tirto.id - Lontong merupakan makanan olahan beras yang digemari di Indonesia. Cara buat lontong tergolong susah-susah gampang, sehingga harus dilakukan dengan resep serta metode memasak yang tepat.
Salah satu cara buat lontong yang cukup populer adalah dengan metode 5.30.7. Metode ini disukai karena dinilai lebih hemat gas daripada metode lainnya.
Lontong adalah salah satu jenis makanan yang banyak ditemui di berbagai wilayah di Indonesia. Hampir setiap wilayah di Indonesia mempunyai hidangan khas lontongnya masing-masing.
Kendati demikian, menurut Cybext Kementerian Pertanian, lontong di Indonesia dikenal pertama kali dari Pulau Jawa tepatnya di kebudayaan Betawi.
Seiring berkembangnya zaman, lontong menyebar ke berbagai penjuru Tanah Air dan dikombinasikan dalam hidakan khas masing-masing daerah.
Meskipun sering ditemui dan dikonsumsi sehari-hari, lontong tetap memiliki kesan yang erat dengan hidangan perayaan besar di Indonesia.
Sebagai contoh lontong dan ketupat yang dihidangkan dengan opor hingga rendang pada saat Lebaran. Ada juga lontong cap go meh, yang dihidangkan pada saat Cap Go Meh dalam rangkaian perayaan Imlek.
Jelang Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2023, tentu ada banyak orang yang ingin menghidangkan lontong kepada keluarga dan orang terkasih. Saat ini tentu menjadi waktu yang tepat untuk mempelajari cara membuat lontong dengan metode 5.30.7.
Resep Lontong dengan Metode 5, 30, 7
Wahyuni Mulyawati dan Ilse Harahap dalam Resep Andalan Resto Indonesia Lontong dan Ketupat (2008) lontong adalah beras yang dimasak dalam gulungan daun pisang.
Lontong pada dasarnya hanya memerlukan tiga bahan untuk bisa dibuat, yaitu beras, air, dan daun pisang untuk membungkus.
Meskipun bahan-bahannya sederhana, namun perbandingan jumlah bahan serta teknik memasak lontong harus benar dan tepat.
Hal ini jika takaran dan waktu memasak tidak tepat, maka lontong bisa terlalu lembek, tidak menyatu, atau bahkan hancur ketika dipotong.
Masih menurut Mulyawati dan Harahap, lontong umumnya dimasak selama kurang lebih 4 jam dengan api sedang. Selama proses memasak, lontong harus selalu diaduk-aduk.
Namun, metode ini dinilai terlalu memakan banyak waktu dan tentunya tidak hemat gas. Oleh karena itu, ditemukan sebuah metode yang lebih hemat gas, yaitu metode 5.30.7.
Metode 5.30.7 adalah metode pembuatan lontong dengan memperhatikan waktu perebusan yang lebih singkat. Alih-alih merebus selama berjam-jam, lontong bisa dibuat dengan durasi waktu 5-30-7 menit.
Durasi waktu itu berupa merebus lontong selama 5 menit, lalu didiamkan selama 30 menit, dan dilanjutkan dimasak selama 7 menit. Adapun cara membuat lontong dengan metode 5.30.7 adalah sebagai berikut:
Bahan:
- 300 gram beras berkualitas baik
- 500 ml air untuk memasak beras
- daun pisang secukupnya
- lidi yang dipotong kecil atau tusuk gigi yang dibagi dua.
Cara membuat:
- Beras dicuci dan dimasak dengan air hingga setengah matang, bisa menggunakan penanak nasi atau rice cooker;
- Didihkan air dalam jumlah banyak pada panci yang besar;
- Ambil 2 lembar daun pisang, lalu tumpuk. Letakkan 2 - 3 sendok makan nasi setengah matang, gulung, lalu sematkan ujung-ujungnya dengan lidi atau tusuk gigi;
- Masak gulungan beras ke dalam panci selama 5 menit;
- Setelah 5 menit, matikan kompor dan biarkan panci tetap tertutup rapat selama 30 menit;
- Setelah 30 menit, hidupkan kompor kembali dan masak nasi selama 7 menit;
- Matikan kompor lalu tiriskan lontong sembari didinginkan.
Editor: Yantina Debora