Cara Mengolah Jeroan Sapi Agar Tak Bau & Memasak Daging Cepat Empuk

tirto.id - Cara mengolah jeroan sapi agar tak bau dan memasak daging cepat empuk perlu diketahui lantaran merayakan lebaran qurban kurang lengkap jika tidak menghadirkan menu masakan serba daging.

Tak berbeda dengan mengolah daging kambing, merebus jeroan sapi atau organ dalam hewan kurban ternyata tidak cukup hanya sekali dilakukan untuk menghilangkan baunya.

Cara Mengolah Jeroan Sapi

President of Association of Culinary Professionals Chef Stefu Santoso mengatakan, merebus jeroan hewan kurban bisa dilakukan dua hingga tiga kali walaupun sudah menggunakan rempah-rempah.

"Sebenarnya yang terbaik jeroan harus dicuci bersih dulu sebelum diolah terutama di dalam usus, kemudian direbus sebentar dengan mempergunakan rempah. Bisa jahe bisa cengkeh kemudian dibuang airnya. Bisa 2-3 kali," kata Stefu yang juga Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group, dilansir Antara.

Stefu menambahkan rempah yang umum digunakan untuk merebus jeroan hewan antara lain jahe, sereh, cengkeh dan kayu manis.

Stefu menuturkan, buang air rebusan pertama lalu rebuslah kembali jeroan dengan garam dan rempah hingga matang.

"Airnya dibuang untuk menghilangkan kotoran yang ada kemudian direbus hingga matang dengan garam dan rempah," tutur dia.

Ada beragam hidangan yang terbuat dari jeroan, mulai dari rendang paru, gulai otak, sate usus, sego babat, sate uritan hingga rempelo ati goreng.

Cara Memasak Daging Sapi Agar Cepat Empuk

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat daging sapi lebih empuk saat dimasak. Mulai dari cara potong hingga memakai bahan-bahan tertentu, berikut cara memasak daging agar cepat empuk, dikutip dari berbagai sumber:

1. Potong daging melawan seratnya

Daging merah seperti daging sapi dan kambing pasti memiliki tekstur yang berserat. Saat mengolahnya, potonglah daging berlawanan dengan arah seratnya.

Cara memotong seperti ini bertujuan agar serat daging lebih pendek sehingga cepat empuk ketika dimasak. Selain itu, potongan daging dengan serat pendek juga lebih mudah dimakan/dikunyah.

2. Daging dipotong kecil-kecil

Salah satu trik lain yang bisa dilakukan agar daging cepat empuk adalah memotongnya dengan ukuran kecil. Tujuannya hampir sama seperti poin pertama, yaitu membuat serat daging menjadi lebih pendek.

Selain mudah diolah dan dimakan, daging juga akan terasa lebih lezat karena bumbu bisa meresap sempurna.

3. Pukul-pukul daging sebelum dimasak

Memukul-mukul daging sebelum dimasak juga dapat membuat daging lebih cepat empuk. Memukul-mukul daging akan membuat serat daging terpecah sehingga lebih lunak dan mudah diolah.

4. Olah daging dengan presto

Memasak daging dengan presto dapat membuat daging jadi empuk dalam waktu yang sangat singkat. Presto sendiri adalah alat masak bertekanan tinggi.

Panci presto yang tertutup rapat dan dipanaskan akan menghasilkan tekanan tinggi di dalamnya. Tekanan tinggi inilah yang nantinya akan membuat daging lebih empuk.

5. Rendam daging dengan nanas

Nanas adalah bahan yang umum dipakai untuk melunakkan daging. Caranya, nanas harus dihaluskan terlebih dahulu, bisa dengan cara diparut atau diblender.

Setelah itu balurkan nanas ke seluruh permukaan daging atau rendam daging ke dalam larutan nanas. Biarkan selama sekitar 30 menit, setelah itu daging bisa dibersihkan dan langsung dimasak.

Dikutip dari Healthline, nanas memiliki enzim bromelain yang berguna untuk memecah molekul protein. Saat daging direndam dengan nanas, enzim bromelain pada nanas akan bekerja memecah protein daging sehingga daging menjadi lebih empuk.

6. Bungkus daging dengan daun pepaya

Daun pepaya dapat digunakan untuk membungkus daging agar daging lebih empuk. Bungkus daging selama minimal 30 menit. Semakin lama dibungkus, maka daging akan semakin empuk.

Meski berbeda cara, prinsipnya hampir sama seperti pada pelunakan daging dengan nanas. Daun pepaya diketahui mengandung enzim papain yang terbukti dapat memecah protein daging.

7. Rendam daging dengan teh

Merujuk Times of India, teh memiliki kandungan zat tanin sehingga dapat digunakan untuk melunakkan daging. Agar lebih maksimal, pilihlah teh hitam yang kandungan taninnya lebih tinggi dibandingkan jenis teh lain.

Rendamlah daging ke dalam teh hitam yang baru diseduh. Untuk menambah rasa, larutan teh boleh dicampur dengan bumbu sesuai selera.

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap pada Tangan

Saat mengolah daging maupun jeroan kurban, tak jarang tangan kita ikut bau tak sedap meski sudah mencuci tangan dengan sabun berulang kali.

Menurut penelitian Christopher Cramer, seorang profesor di Departemen Kimia Di University of Minnesota yang dilansir dari Live Science aroma yang telah dicium oleh hidung akan sulit untuk hilang karena indera penciuman telah aktif saat sel sensorik bereaksi dengan molekul tertentu dalam fase gas memberikan sinyal ke otak.

Reseptor yang berbeda akan menggali molekul yang berbeda berdasarkan bentuk molekul serta konfigurasi atom pada permukaan.

Namun Anda tidak perlu khawatir, terdapat beberapa bahan-bahan yang sering dijumpai di dapur rumah, dan dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan bau daging pada tangan, seperti dilansir India Express, di antaranya,

1. Garam

Garam menjadi bahan yang sangat mudah ditemui di rumah. Untuk menghilangkan bau tidak sedap cukup basahi tangan Anda dengan air dan taruhlah garam ditangan Anda. Gosok-gosok pada tangan Anda beberapa saat, dan bau tersebut akan hilang.

2. Cuka dan soda kue

Campurkan kedua bahan tersebut hingga berbentuk seperti pasta, lalu gosokkan pada tangan dan cucilah tangan Anda dengan air.

3. Kopi

Dikenal dengan aroma yang sedap, kopi tidak hanya dapat diolah menjadi minuman yang enak, namun juga dapat digunakan untuk menghilangkan aroma tidak enak.

Cukup gosok tangan Anda dengan biji atau bubuk kopi, lalu cucilah tangan dengan sabun dan air.

4. Pasta gigi

Gunakan pasta gigi seperti saat Anda menggunakan sabun cuci tangan, maka bau pada tangan Anda akan hilang.

Namun gunakanlah pasta gigi yang berwarna putih, karena pasta gigi gel tidak cukup baik untuk menghilangkan aroma tidak sedap.

5. Lemon

Buah-buahan yang masuk dalam keluarga cytrus memang memiliki bau khas yang dapat dimanfaatkan untuk menutupi aroma yang lain.

Anda juga dapat memanfaatkan lemon agar tidak ada lagi bau daging dengan cara memotong lemon menjadi dua bagian dan menggosoknya pada tangan.

Jika Anda memiliki waktu lebih, Anda dapat memerasnya terlebih dahulu dan menggunakan air perasan sebagai pencuci.