tirto.id - Bupati Banyumas Achmad Husein meresmikan bank sampah induk saat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2016 Tingkat Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (11/3.2016).
Dalam sambutannya, Achmad menekankan pengelolaan sampah secara benar memiliki nilai ekonomis dan bisa menunjang kegiatan masyarakat lainnya seperti untuk energi, kompos, pupuk, maupun bahan baku industri.
"Saya harapkan peringatan Hari Peduli Sampah dijadikan sarana untuk menggugah kesadaran masyarakat dalam pengurangan sampah,” ujarnya.
Selain itu, Achmad juga berharap jika bank sampah mampu mengurangi timbunan sampah yang ada di masyarakat. “Karena sampah-sampah tersebut telah terpilah, di mana sampah-sampah organik dijadikan kompos, adapun sampah anorganik dibuat sebagai 'barang baru' yang memiliki nilai ekonomis," katanya.
Achmad juga mengajak masyarakat untuk mengkampanyekan dan menggerakkan pengurangan sampah secara masif melalui pembatasan, penggunaan kembali, dan pendauran ulang, maupun penanganan sampah melalui pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, dan pemrosesan akhir.
"Marilah kita gelorakan idiom yang dikenalkan salah seorang praktisi pengelolaan sampah, yaitu 'dulu sampah sekarang berkah' sebagai tekad kita bersama dalam mengelola sampah," katanya.