhidrasi sepanjang hari selama puasa yang biasanya jatuh di musim panas. Minumlah secara bertahap dan tidak langsung dalam satu waktu semuanya sekaligus.
2. Makan secukupnya dan tidak berlebihan
Usahakan makanan untuk sahur harus ringan dan sehat. Jika berpikir bahwa makan banyak akan mencukupi selama sepanjang hari, itu salah. Kuncinya adalah makan makanan kaya serat yang akan membuat Anda merasa berenergi sepanjang hari.
3. Makan kurma dan ini sunahnya
Prioritaskan makan kurma selama Ramadan dan cara ini juga telah menjadi tradisi serta sunah seperti yang dilakukan Nabi Muhammad dalam sejarah. Secara ilmiah, kurma dianggap penting selama puasa karena kaya akan tembaga, selenium, dan magnesium.
Ini juga mengandung Vitamin yang bermanfaat untuk menguatkan tulang. Kurma membantu sel tubuh manusia untuk menyimpan cairan, karena merupakan sumber alami glukosa. Selain itu, juga dapat meningkatkan penyerapan natrium dan air di usus.
4. Tidur lebih awal dan bangun lebih awal
Kesehatan tubuh secara keseluruhan dibangun di atas fondasi tidur yang cukup. Dan bangun pagi diketahui memiliki banyak manfaat. Karenanya, salah satu faktor kunci untuk tetap fit selama puasa adalah tidur yang nyenyak.
Sangat penting bagi seseorang untuk bangun tepat waktu saat sahur, yang merupakan makan sebelum fajar selama Ramadan dan merupakan bagian terpenting selama puasa.
Puasa tidak makan minum sampai matahari terbenam, karenanya dibutuhkan energi untuk membawanya sepanjang hari.
Oleh sebab itu, betapapun lelahnya Anda, penting untuk menyetel alarm setidaknya 40-50 menit sebelum Subuh untuk bangun tepat waktu, menyiapkan makanan, menyegarkan diri, dan menjalani puasa dengan baik.
Ini dianjurkan karena tubuh manusia membutuhkan waktu yang cukup untuk mencerna makanan pertama yang diambil saat fajar. Di sisi lain, menelan makanan juga tidak sehat jika dilakukan dalam 5-10 menit terakhir sahur.
5. Jangan melewatkan yogurt
Makan sesendok yogurt bisa menghasilkan keajaiban. Makan yogurt di akhir makan sahur, secara ilmiah benar dan bermanfaat karena membantu menenangkan perut serta mencegah asam lambung, yang pada akhirnya mencegah Anda dari dehidrasi.
6. Makan apel dan pisang dalam sehari bisa terhindar dari dehidrasi
Pisang dan apel direkomendasikan karena akan menambah serat pada makanan Anda. Kedua buah ini rendah kalori dan tinggi nutrisi yang diperlukan seperti serat, Vitamin C, dan berbagai antioksidan yang dapat membantu mengembalikan energi yang hilang.
7. Hindari makanan asin, pedas dan manis
Makan makanan yang mengandung banyak bumbu, garam, dan gula bisa membuat cepat merasa haus. Sodium dalam jenis makanan ini membantu menyeimbangkan cairan di dalam tubuh Anda. Saat Anda mengonsumsi makanan terlalu asin, air ditarik dari sel Anda, yang kemudian memicu rasa haus.
8. Tambahkan buah-buahan yang kaya air
Menambahkan makanan kaya air seperti mentimun, salad tomat, dan buah-buahan berair seperti semangka, jeruk, kiwi, dan lainnya dalam makanan sahur dapat membuat Anda tetap terhidrasi sepanjang hari.
Editor: Iswara N Raditya