tirto.id - Ratusan ribu unit kendaraan terpantau sudah keluar wilayah DKI Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama selama tiga hari masa mudik Natal 2019.
PT Jasa Marga (Persero) mencatat sebanyak 162.780 kendaraan sudah meninggalkan Jakarta lewat GT Cikampek Utama pada 20-22 Desember 2019. Data itu menunjukkan ada kenaikan seebsar 76,03 persen dari angka lalu lintas harian normal di GT Cikampek Utama (92.472 unit).
Sedangkan di GT Kalihurip Utama, hingga H-3 Natal sudah 120.806 kendaraan terpantau keluar dari Jakarta. Data ini menunjukkan kenaikan 16,45 persen dari angka lalu lintas harian normal (103.741 unit).
Dengan demikian, selama tiga hari masa mudik Natal 2019 pada 20-22 Desember kemarin, tercatat 283.586 unit kendaraan terpantau sudah meninggalkan wilayah Jakarta dari GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru merilis data itu pada Senin (23/12/2019).
Dwimawan menjelaskan, khusus pada H-3 Natal (22 Desember 2019), sebanyak 49.172 kendaraan terpantau telah keluar dari Jakarta dengan melintasi GT Cikampek Utama.
"Jumlah ini meningkat 95 persen dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 25.000 kendaraan," ujar dia.
Jasa Marga juga mencatat lalu lintas tertinggi yang melintasi GT Cikampek Utama pada Minggu kemarin terjadi pada pukul 08.30 hingga 09.29 WIB, yakni mencapai 3.436 kendaraan.
Dalam periode mudik Natal 2019 selama 20-22 Desember, jumlah kendaraan yang melintasi GT Cikampek Utama mencapai 69,85 persen dari total volume lalu lintas yang diprediksi.
"Masih terdapat sebesar 30,15 persen atau sebanyak 70 ribu kendaraan yang diprediksi akan melintasi GT Cikampek Utama hingga 24 Desember 2019," tambah Dwimawan.
Sementara Humas Jasa Marga Jakarta-Cikampek, Hendra Damanik mengklaim tidak terpantau potensi kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Senin sore (23/12/2019).
"Hari ini lancar, sampai sekarang [Senin sore] masih lancar," kata Hendra.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan dan Polri berencana menerapkan jalur satu arah di kedua lintasan tol itu untuk mengantisipasi antrean kendaraan pada masa mudik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Editor: Agung DH