tirto.id - Perum Bulog memastikan akan menjaga harga beras tetap stabil pasca Lebaran 2023. Hal itu seiring dengan perusahaan yang telah mendapatkan tambahan stok dari hasil panen petani dalam negeri dan tambahan stok cadangan beras pemerintah (CBP).
“Bulog menjamin kebutuhan beras yang tersimpan saat ini di gudang-gudang kami di seluruh Indonesia selalu tersedia di masyarakat dan kami akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersediaan dan stabilisasi harga pangan tersebut,” kata Sekretaris Perusahaan Perum Bulog, Awaludin Iqbal dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (5/5/2023).
Dia merinci saat ini stok beras yang tersimpan di gudang-gudang Bulog kurang lebih 350 ribu ton. Tidak hanya itu, Iqbal mengklaim masih ada stok tambahan dari masa panen.
"Sampai dengan saat ini kami sudah menyerap sebanyak 325 ribu ton beras hasil panen petani dalam negeri dan juga sudah masuk penugasan beras impor sebanyak 80 ribu ton serta beras impor dalam perjalanan sebanyak 270 ribu ton sehingga stok Cadangan Beras Pemerintah sangat cukup untuk kebutuhan penyaluran dalam rangka stabilisasi harga beras” tambah Iqbal.
Lebih lanjut, dia mengklaim kebijakan pemerintah untuk mengimpor beras melalui Perum Bulog semakin memperkuat stock Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Iqbal memastikan hal itu dapat berdampak menjaga stabilisasi harga beras. Dengan adanya impor beras dan pasokan CBP terpenuhi, maka berapa pun permintaan pasar bisa dipenuhi sehingga harga beras di pasaran akan terkendali.
Untuk diketahui, harga beras saat ini mulai meroket. Hal tersebut terlihat berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), Jumat (5/5/2023).
Seperti beras jenis kualitas medium II dibanderol Rp13.250 per kg. Padahal, sebelumnya harga beras tersebut menyentuh Rp13.200 per kg.
Kenaikan harga beras telah terjadi di beberapa daerah. Harga beras termahal dibanderol Rp22.050 per kg. Sedangkan, untuk yang paling murah di harga Rp9.400 per kg.
Beras jenis kualitas super II juga kompak mengalami kenaikan harga. Rerata harganya mencapai Rp14.300 per kg. Padahal, sebelumnya harga beras tersebut menyentuh Rp14.250 per kg.
Naiknya harga beras tersebut telah melanda beberapa daerah. Harga beras termahal dibanderol Rp25.000 per kg.
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Intan Umbari Prihatin