Menuju konten utama

Cara Mengobati Gusi Bengkak, Penyebabnya & Berapa Lama Bisa Sembuh?

Penyebab gusi bengkak bisa jadi karena masalah kesehatan mulut hingga penyakit lainnya. Lantas, bagaimana cara mengatasi gusi yang bengkak?

Cara Mengobati Gusi Bengkak, Penyebabnya & Berapa Lama Bisa Sembuh?
Ilustrasi sakit gigi. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Gusi bengkak merupakan kondisi saat gusi mengalami iritasi, berwarna kemerahan, menonjol, nyeri, dan mudah berdarah. Biasanya, kondisi ini terjadi akibat adanya penyakit di gigi atau gusi, namun bisa juga dikarenakan faktor lain. Lantas, bagaimana cara mentatasi gusi bengkak dan berapa lama bisa sembuh?

Pada dasarnya, gusi yang sehat berwarna merah muda, stabil, dan kuat, serta tidak mudah goyah ketika disentuh. Namun, jika gusi berwarna merah terang atau bahkan berdarah, hal itu menandakan adanya peradangan pada gusi.

Kondisi tersebut menimbulkan sensasi tidak nyaman dan nyeri di bagian mulut. Bahkan, apabila tidak segera ditangani, radang gusi atau pembengkakan itu dapat memengaruhi jaringan tulang yang menopang gigi atau menyebabkan komplikasi serius lainnya.

Oleh sebab itu, gusi bengkak tidak boleh disepelekan, terutama jika sudah terjadi dalam kurun waktu cukup lama.

Cara Mengobati Gusi Bengkak

Mengatasi gusi bengkak dapat dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat dan mejauhi kebiasaan buruk yang dapat merusak gusi.

Dikutip dari Healthline, berikut ini beberapa hal untuk mengatasi gusi bengkak:

  1. Flossing dan menyikat gigi dengan lembut supaya tidak terjadi iritasi
  2. Berkumur-kumur dengan menggunakan larutan garam untuk membersihkan mulut dari bakteri.
  3. Minum banyak air. Air dapat merangsang produksi air liur yang dapat melemahkan bakteri penyebab gusi bengkak.
  4. Hindari alkohol dan tembakau karena dapat memperburuk iritasi pada gusi.
  5. Kompres dengan menggunakan air hangat untuk mengurangi nyeri pada gusi atau kompres menggunakan air dingin untuk mengurangi pembengkakan pada gusi.
  6. Jika gusi bengkak tak kunjung sembuh, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk segera diperiksa.

Memeriksakan Gusi yang Sakit

Segera temui dokter apabila mengalami gusi bengkak lebih dari 2 pekan. Masih dari Healthline, berikut ini beberapa jenis pemeriksaan ketika dilakukan diagnosis pada gusi bengkak:

  • Diskusi tentang riwayat medis dan gejala yang dirasakan
  • Pengecekan dengan menggunakan sinar-X untuk memeriksa kondisi mulut secara keseluruhan
  • Melakukan tes darah untuk mendeteksi infeksi

Dilansir Medical News Today, setelah dilakukan diagnosa, dokter akan memberikan sejumlah rekomendasi jenis obat atau perawatan tergantung penyebab gusi bengkak, di antaranya:

  • Obat kumur yang membantu untuk mencegah gingivitis dan mengurangi plak pada gigi
  • Pemberian antibiotik
  • Pemberian salep dan pasta gigi
  • Dilakukan operasi atau pembedahan apabila mengalami gingivitis kronis
  • Dilakukan perawatan scaling atau root planning untuk mengikis masalah, baik pada gusi maupun gigi.

Gejala dan Penyebab Gusi Bengkak

Gejala gusi bengkak yang perlu diperhatikan ialah ketika gusi terasa sensitif, nyeri, gusi berdarah ketika sikat gigi, sariawan yang berubah jadi bisul, bau mulut, diare, gigi tanggal, mual, kulit pucat, lidah sakit, pembengkakan kelenjar getah bening, pusing, hingga kelelahan.

Selain itu, terdapat juga beberapa penyebab yang dapat menimbulkan gusi bengkak sebagai berikut:

Masalah Kesehatan Terkait Gusi Bengkak

Gusi bengkak dapat terjadi karena sejumlah alasan, mulai dari alasan kebersihan mulut

  • Kebersihan gigi yang buruk

    Adanya sisa-sisa makanan yang terperangkap di antara gigi dan garis gusi dapat menyebabkan gusi bengkak. Lakukan flossing dan menyikat gigi dengan rutin supaya bersih dari sisa makanan.

  • Penyakit peridontal

    Penyakit peridontal terjadi karena adanya infeksi dan peradangan pada gusi yang menopang dan mengelilingi gigi. Hal ini terjadi ketika gigi terdapat penumpukan plak. Plak yang mengeras akan membentuk karang gigi yang sulit untuk dihilangkan.

  • Gingivitis

    Gingivitis atau radang gusi merupakan penyakit gusi yang dapat menyebabkan pembengkakan dan iritasi. Jika tidak dilakukan pengobatan, penyakit ini dapat berkembang menjadi infeksi yang serius yang disebut dengan periodontitis atau penyakit periodontal.

  • Kehamilan

    Ibu hamil mengalami perubahan hormon yang signifikan. Hal ini dapat meningkatkan aliran darah ke gusi sehingga menjadi lebih sensitir terhadap pembengkakan.

  • Infeksi

    Apabila terjadi infeksi di mulut maka akan menyebabkan timbulnya pembengkakan pada gusi.

  • Malnutrisi

    Gusi bengkak dapat muncul pada tubuh seseorang yang mengalami kekurangan vitamin, terutama vitamin B dan C.

  • Peningkatan Hormon

    Melansir dari WebMD, ternyata sejumlah wanita juga mengalami masalah gusi ketika melewati masa pubertas, menstruasi, dan menopause. Peningkatan hormon yang terjadi dapat meningkatkan aliran darah ke gusi sehingga membuatnya menjadi berdarah, merah, bengkak.

Penyebab Lain terkait Gusi Bengkak

Berikut ini sejumlah penyebab lain yang menjadikan gusi bengkak.

  • Gusi dapat teriritasi dan mengalami pembengkakan jika terdapat partikel makanan yang tersangkut di antara gigi dan menempel di gusi.
  • Efek samping obat tertentu.
  • Terlalu sensitif terhadap produk oral seperti pasta gigi ataupun obat kumur.
  • Menggunakan gigi palsu atau peralatan gigi lainnya yang tidak tepat.

Namun, perlu diketahui bahwa gusi bengkak dapat disertai gejala lain yang berbeda-beda tergantung penyebab yang melatarinya.

Lantas, berapa lama gusi bengkak bisa sembuh? Pada kebanyakan kasus, gusi bengkak biasanya reda dalam kurun waktu 10-14 hari. Semakin serius kondisinya, biasanya akan membutuhkan waktu lebih lama pula untuk sembuh.

Baca juga artikel terkait KESEHATAN MULUT atau tulisan lainnya dari Yunita Dewi

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Yunita Dewi
Penulis: Yunita Dewi
Editor: Abdul Hadi