tirto.id - Bagi beberapa orang libur natal dan tahun baru sangat penting, karena di saat itulah mereka bisa berkumpul dengan keluarga. Berlibur bersama merupakan hal yang menyenangkan, apalagi melakukan trip atau perjalanan bersama pakai mobil.
Tapi terkadang kita punya masalah dengan barang bawaan yang terlalu banyak. Barang yang kita bawa sekeluarga tidak sepenuhnya muat di dalam bagasi mobil. Maka salah satu solusinya adalah dengan menaruhnya di atap mobil dengan menggunakan roof rack.
Roof rack adalah aksesoris yang memudahkan kita membawa barang. Alat ini pun sebenarnya sudah ramai dipakai di kalangan pemudik. Tetapi masih banyak yang belum mengerti bagaimana memasang roof rack dengan aman. Simak penjelasan berikut:
1. Ketahui Beban Maksimal yang Dapat Ditampung Mobil
Dilansir Nissan.co, langkah pertama yang wajib Anda lakukan sebelum memasang roof rack adalah mengetahui beban maksimal yang dapat ditampung. Sebab roof rack punya kapasitas yang cukup besar dapat berpengaruh terhadap kondisi struktur atap mobil. Roof rack yang terlalu berat akan membuat atap mobil penyok.
Selain itu bobot roof rack bisa memengaruhi stabilitas mobil. Ketika ada bobot yang terlalu besar di atap, mobil dapat mudah terpental saat menikung tajam.
Akibatnya, mobil mudah terbalik. Cara yang mudah untuk mengetahui beban maksimal yang dapat ditampung adalah mengurangi gross weight dengan curb weight, kemudian kurangi dengan perkiraan total beban penumpang. Angka itulah yang dapat Anda manfaatkan untuk memilih ukuran roof rack.
2. Pilih Material yang Terbaik
Roof rack sangat rentan rusak karena kerap terkena sinar matahari. Bila bahan yang dipilih kurang bagus, Roof rack akan mudah pecah. Sangat disarankan untuk memilih roof rack berbahan plastik ABS. Material ini cukup kuat dan juga tahan air. Bobotnya juga tak terlalu berat, antara 10-15 kilogram.
Satu lagi yang wajib Anda perhatikan, usahakan roof rack yang Anda pilih sudah dilapisi pelindung sinar ultraviolet. Roof rack dengan lapisan ini akan lebih awet meskipun terkena panas secara terus-menerus.
3. Perhatikan Bentuk Roof Rack yang Dibeli
Sesuaikan bentuk Roof rack dengan bentuk bodi mobil. Bentuk roof rack akan mempengaruhi aerodinamika mobil saat melaju kencang. Bila tidak sesuai, mobil jadi mudah goyang dan membahayakan pengendara.
Semakin rendah roof rack semakin tinggi dukungan aerodinamikanya. Namun hal itu juga memengaruhi kapasitas barang.
4. Perhatikan Kondisi Atap Mobil
Setelah tahu beban mobil, pahami kondisi bagian atap mobil Anda, apakah layak dipasangi roof rack atau tidak. Pastikan atap mobil Anda dalam kondisi aman seperti tidak berkarat, keropos, dan gangguan lainnya agar pemasangan roof rack dapat maksimal dan sempurna.
5. Pasang Dengan Cermat dan Teliti
Seva.idmenjelaskan ada dua cara memasang roof rack, yaitu:
- Mengebor atap mobil
- Menjepit roof rack di tulang atap.
Setelah memilih salah satu dari dua cara tersebut maka pasanglah dengan cermat dan teliti. Jangan sampai ada efek samping yang tidak diinginkan, seperti adanya kebocoran saat hujan atau mencuci mobil.
Lalu, tempatkan roof rack di posisi tengah, jangan terlalu ke depan atau terlalu menjorok ke belakang karena akan mengganggu aerodinamika mobil sehingga membuat mobil tidak stabil ketika melaju.
Penulis: Febriansyah
Editor: Nur Hidayah Perwitasari