Cara Membersihkan Lidah yang Benar untuk Jaga Kesehatan Mulut

tirto.id - Membersihkan lidah adalah salah satu upaya untuk menjaga kesehatan mulut. Sayangnya, masih banyak orang yang kurang peduli dengan kebersihan lidah karena dianggap tidak begitu penting.

Membersihkan lidah tidak hanya untuk menghilangkan sisa makanan atau minuman, tapi juga untuk mengusir bakteri merugikan.

Perlu diketahui bahwa bakteri dapat menyebabkan penumpukan plak pada gigi dan gusi yang berujung pada bau mulut tak sedap. Di sisi lain, plak yang tidak segera dibersihkan akan mengeras dan membentuk tartar atau yang biasa disebut dengan karang gigi.

Itulah kenapa Anda harus rajin membersihkan lidah seperti halnya Anda rutin menggosok gigi. Membersihkan lidah juga bukan hal yang sulit untuk dilakukan, apalagi saat ini banyak alat pembersih lidah yang dijual di pasaran.

Cara Membersihkan Lidah

Menjaga kebersihan lidah sama pentingnya dengan menyikat gigi. Mengutip dari laman Healthline, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membersihkan lidah setiap hari:

1. Menggunakan scraper pembersih lidah

Cara yang paling efektif adalah dengan menggunakan scraper atau alat pembersih lidah. Scraper lidah biasanya terbuat dari plastik, tapi ada pula yang terbuat dari logam.

Bentuknya pun beragam, ada yang memiliki pegangan dengan bentuk bulat atau oval di ujungnya. Ada pula yang berbentuk logam panjang dan ditekuk hingga menyerupai huruf U.

Apapun jenis scraper yang Anda pilih, ikuti tips berikut untuk hasil yang maksimal:

• Julurkan lidah sepenuhnya.
• Letakkan scraper di bagian belakang lidah.
• Scraper sedikit ditekan lalu gerakkan ke arah depan.
• Bersihkan scraper dengan air hangat untuk menghilangkan kotoran maupun bakteri yang menempel.
• Buang sisa air liur di mulut setelah menggunakan scraper.
• Ulangi hingga 2-5 kali.
• Untuk menghindari reflek muntah, sesuaikan tekanan atau letak scraper di lidah (misalnya jangan meletakkannya terlalu dalam atau terlalu ke belakang lidah).
• Bersihkan scraper setelah selesai digunakan.
• Lakukan pembersihan lidah 1-2 kali sehari.
• Jika Anda mudah muntah saat melakukan pembersihan lidah, sebaiknya lakukan sebelum memakan sesuatu.

2. Menggunakan sikat gigi

Meski tidak seefektif scraper, sikat gigi tetap bisa jadi pilihan ketika Anda ingin membersihkan lidah. Berikut tips memakainya untuk hasil maksimal:

• Pilih sikat gigi yang lembut.
• Julurkan lidah sejauh yang Anda bisa.
• Letakkan ujung bulu sikat gigi di lidah bagian belakang.
• Lakukan gerakan menyikat dari belakang ke depan berulang-ulang.
• Buang ludah/ air liur yang muncul selama menyikat lidah dan bilas sikat gigi dengan air hangat.
• Bersihkan lidah sesering Anda menyikat gigi.

3. Obat kumur

Obat kumur atau mouthwash bisa membersihkan mulut. Namun tetap disarankan untuk mengkombinasikannya dengan pembersihan lidah (baik dengan scraper atau sikat gigi).

Pilihlah obat kumur yang mengandung bahan aktif untuk membunuh bakteri merugikan. Anda bisa membelinya di apotek, minimarket, atau online shop.

Manfaat Membersihkan Lidah

Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan bila membersihkan lidah secara rutin setiap hari:

• Mengurangi sulfur penyebab bau mulut

Bau mulut disebabkan oleh produk metabolisme bakteri berupa volatile sulfur compounds (VSC), sedangkan membersihkan lidah terbukti bisa mengurangi senyawa sulfur tersebut. Scraper lidah bisa mengurangi VSC hingga 75 persen, sedangkan sikat gigi hanya sekitar 45 persen.

• Mengurangi bakteri di mulut

Meski tidak bisa menghilangkan secara total, membersihkan lidah bisa mengurangi jumlah bakteri di dalam mulut. Karena itu lakukan pembersihan lidah secara rutin agar bakteri di dalam mulut tetap dalam jumlah minimal.

• Memberikan sensasi segar

Lidah yang bersih akan membuat mulut terasa lebih segar. Terutama bila menggunakan obat kumur, Anda pasti akan merasa mulut menjadi lebih bersih dan menambah rasa percaya diri saat berbicara dengan orang lain.

• Mengurangi plak

Membersihkan lidah secara teratur, baik dengan scraper maupun sikat gigi, terbukti dapat mengurangi plak. Jika plak berkurang, maka kesehatan gigi dan mulut bisa tetap terjaga.